First Meet

265 42 7
                                    

"Kenapa kau memilihnya ?? Bukannya lebih mudah jika lawan mainmu juga aktor terkenal dan berpengalaman seperti mu??"

Sang produser duduk di depan Seokjin dengan santai, dialah orang yang akan mengubah cara pandang orang-orang tentang sosok Korean Sweet Heart Seokjin yang konon 'lelah' menjadi orang 'baik-baik'.

"Hanya ingin mencoba hal baru saja, lagipula...ini genre baru bagiku. Lebih baik aku juga melakukannya dengan orang baru jadi...kami akan sama-sama belajar. Dan jika mengikuti script yang ini..."

Seokjin menunjuk script yang lebih tebal kepada produsernya.

"Kalau mengikuti versi novelnya maka...kami berdua bukan main drama lagi tapi main soft porn. Dan jika memilih script yang sudah ditulis ulang ini maka...yah....akan menjadi BL yang biasa saja. Sutradara mungkin juga sudah berbicara pada anda bahwa sayalah yang berhak menentukan mengikuti script yang mana"

Dengan santai Seokjin juga duduk menyilangkan kakinya di kaki yang lainnya sambil menunjuk 2 script dengan cerita yang sama namun berbeda dalam segi keintiman dalam script.

"Lalu baaimana nanti dengan anak ini ? Bukannya dia tak punya pengalaman sama sekali ??"

"Tapi dia bermain ini denganku...."

Ucap Seokjin santai. Ya semua orang sudah tahu bagaimana handalnya Seokjin pada pekerjaan yang sudah dilakoninya sejak baru lahir ke dunia itu.

"Dan profesor Lee juga, dia akan ikut membimbing anak itu dan aku juga tentunya"

Tambah Seokjin mantap. Sang produser terdiam sesaat, tak sekalipun dirinya meragukan Seokjin, tampan dan jenius dalam film karena di dalam darahnya mengalir kental seorang seniman.

"Baiklah aku percaya padamu dan ngomong-ngomong siapa yang akan menjadi pihak atas dan bawah ??"

Seokjin terpaku pada wajah tampan dan dewasa sang produser di depannya. Mereka sudah sama-sama memahami bahwa dalam genre begini ada yang namanya pembagian 'tugas'

"Tentu saja aku yang diatas, bagaimana mungkin ada anak baru netas di film kemudian menjadikan aku dibawahnya ??"

Mendengar jawaban Seokjin sang produser tertawa lalu saat mereka berdua tertawa masuk sutradara yang akan menyutradarai semi drama kali ini.

"Sudah datang ??"

"Siapa ??"

"Calon lawan mainmu Jin dan siapa tadi yang akan menjadi pihak atas ??"

Tanya sutradara dengan antusias. Dia excited dengan proyek baru mereka kali ini. BL. Genre yang baru dijajal mereka karena sebuah keharusan karena kalau tidak perusahaan terancam terlibas productiom house yang lain.

"Aku tentu saja"

"Owh begitu ? Baiklah tapi kita lihat dulu nanti seperti apa dia. Lagipula...kau seperti memberi kami kucing dalam karung. Kau sudah menyadari beberapa aktor tapi semua kau tolak, ingat proyek kita yang ini harus sukses. Ibumu mempercayakan proyek ini padaku dengan dana yang tak main-main sooo....bolehkan aku untuk berpendapat tentang lawan mainmu nanti. Karena jika ini gagal, orang pertama yang akan disusutkan adalah aku..."

Produser disebelah mereka mengangguk setuju dengan paa yang dikatakan oleh sutradara series yang akan Seokjin mainkan demagn seseorang yang belum mereka kenal hingga menyebut sosok misterius ini sebagai 'kucing dalam karung'.

"Okay, tidak masalah Hyung, kita akan bertukar pikiran tentang itu. Setelah nanti bertemu dengan anak ini, semua boleh berpendapat"

Jawab pria tampan didepan produser dan sutradara yg akan bekerjasama dengannya dalam mini series uji coba ini.

BjorkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang