Bjorka Side Story 23

489 44 10
                                    

Terseok-seok Elio dan Michael mengikuti Namjoon dengan membawa buku-bukunya dan beberapa dokumen untuk ujiannya.

Michael yang memiliki tubuh jauh lebih kuat dari Elio sampai duluan di depan ruangan dimana pemuda itu akan sidang.

"Owh bro, kejutan untukmu belum berhenti juga"

Michael yang berada diujung lorong menunjuk sesuatu disuatu tempat. Dengan penasaran Namjoon melangkah dengan cepat untuk mengetahui apa yang dimaksud kejutan yang belum selesai itu.

Dan ya...ini belum selesai, seseorang melesat kearahnya dan menghambur ke dalam pelukan pemuda itu.

"Ailee..."

"Ya ini aku, kau sebentar lagi lulus, sudah saatnya kau kembali padaku"

***

Hampir tiga jam Namjoon berkutat dengan sidangnya. Sementara teman-temannya menunggunya dengan sabar di luar ruangan.

Salah satu diantara mereka tampak sedih berurai air mata.

"Elio..."

"Ya ??"

"Bjorka mengganti kode apartemennya, kau tahu berapa kodenya sekarang ??"

Ya aku tahu

"M-maaf aku tidak tahu, aku belum menanyakannya"

"Okay"

Lalu semua terdiam lagi, ada dalam pikiran masing-masing. Sementara Michael bertindak sebagai orang yang kebingungan, seperti biasa.

Mereka bertiga tak ada yang menyadari bahwa ada seseorang yang melangkah hendak mendekat namun urung dilakukan ketika melihat sosok wanita yang duduk diantara teman-teman Namjoon.

Dengan langkah mundur, sosok pria itu berlahan menjauh pergi, kembali ke apartemen.

Pria itu tahu bahwa sidang Namjoon akan usai sebentar lagi hingga ia putuskan menyusul ke kampus pemuda terkasihnya.

Namun bayangan seseorang yang duduk di depan ruangan sidang yang terkunci rapat itu membuatnya harus kembali ke apartemen pemuda itu.

Gadis itu kembali di saat semua sudah disusunnya dengan sempurna. Entah apa yang akan terjadi setelah ini.

Dan sampai hampir tengah malam tak ada satupun orang yang kembali, jangankan Namjoon, Elio dan Michael pun tak nampak batang hidungnya.

Dan tak ada satupun juga yang berusaha menghubunginya.

Jin mondar mandir di apartemen Namjoon sendirian hingga lelah. Sampai kemudian ia memutuskan menelpon Namjoon. Namun tak diangkatnya.

Dan Jin juga tak memiliki nomer telpon Michael ataupun Elio. Dia mulai khawatir.

Sampai kemudian, telponnya berdering dan nama yang tertera di ponselnya membuatnya lega.

"Baby....!!"

"Ya Hyung, ini aku"

"Kau dimana ?? Bagaimana sidangnya ??"

"Aq lulus dengan nilai sempurna, berkatmu"

"Cepatlah pulang, ini sudah tengah malam"

Jin hanya ingin tahu apa yang terjadi disana dengan Ailee, hingga ia menunggu jawaban pemuda itu selanjutnya.

"Hyung, aku tak bisa pulang cepat, maafkan aku. Ada yang harus aku selesaikan terlebih dahulu. Jangan kemana-mana, tunggu aku akan pulang segera, janji"

Lalu keduanya terdiam.

"Hyung...."

"Iya ??"

"Aku mencintaimu"

BjorkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang