Bjorka side story 2

246 41 7
                                    

Dari kejauhan Namjoon sudah melihat Hobbie sahabat terbaiknya. Pemuda tinggi itu tampak sudah tersenyum lebar menyambut dirinya.

"Bjorka temanku !!!"

Belum juga sampai di di depannya Hobbie sudah menubruk dirinya dengan keras dan memeluk sahabatnya dengan erat.

"Aaahh senangnya aku kau pulang ke Korea, kenapa kau memakai pakaian tertutup begini ?? Oh iya aku lupa kamu masih selebriti sekarang"

Setelah merangkul, mengobok-obok wajah Namjoon kini Hobbie merapatkan kembali pakaian Namjoon dan menyeret pemuda itu keluar dari bandara.

Tanpa mengatakan apa-apa Namjoon mengikuti Hobbie dan memasuki mobilnya dalam diam. Setelah di dalam mobil baru dia membuka jaket, masker dan juga black bucket hat di kepalanya.

"Okay Hobbie aku kembali, tapi tak lama, kau punya minuman apa ??"

"Hahahaha senangnya aku kau kembali, tak apa meski sebentar. Kau tahu aku kabur dari rapat demi menjemput dirimu, jadi kita harus mabuk malam ini"

Namjoon memandangi sahabatnya yang berada dibalik kemudi, ia tampak rapi dengan setelan jas nya.

"Waaaa kau keren sekali, apa kabar ayahmu ??"

Tanya Namjoon langsung mengingat ayah Hobbie yang sudah lama mengimpikan putra tunggalnya itu mengambil alih seluruh tanggung jawabnya.

"Ayahku ?? Dia sedang pergi liburan dengan eomma, entah di wilayah negeri mana mereka sekarang dan membiarkan putra nya yang tampan ini pusing tujuh keliling"

Jawab Hobbie dengan ceria. Begitu pemuda itu lulus, ia langsung memegang perusahaan keluarga.

"Dan kau...berkaca mata sekarang ??"

Tanya Hobbie sambil kembali memandangi wajah tampan sahabatnya yang kini sudah berkaca mata dan berambut cepat, sementara tubuhnya tampak bugar seperti biasanya.

"Tidak juga, aku juga masih bisa tidak berkaca mata tapi mataku sedang sakit sekarang, dan ya mataku mulai minus"

"Tidak apa-apa, kau semakin tampan kok kalau berkacamata...huhhuuuy...hei sebetulnya ada apa kau tiba-tiba kembali ??"

Hobbie memutar mobilnya dan masuk pada rumah makan khas Korea.

"Dijawab nanti saja, kita makan dulu, aku lapar sekali bro"

***

"Appa sudah tahu kau di Korea ??"

Hobbie menyusun minuman, gelas dan makanan di meja apartemennya yang mewah.

"Belum"

Jawab Namjoon singkat sambil membuka satu botol minuman dan menuangkan ke dalam gelas.

"Lalu siapa saja yang tahu kau pulang ke Korea selain aku ??"

Namjoon hanya diam dan tampak menunduk memandangi minuman dalam gelas ditangannya. Diputar-putar dengan pelan sambil dipandangi dengan cermat.

"Jangan bilang yang tahu kamu pulang selain aku itu..."

Tanya Hobbie tak percaya dan ketika sahabatnya itu hanya diam maka langsung menepuk pundaknya.

"Ya Tuhan benar dugaan ku ?? Kau pulang karena 'dia' ??"

Namjoon hanya mengangkat wajahnya sekilas membalas  pandangan heran sahabatnya.

"Ya Tuhan bro aku pikir kau sudah bisa bebas dari mereka dan rupanya...."

"Aku akan menghadiri Busan film festival, tidakkah kau bangga ??"

Hobbie memandangi Namjoon dengan seksama, ya dia bangga tentu saja tapi dia juga tak melihat kebahagiaan di wajah Namjoon ketika mengatakan itu semua.

Lalu Hobbie tak meruskan pembahasan mereka yang terlalu serius. Seperti biasa dia mengalihkan pembicaraan pada hal-hal yang lucu dan lebih rilex. Lagipula ia berpendapat tak layak kiranya sahabatnya baruboulang tapi harus menghadapi berbagai pertanyaan yang bisa jadi tak ingin dibahas Namjoon.

Berbotol-botol minuman keras sudah masuk ke perut. Tapi tetap saja Namjoon tak bicara, meski dia mabuk dia tetap tak banyak bicara. Tapi Hobbie yang mabuk tak akan peduli pada hal itu.

"Jin ssi, wooow dia.... tidakkah kau rindu padanya bro ?? Kau boleh pakai ponselku untuk menelpon nya. Nih pakai...!! Pakai !! Aku masih menyimpan nomornya"

Namjoon yang mabuk langsung mengingat pria dengan sebutan dua suku kata itu. Ya dia ingin meneleponnya, ingin mendengar suara panggilan 'baby' yang membuat bulu kuduknya merinding.

Hanya empat suku kata yang keluar dari mulut Jin dan masuk ke telinganya dengan lembut dan hal itu membuat dirinya tak bisa tidur semalaman.

"Baby...!!"

"Pulanglah, hyung menunggumu disini"

Sejak menginjakkan kaki di Italia untuk pertama kalinya, ia sudah bertekad tak akan pernah kembali ke Korea jika studinya belum selesai. Bahkan ia juga  berniat tetap disana meski sudah selesai studi. Hidup dan membangun karir bersama....Ailee...maybe.

Tapi Namjoon langsung memaki dirinya sendiri, hanya satu kata dari Jin sudah membuat tekadnya buyar dan ingin segera terbang ke Korea saat itu juga.

Bayangan wajah tampan dan segala yang pernah mereka lakukan bersama berkelebatan di kepalanya. Dan bermalam-malam dia tak bisa tidur.

Dan akhirnya bisa tidur setelah memesan tiket penerbangan ke Korea.

Hobbie tahu Namjoon sudah mabuk berat tapi tak sepatah katapun keluar dari mulutnya lagi. Pemuda itu tampak linglung.

Hobbie yang juga mabuk tak berpikir panjang memotret pemuda itu.

Dan mengirimkan foto Namjoon yang mabuk pada salah satu kontak di ponselnya. Kontak yang sangat dijaganya agar tak ada orang lain yang tahu. Nomer telpon sang aktor. Kim Seok Jin.

                                      *****






BjorkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang