Saat ini jevan bahkan jevin hanya mampu tertunduk di depan cakra sedangkan Steven hanya diam memandang mereka dengan datar....
"Siapa yang melakukan ini semua? " Ucap cakra datar melihat kedua putranya hanya menunduk
"Apa kalian tidak punya mulut atau kalian lupa apa fungsi nya mulut itu" Cakra menatap tajam kedua putranya yang hanya diam...
BRAKK!!!
Mereka semua tersentak saat cakra tiba-tiba menendang meja di depannya hingga kacanya retak....
"M mmusuh kita dad" Jawab jevan walau masih tertunduk...
Jevan yang tertua di sini dan pastinya semuanya harus jevan yang nanggung....
"Jevan" Panggil cakra datar......
"Maaf dad ini bukan hanya salah jevan tapi jevin juga salah karena lalai menjaga jion dad, tapi kami bersumpah dad anggota kami tidak pernah mencari masalah, dari dulu dia selalu iri dad karena selalu kalah melawan jevan dan kami tidak tau dari mana dia mengetahui bahwa jion adik kami" Ujar jevin sambil menunduk......
"Apa hukuman untuk kalian? " Ucap cakra....
"Ruang bawah tanah dad" Ujar jevan lirih....
"Pergi sekarang" Ujar cakra kalu meninggalkan kedua putranya yang masih berdiri....
"Kali ini aku yang akan menghukum kalian" Ucap Steven dengan semiriknya....
Cakra menghampiri putranya yang masih tertidur pulas sekarang mungkin masih dalam pengaruh obat bius itu, untung saja winda sedang ada urusan di luar negri jadi tidak tau keadaan jion yang sebenarnya sekarang....
"Kenapa kamu nakal sekali, tidak mau menurut dengan kata daddy hhmm, daddy hanya ingin melindungi jion sayang" Ujar cakra sambil membenarkan poni yang menutupi mata putra bungsunya tersebut....
