Setelah dari markas kini jion dan cleo sudah berada di sebuah mall terbesar yang ada di kota tersebut tentu bersama cakra dan beberapa bodyguard di belakang mereka....
Kini jion dan cleo sudah berada di salah satu toko dengan merek yang pastinya tidak murah. ....
Mereka berdua sibuk dengan memilih pakaian yang pasti harganya bisa menyewa rumah....
"Eehhh jion ini yakin gak kita ambil apa saja, entar uang daddy lu habis kali" Ujar cleo...
"Iihh gak mungkin cleo, bahkan uang 5M aja kata daddy kayak uang buat beli cilok tau gak, bahkan bang jevin pernah ngabisin uang daddy buat beli kamera plus mobil gak bilang tapi daddy hanya senyum saja, berarti masih sedikit kan jumlahnya" Ujar jion sambil sibuk memilih baju, tas sepatu bahkan apa yang dia lihat pun langsung dia ambil....
"Gue juga kaya ji tapi gak gini juga, itu ngapain kamu ngambil vas bunga di depan toko? " Ujar cleo karena melihat jion juga mengambil vas bunga yang ada bunga buatan di dalamnya...
Padahal itu hanya pajangan depan toko tersebut. ...
"Kan ada di depan tokonya berarti di jual juga, vas nya bagus pasti mommy suka" Ujar jion dengan santainya....
"Loh bodoh apa bego sih ji" Ujar cleo lalu mengambil vas tadi dan di letakan kembali juga bunga yang tadi disingkirkan...
Cleo sudah di antar pulang oleh salah satu bodyguard mereka kini tersisa jion yang sudah tertidur di pangkuan cakra, mungkin karena kelelahan pikir cakra..
Cakra tersenyum uangnya benar benar terkuras gara-gara putranya tersebut, entah mungkin ketika sampe dirumah istrinya mungkin akan marah padanya.....
DORR!!!!!
CIITTT!!!!
Bunyi ban mobil yang bergesek karena harus berhenti secara mendadak....
Cakra melihat keluar sial mereka ternyata sudah di kepung, jion juga ikut terbangun karena terkejut dengan suara tembakan tersebut dan kini sudah berisi di pelukan cakra.....
Cakra melihat para bawahannya yang sedang mencoba melawan mereka. .....
Cakra mengambil pistol yang selalu dia bawa, cakra tau, dalang dari ini semua pasti masih bersembunyi dan yang mereka hadapi sekarang hanyalah segerombolan kucing saja.....
Cakra keluar dari mobil untuk menuju mobil bodyguard nya yang berfungsi sambil berusaha melindungi jion yang sangat ketakutan.....
DORR!!
"D ddaddy hiks pulang hiks" Racau jion sambil erat memeluk tubuh daddynya tersebut....
Setelah berhasil cakra langsung membawa masuk jion tapi sayang belum sempat membuka pintu mobil tersebut sebuah peluru sudah lebih dulu menuju ke arah mereka sekarang tapi untung saja cakra dengan cepat menghindar jika tidak maka dirinya atau putranya terluka....
"Sial disaat seperti ini kenapa aku hanya membawa sedikit bodyguard"
Cakra berusaha menghidupkan sinyal darurat pada kedua putra mereka agar bisa segera membantu....
Sambil menyembunyikan jion dalam pelukan nya cakra masih terus berusaha menembaki mereka yang berusaha mendekat....
"JION!!!! "
Cakra terkejut ketika merasakan putranya yang kini sudah bertumpu sepenuhnya pada dirinya.....
Dorr
Dorrr
"Dad bawa jion ke mobil kita" Ujar jevan yang sudah datang.
Tanpa pikir dua kali cakra langsung membawa jion ke mobil dan langsung mengemudikan nya, biarkan saja kedua putra kembarnya pasti bisa di andalkan untuk masalah ini yang terpenting sekarang keadaan putra bungsu nya terlebih dahulu.....
