Hot Script

272 45 12
                                    

Owh Tuhan dia tampan sekali...

Namjoon berusaha meredam debar lembut di dadanya melihat langsung aktor besar di depannya.

Namjoon berpikir rupanya kamera tak bisa benar-benar menangkap ketampanan pria yang berdiri di depannya dengan segala pesona yang dimiliknya.

Dia benar-benar tampan, halus dan tinggi ramping terawat. Jari jemarinya lentik dan lembut dalam genggaman telapak tangan Namjoon yang besar.

"B...Bjorka ??"

Ucapnya dengan menyebutkan nickname Namjoon sambil terbata.

Okay, rupanya bukan aku saja yang gugup...

"Iya saya Bjorka, apa kabar ??"

Jawab Namjoon sambil berusaha mengatur nafasnya senormal mungkin. Hampir tak mempercayai pertemuannya dengan aktor besar di depannya.

Baiklah Tuhan, apa lagi rencanamu padaku setelah ini ??

"Aku baik, senang bertemu denganmu"

Jawab Seokjin formal sambil menepuk tangan Namjoon yang menggenggam tangannya dengan tangan kirinya.

"Saya juga senang bertemu dengan anda"

Mata mereka terkunci untuk sesaat sebelum buru-buru saling melepaskan tangan keduanya.

"B...ayo ikuti aku, kita naik ke ruangan ku"

Ujar  Seokjin sambil mempersiapkan pemuda itu berjalan di depannya.

"Ah ya nama saya Namjoon...."

Untuk sesaat Seokjin berhenti berjalan, lalu tersenyum cerah.

"Okay, tapi aku akan tetap memanggilmu B, Bjorka. Boleh ??"

Tanyanya kemudian karena untuk saat ini dia harus meneruskan ketertarikannya pada nama Bjorka yang telah dipakai pemuda itu. Demi chemistry ??

"Tentu saja boleh Seokjin ssi..."

"Thank you. Ayo kita naik"

Dengan lembut Seokjin menepuk pundak kokoh dan lebar Namjoon dan mendorongnya agar berjalan di depannya.

Dengan mantap Namjoon berjalan di depannya tanpa ragu.

Anak ini pemberani.

"Kau sendirian datang kemari ??"

"Ya"

Jawabnya singkat sambil menoleh sesaat lalu kembali berjalan dengan langkahnya yang panjang dan mantap.

Dia tinggi sekali, dan besar sekali.

Dan tampan.

Dewasa di usianya yang masih muda.

Namun ketika sedikit senyumnya muncul, wajahnya berubah kekanakan.

"B...."

"Ya ??"

Namjoon mundur menjajari langkah Seokjin, slingbagnya berayun lembut dibelakang punggung nya.

"Kamu pendiam ya ??"

"Saya ?? Ah tidak juga"

Ya kau pendiam B. Lalu aku harus bagaimana ??

***

"Okay, pakai dia, aku setuju"

Usai diperkenalkan dengan sosok Bjorka, sutradara dan produsernya langsung menyeret Seokjin ke ruangan lain.

"Kalian belum kenal baik dengannya kan ?? Kenapa sudah memutuskan ??"

Tanya Seokjin heran dengan 2 orang yang dia pikir harus berdebat dulu untuk mempertahankan Bjorka menjadi partnernya.

BjorkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang