Namjoon memandangi kanvas di depannya yang masih kosong melompong.
Perhatiannya justru jatuh pada pemandangan dari balkon lantai dua rumah Jin si aktor terkenal dimana dirinya sekarang menjadi bagian dari rumah ini.
Balkon ini terlihat enak jika dijadikan tempatnya melukis semantara, disaat dia sudah selesai menghafalkan script ditangannya.
Sebenar lagi mereka akan memulai shooting teaser series pendek antara dirinya dan Aktor Seokjin.
Namjoon sangat ingin melukis pemandangan indah sekitar perumahan elit di depannya tapi dia tak dapat melakukannya karena entah bagaimana ceritanya kepalanya dipenuhi bayangan seseorang.
Ini pasti karena hampir seharian dia mempelajari script series mereka. Sehingga bayangan di dalam otaknya hanya berisi dia, dia dan dia.
Tanpa dikomando tangannya bergerak mengambil kuas, mengoleskan cat air lalu mencoret sesuatu diatas kanvas dengan cepat.
Ada kalanya dia melakukan sesuatu sesuai dengan instingnya bukan sesuai keinginan otaknya.
Dan 3 jam kemudian Namjoon benar-benar menyadari apa yang telah dilukisnya.
***
Dengan gontai sambil menggerutu Jin naik ke lantai 2 rumahnya, membuka kamar nya lalu mengurungkan nya.
Dia pergi ke sisi lain, membukanya dan berharap melihat sesosok tubuh tergeletak sendirian diatas ranjang besar itu.
Namun dia tak menemukannya.
Kemana dia ??
Dengan gontai dan pikiran tak karuan Jin sekilas melihat korden melambai seolah ada seseorang di balkon.
Dengan berlahan dia membuka pintu penghubung dimana jendela terbuka dan menemukan balkon telah berubah.
Ada kotak besar berisi alat gambar dan ada satu lukisan tegak berdiri dan sepertinya sudah setengah jadi.
Disudut balkon Jin melihat sofa malas yang ada di kamar Namjoon sudah pindah ke balkon. Dan pemilik kamar juga ada diatasnya. Tertidur dengan tangan masih ada bekas cat air bekas melukis.
Perlahan Jin mendekati lukisan dan mengerjapkan matanya untuk melihat apa yang dilukis pemuda itu.
Karena penerangannya kurang bagus maka Jin tak bisa melihatnya dengan jelas sehingga dia mengambil kaca matanya dan memakainya.
Dan...dia kemudian sadar siapa yang ada dalam lukisan itu.
Dengan mata hampir tak percaya dia melepaskan kacamatanya lalu mengantonginya lagi.Dengan sangat pelan Jin mendekati sofa tempat pemuda itu tergeletak kelelahan dan memperhatikan sosok pemuda itu dengan sangat jelas untuk pertama kalinya secara langsung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bjorka
FanfictionI choose him as my on screen partner. Never know his face but... Bjorka...please be my partner...on screen !!