"Sudah waktunya kau berhenti patah hati...dan move on, bangkit kembali. Skenario film berikutnya sudah ada padaku. Ini..."
Aku hanya melirik lembaran tebal yang diletakkan manager di depanku.
Sumpah aku masih tak ingin melakukan apapun. Aku hanya ingin sendirian. Itu saja.
"Sampai kapan kau seperti ini ?? Media dan publik mulai mempertanyakan keberadaanmu. Apalagi besok ulang tahunmu, ayo ini saat yang tepat kamu keluar lagi, aktif lagi dan menghadapi dunia. Kita party okay ??"
Dan aku tak ingin party. Alkohol boleh, party boleh, tapi dengan banyak orang ?? Big NO !!
"Percayalah, orang setampan dirimu, seterkenal dirimu, kau jentikkan jari sekarang maka 1 juta gadis akan berhamburan padamu dalam hitungan detik. Lalu untuk apa kau menangisi wanita yang jelas-jelas sudah meninggalkanmu"
Ya aku tampan, aku terkenal, aku bintang film.
Tapi aku juga baru saja dicampakkan. Oleh seorang wanita.
Dia menikah dengan orang lain tanpa mengucapkan sepatah katapun padaku.
Ah tidak, dia minta kami menikah atau setidaknya memberitahu publik bahwa kami berdua sedang punya hubungan.
Tapi aku tak pernah melakukannya. Aku hanya ingin dia ada dibalik kelambuku atau dibalik selimutku. Aku tak mau orang lain tahu bahwa wanita itu punya hubungan denganku.
Aku hanya ingin dia aman dibalik selimutku karena dia juga sama terkenalnya seperti diriku.
''Aku masih tak butuh party, aku hanya ingin sendiri. Bisakah ??"
Tanyaku lemas diatas kursiku.
"Sayangnya tidak bisa lagi, skenario film barumu sudah ada di depanmu...tuan. Saatnya kembali ke dunia nyata. Welcome to the jungle"
Hmm lihat dia, betapa kejamnya. Aku belum juga....dua bulan menghilang.
Ooowwhh ok sudah 2 bulan. Cukup lama.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Bjorka
FanficI choose him as my on screen partner. Never know his face but... Bjorka...please be my partner...on screen !!