Bjorka Side Story 16

264 40 11
                                    

"Jin ssi... iklan Bjorka ssi ada di Billboard ini ternyata"

Jalanan macet seperti biasa ketika jam pulang kantor sore hari. Jin lelah dan ngantuk saat supir pribadinya mengabarkan iklan Namjoon di papan Billboard besar di sebuah persimpangan kawasan pertokoan di daerah Itaewon.

Dan Jin tentu saja sudah mengetahui di daerah mana saja iklan itu akan dipasang. Namun Jin hanya melihat sekilas iklan Billboard besar yang menampakkan Namjoon dengan tubuh besarnya yang dibuat agak mengkilap, setengah terbaring hanya memakai celana dalam putih merk kenamaan.

"Ya aku sudah tahu, tim sudah mengabariku"

Dan disebelahnya, ada Billboard lain yang perlihatkan Namjoon sedang meneguk minuman kesehatan, pemuda itu mendongak dengan botol kecil di mulutnya dan sebagian isi botol itu tumpah  dan mengalir dilekukan lehernya.

"Bjorka ssi luar biasa sekali, dalam satu kali gebrakan dia sudah membintangi iklan-iklan merk ternama"

"Hmmm ya, begitulah"

Tetapi konsep iklan beberapa tak disukai Jin karena menonjolkan sisi seksualitas Namjoon yang begitu kuat. Namun iklan pertama yang diterima dan disetujui pemuda itu adalah iklan celana dalam ini. Dan itu cukup menyebalkan bagi Jin.

"Wah lihat yang ini Jin ssi, ini berbeda"

Jin tersenyum melihat iklan Billboard yang ini, menampakkan pemuda itu memakai setelah jas resmi merk internasional kenamaan. Sangat cocok ditubuh pemuda itu dan tampak tampan berwibawa. Lekukan dalam di pipi kirinya juga diperlihatkan dengan sempurna. Iklan itu menunjukkan Bjorka yang terlihat sombong namun juga berwibawa disaat bersamaan. Sebauh kepercayaan diri, itulah konsepnya.

"Ya, ini bagus"

Sahut Jin dengan bangga dan pria itu mengeluarkan ponselnya dan meminta supir nya agar pelan lalu dia memotret iklan itu. Lalu mengirimkannya pada seseorang yang berada di Billboard kawasan pertokoan elit itu.

"Iklanmu ada disini"

"Hyung, iklan yang lainnya mana ?? Coba foto dan kirimkan padaku... hehehe...!!"

Namjoon terkekeh saat menggoda Jin, ia tahu Jin tak menyukai foto iklannya di pakaian dalam itu.

Jin memasukkan lagi ponselnya dan tak membalas pesan balasan Namjoon yang mengejeknya.

Iya, Jin tak suka iklan pakaian dalam itu. Meski merk nya sangat terkenal dan merupakan batu loncatan yang fantastis bagi seorang Namjoon yang langsung di dapuk menjadi brand ambassador nya. Untunglah iklan pakaian resmi merk internasional itu juga menyusul kemudian sehingga menutup ketidaksukaan Jin pada iklan pakaian dalam merk ternama itu.

Ponsel di dalam saku jas Jin berdering dengan nada sambung khusus untuk seseorang. Namjoon. Pemuda itu langsung menelpon karena Jin tak membalas pesannya.

"Hyung !!"

"Apa ??"

"Galak amat !! Kenapa Hyung benci iklan pakaian dalam itu, bukannya aku sudah meminta persetujuanmu saat itu dan kau tak keberatan ?? Tapi sekarang kau sangat membencinya"

"Tidak, siapa bilang aku membencinya ??"

"Hehehe aku tahu kau tak suka karena aku hanya pakai celana dalam kan ?? Kan aku tidak telanjang Hyung, lagipula aku hanya bersedia telanjang di depanmu"

Jin memutar matanya mendengar kalimat tak senonoh yang sering dilontarkan Namjoon padanya akhir-akhir ini. Berulang kali pria itu mengatakan bahwa ia tak menarik kata-kata bahwa mereka telah putus, namun dengan keras kepala pemuda itu terus mengabaikan kata-kata Jin. Dan terus percaya diri bahwa hubungan mereka baik-baik saja karena sang mama sudah merestui mereka.

BjorkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang