Jevan dan Jevin hanya mengikuti apa yang di perintahkan oleh Steven, kini mereka bertiga tengah menuju ke markas milik dragon fire, markas yang sudah lama tidak di datangi oleh oleh mereka berdua karena jujur mereka cukup ngeri saat memasuki markas milik dragon fire...
Mereka bertiga menghentikan motor mereka masing masing di depan gerbang kemudia steven langsung membuka helm nya dan langsung menuju kamera pemindai kecil yang ada di gerbang itu, karena tidak sembarangan orang bisa masuk ke dalam sana....
Bahkan jevan dan jevin sudah bergidik ngeri melihat penampakan markas dragon fire dari luar, di pinggir jalan yang di sambut pepohonan yang menjulang tinggi dan cukup sunyi tidak ada suara apapun di sekitar mereka bahkan mereka tidak merasakan angin sekecil pun yang menggoyang kan daun pohon, mungkin jika orang luar akan langsung berpikir dua kali sebelum menerobos masuk ke dalam karena di balik tenang dan sunyinya tempat tersebut ada singa dan harimau milik steven yang di lepas liarkan namun kedua hewan itu tidak akan menyerang anggota dragon fire karena mereka juga ikut merawat kedua hewan buas tersebut, namun entah di mana sekarang keberadaan kedua hewan tersebut....
Steven menoleh ke belakang setelah dirinya sudah kembali ke motornya...
"Apa kalian akan tetap berdiam di sini? " Membuka kaca helm nya untuk melihat kedua sepupunya itu....
Jevan dan jevin sedikit tersentak bahkan saking sibuknya dengan pikiran mereka masing-masing mereka tidak sadar bahwa gerbang sudah terbuka, mereka segera membawa motor mereka mengikuti Steven di belakang.
Hingga kini mereka tiba tepat di depan bangunan yang hampir menyerupai rumah tua...
Mereka segera turun dan langsung mengikuti langkah kaki milik steven hingga mereka mendengar suara geraman dan saat mereka menoleh ternyata itu peliharaan milik kakak sepupunya itu yang sedang mengoyak danging mungkin ayam mereka juga tidak tau...
"Di mana yang lain" Tanya steven kini mereka bertiga sudah ada di ruangan biasa anggota dragon fire berkumpul namun saat mereka masuk hanya ada dua orang saja di sana...
Grev yang melihat kedatangan steven langsung menaruh gitar yang tadi dia mainkan dan beralih mengambil batang rokok di depannya....
"Andre ada di dapur, Ares di kamar dan jake di belakang, dan anggota lainnya mungkin masih punya kesibukan karena hanya kita berlima yang ada di sini" Ujar Grev sambil menyesap batang rokok yang sudah dirinya nyalakan....
Ya mereka berlima adalah inti dari dragon fire dengan steven sang ketua dan Jake yang menjadi wakil nya.....
"Tumben mereka ikut stev? " Grev memicingkan matanya manatap pada jevan dan jevin...
"Ada sesuatu yang harus aku sampaikan dan ini bersangkutan dengan Black lion" Steven juga ikut memandang mereka....
Grev hanya mengangguk mengerti hingga Jake Ares dan andre sudah berkumpul....
"Apa kalian berdua tidak bisa memimpin gang kecil kalian itu hingga melibatkan dragon fire" Ujar Jake...
"Jadi? " Grev menaikan alisnya menatap steven yang hanya diam...
"Ya karena kecerobohan mereka berdua hingga jion harus menjadi sasaran musuh mereka dan aku yakin jika mereka sendiri yang menangani ini semua tidak akan cepat selesai, hingga terpaksa kita harus turun tangan memberikan sedikit gertakan mungkin" Ujar steven sambil menyenderkan dirinya pada sofa...
"Antariksa hhmm, perkumpulan bocah ingusan itu, berani sekali mereka mengusik adik lucu kita" Ujar Andre karena dirinya sudah pernah bertemu dengan jion...
"Bagaimana ceritanya kalian menjadi musuh, bukankah kalian sudah berjanji tidak akan membuat masalah" Ares menatap mereka berdua dengan malas, kenapa juga harus berurusan dengan para bocah....
"Hanya karena kalah saat balapan hingga mereka tidak terima" Ujar jevin mereka berdua sudah seperti di sidang sekarang...
"Kekanakan" Sinis Jake...
"Kondisi kan black lion kita berangkat besok" Steven hanya diam memandang Jake yang kini berlalu dan pergi begitupun dengan yang lain...
"Pulanglah dan besok aku tunggu di tempat ini, mengerti kalian berdua" Ujar steven dan hanya mendapat anggukan dari keduanya.....
Yeyeye jiondra up nih....