Sore itu merupakan momen yang tak akan pernah dilupakan seorang Kim Seokjin. Untuk pertama kalinya dia keluyuran ditengah street food, ditengah masyarakat tanpa memiliki agenda pasti dan juga tanpa pengawalan.
Tapi entah mengapa dia nampak tenang karena ada seseorang yang berjalan dengan mantap disampingnya. Menyapa semua orang tanpa canggung dan menyalami mereka, juga tersenyum dengan ramah, begitu membaur.
Iya, dia adalah Bjorka. Sosok yang rupanya mendapat begitu banyak perhatian dari masyarakat yang berkerumun. Mereka tak hanya berebut mendekati Jin tapi juga berebut mendekat pada sosok Bjorka. Bersalaman dan meminta foto bersama. Dan pemuda itu tak terlihat kikuk sedikitpun.
Ia bahkan ikut membawa Jin dalam suasana yang tak kikuk itu, merangkul bahu Jin ketika melihat nya tak nyaman dan tampak takut.
"It's okay Hyung, it's okay, mereka penggemarmu bukan musuhmu, kau aman. Ada aku"
Namjoon berbisik pelan ketika serombongan orang mendekati mereka, mengajak salaman, mengambil foto dan video. Tangan Jin sampai berkeringat dingin karena tegang. Namun demi mendengar kata-kata Namjoon, dia menurunkan bahunya yang tegang, tersenyum pada kamera ketika mereka mengambil foto.
Tapi mereka terus dikerubungi orang secara tak berkesudahan sehingga Namjoon langsung antri disebuah kios makanan tradisional Korea agar mereka benar-benar terlihat sedang mengunjungi street food di daerah Myeongdong tersebut.
Pengantri yang lain begitu takjub ketika melihat dua sosok yang sedang dibicarakan banyak orang sedang berada diantara mereka. Mereka ternyata masih bersama, Bjorka masih ada di kota ini dan tampak sehat dan tak kekurangan sesuatu apapun. Dan mereka simpulkan bahwa berita yang beredar tentang ayah Jin yang telah menyabotase karir Namjoon tidaklah benar.
Bahkan pemuda itu mengambil banyak makanan, corndog mozzarella, Garlic Bread, Tteokbokki, Odeng, Ramyun dan beberapa makanan. Penjual dengan senang hati melayani 'sepasang kekasih' di Mongolia and You itu dan meminta tanda tangan.
"Bjorka ssi, anda baik-baik saja ??"
Si istri penjual makanan bertanya pada Namjoon yang sedang menyicipi makanan dalam bungkusan kertas coklat ditangannya lalu menyodorkan pada Jin.
"Ya ?? Oh ya saya baik-baik saja"
Jawabnya dengan tenang sambil tertawa melihat pipi Jin mengembung kesana-kemari saat mengunyah Odeng dengan nikmat. Pemuda itu yakin dia tak pernah makan makanan seperti ini.
"Kabarnya anda menghilang karena...."
Si ibu melirik Jin yang asik sendiri dengan makanan ditangannya. Sang aktor rupanya lupa diri siapa dirinya dan lupa kekhawatirannya tenang tempat ini.
"Saya menghilang karena saya di Italia, mengambil master disana"
Bukan hanya si ibu penjual yang mengatakan 'Ooo...' sambil mengangguk-anggukkan kepala ketika mendengar penjelasan Namjoon, tapi ada puluhan orang lainnya yang mengerubungi mereka berdua.
"Sekarang sedang libur atau...."
"Tidak, saya hanya sedang ada kepentingan disini, maka saya pulang sebentar...."
Pemuda itu mengambil tisu yang ada di kios lalu mengusap bibir Jin yang belepotan minyak dan bumbu. Semua orang tercengang melihat adegan mesra dua aktor yang sedang viral, bukan di televisi tapi di depan mata mereka langsung.
Apalagi mereka melihat tatapan Namjoon yang begitu cinta tanpa disadarinya. Pada sosok yang sedang makan seperti anak kecil yang lupa pada sekelilingnya dan pada semua ketakutannya.
"Maaf kami tidak bisa lama-lama, kami harus pergi. Tolong jaga kesehatan kalian semua ya. Ucapkan bye Hyung"
Setelah berpamitan pada semua orang, Namjoon berbisik pada Jin. Dan pria itu membungkukkan badannya dan mengucapkan bye pada semua orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bjorka
FanfictionI choose him as my on screen partner. Never know his face but... Bjorka...please be my partner...on screen !!