Bjorka

Bjorka side story 4

Namjoon belum membuka mata namun sudah terbangun dan langsung merasakan udara yang tercium tak seperti biasanya. Dia langsung merasa bahwa saat ini ia sedang tidak di Italia. Ini aroma udara yang berbeda, seperti aroma pagi dimana ia sudah hirup sejak kecil.

Korea ???

Dengan cepat pemuda itu membuka mata dan langsung menyadari bahwa ini bukan Italia. Ini bukan apartemennya disana.

Hobbie !! Ini apartemen Hobbie di Korea Selatan. Dia telah pulang kampung. Dan langsung mabuk-mabukan.

Seseorang telah membawanya ke kamar, lalu menyelimutinya hingga tertidur dengan hangat. Dia tak ingat apapun tadi malam.

Namun selembar kain juga meneputupi dirinya dan tampak janggal.

Dengan cepat pemuda itu bangun, terduduk. Lalu menemukan sebuah jas berwarna gelap yang kini tergeletak diatas pangkuannya.

Punya Hobbie ??

Perlahan ia mengangkat jas itu dan dari sana menguar aroma. Aroma yang sangat dikenalnya. Aroma seseorang....

Dengan cepat pemuda itu meletakkan jas itu lalu turun dari ranjang, meraba-raba kaca matanya disamping tempat tidur, memakainya lalu keluar dari kamar.

"Hohoho...bayi beruang sudah bangun, kemarilah bro aku sudah buatkan roti panggang dan kopi buatmu"

Hobbie terlihat sedang mengaduk kopi di dalam cangkir.
Dengan sedikit gugup, pemuda pendiam itu duduk di meja makan di depan Hobbie.

"Siapa yang membawaku ke kamar ??"

Tanya Namjoon sambil menerima cangkir kopi yang disodorkan Hobbie padanya.

"Sepertinya aku....tapi...entahlah, ayo makanlah, nanti siang kita makan sup untuk mabuk, pagi ini aku tak sempat, aku harus meeting. Kau tunggu aku dirumah"

Jawab Hobbie yang sudah rapi dengan setelan jasnya namun mulutnya sibuk mengunyah.

"Mmmm...tak ada yang datang tadi malam ke tempat ini ??"

Tanya Namjoon lagi.

"Hah entahlah, seperti nya tidak....tapi....ohh...!!!"

Tiba-tiba mata Hobbie lebar ketika ia mengingat secara lamat-lamat akan sesuatu.

"Apa ??"

"Sepertinya....ada seseorang yang masuk ke rumah ini lalu masuk ke kamarmu...dan....astaga....dia Kim Seokjin. Ya itu dia, dia kemari tadi malam, di saat kita mabuk berat. Ah malunya aku"

Namjoon terpaku pada cangkir kopi di depannya, dia berpikir ya tak salah lagi jas itu milik Jin.

"Bro maaf aku akan meninggalkanmu dulu, tapi begitu selesai meeting aku akan cepat-cepat pulang. Kau tak boleh kemana-mana, selama di Seoul kau berada dalam asuhanku...hahaha...kapan lagi punya anak asuh setampan dan sebandel dirimu"

Namjoon tersenyum mendengar kelakar sahabatnya meski pikirannya kemana-mana.

"Bagaimana dia bisa kemari ??"

"Entahlah, aku juga tak tahu, kau bisa tanya padanya langsung nanti"

Namjoon hanya menggelengkan kepalanya sesaat, dia tak bermaksud bertemu siapapun dulu setiba di Seoul. Tapi sekarang sudah ada yang mengetahui kehadirannya.

"Ah aku harus segera berangkat, aduh siapa yang telpon di jam-jam seperti ini ??"

Dengan menggerutu Hobbie meraih ponsel di meja dan sesaat terpaku pada nama di ponselnya.

BBJ

Dengan cepat Hobbie mengangkat ponselnya, langsung merubah wajahnya yang tegang karena terburu-buru menjadi manis semanis madu.