Hari ini Cakra yang mengantar putra bungsunya pergi ke sekolah dengan kedua putranya yang mengikutinya dari belakang menggunakan motor mereka masing masing...."Nanti mau jalan-jalan?" Cakra melirik sekilas putranya yang sedang asik memakan bekal di sampingnya....
Entah putranya yang memang gampang lapar akhir akhir ini atau porsi makannya tadi pagi kurang, beruntung sepertinya istrinya itu peka sehingga membawakan dua kotak bekal untuk putranya...
"Boleh dad?" Jion menatap ayahnya yang kini mengangguk dan tersenyum....
"Boleh, nanti ayah jemput, kita pergi jalan-jalan berdua saja, bagaimana?" Ujarnya membuat Jion langsung mengangguk setuju....
"Nanti kita main ke time zone ya daddy" ujarnya antusias membuat Cakra tidak bisa menahan tangannya untuk tidak mengusak gemas rambut putranya itu....
"Apapun yang putra daddy ini mau nanti kita lakukan oke boy" Cakra memberikan sebotol air mineral saat melihat kotak bekal itu sudah bersih tak tersisa isinya....
"Makasih daddy"
Tak lama mobil mereka tiba di depan gerbang sekolah tersebut, Cakra sengaja tidak mengantar hingga masuk karena itu juga ke inginan putranya....
"Uang jajannya sudah ada di dalam tas, daddy lebihin tadi, semangat belajarnya jagoannya daddy" Cakra mencium sekilas pipi putranya yang kini bersemu merah karena di tatap beberapa siswa lainnya....
"Jion masuk dulu ya dad, ingat janjinya nanti pulang sekolah" dirinya berlari karena malu menjadi tontonan apalagi dirinya sudah besar....
Di koridor kelas dirinya melihat Cleo yang berjalan di depannya dan sepertinya tidak menyadari kehadiran nya....
"Cleo!" Panggilnya membuat sang pemilik nama langsung menolehkan kepalanya dan hanya diam melihat Jion yang berlari ke arahnya....
"Ngapain lari sih, oiya udah ngerjain pr belum, kalau udah pinjem ya" ujar Cleo membuat Jion langsung menatapnya sinis....
"Seharusnya tuh bilang good morning Jion yang tampan, bukan malah nanyain pr, kebiasaan, padahal udah di bilangin kemarin ada pr" ujarnya kesal namun sahabat nya itu hanya terkekeh pelan...
"Lu tau sendiri kan Ji gue gimana, males tau gak, kalau ada yang tinggal nyalin ngapain harus mikir" santainya namun Jion tetap menyerahkan bukunya dan menutup kembali tasnya...
" Ayo ke kelas, keburu bel nanti gak sempet ngerjain lagi"
Mereka berbuda kembali melanjutkan perjalanan menuju kelas namun sedari tadi Jevan dan Jevin melihat interaksi adiknya itu, awalnya mereka berdua hendak mengantarkan adiknya sampe kelas tapi Jion justru sudah lebih dulu pergi bersama cleo....
Pelajaran berjalan seperti biasanya namun tidak dengan Cleo yang sejak tadi memperhatikan Jion yang kelihatan sedikit gelisah....
"Ji? Lu oke?" Dirinya menatap sahabatnya itu yang berulang kali menarik nafas panjang....
"Iya, mungkin capek iya capek, Jion juga gak ngerti" ujarnya membuat Cleo sedikit mengernyit bingung...
"Izin ke UKS aja, gue yang bilang" gumamnya namun Jion langsung menggelengkan kepalanya.....
"Gak usah, Jion mau ke kamar mandi saja sebentar buat cuci muka" ujarnya tapi tangan nya masih di tahan oleh Cleo....
"Mau di temenin gak" tawarnya namun sayang mendapat penolakan dari jion sendiri.....
Di dalam toilet Jion masih terdiam menatap tepat pada cermin besar di depannya....
"Kamu siapa? Jion tau kamu sering gangguin Jion, jangan berulah Jion capek, Jion selama ini diem aja saat tubuh Jion kamu kendalikan, mau marah tidak bisa karena kamu juga mengendalikan emosi Jion, dulu kamu menjaga Jion bukan, Jion sudah ingat tapi kenapa sekarang kamu buat Jion seperti mereka, pergi dari tubuh Jion, Jion capek di kendalikan terus" ujarnya entah pada siapa dirinya berbicara namun dia tau ada sesuatu yang mencoba kembali mengendalikan tubuhnya, dia pernah merasakan hal ini saat satu bulan setelah tragedi itu.....
"Sshhtt" Jion memejamkan matanya sejenak menghalau pusing yang tiba-tiba datang membuatnya sedikit limbung....
"Sial, susah sekali saat bocah ini tidak bisa di ajak kompromi" dirinya tersenyum tipis dengan sorot mata yang tajam, sangat berbeda dengan sorot mata Jion semula....
"Sayangnya aku sudah nyaman di tubuhmu bocah, dan aku yang akan membebaskan mu nanti" dirinya membawa langkahnya keluar dari toilet bahkan keluar dari area sekolah entah kemana dia akan pergi yang pasti dia sudah mempunyai tujuan untuk itu....
Cleo berulang kali melirik ke arah pintu, sudah cukup lama bagi seseorang hanya untuk pergi ke toilet....
"Nih anak kemana sih, sampe udah mau bel istirahat kagak muncul, gak mungkin bolos kan?" Gumam cleo
Hingga benar benar suara bel istirahat berbunyi.
Baru saja dirinya hendak pergi mencari keberadaan Jion karena takut Jion kenapa napa tapi sudah di hadang oleh dua kakak kembar sahabatnya itu..."Jion mana?" Jevin menatap ke arah kelas yang sudah sepi dan menatap Cleo secara bergantian...
"Anu itu bang eemmm itu tadi Jion pamit ke toilet di tengah pelajaran tapi sampe sekarang dia gak balik" ujarnya tidak berani menatap kedua seniornya itu....
"Kenapa gak lu temenin sih" Jevan langsung berlari menuju toilet untuk mencari keberadaan adiknya bersama Jevin...
"Kenapa?" Haidar yang baru tiba bersama Reynald sedikit mengernyit melihat ketua mereka yang berlari seperti mengejar copet....
"Jion hilang bang" ujarnya
"Oohh hilang" Haidar tersenyum mendengar itu namun tak lama sebuah pukulan mengenai kepalanya dengan keras...
"Jion hilang bodoh"ujar Reynald kesal...
"Iya Jion hil APA BOCIL HILANG!!" Haidar langsung berlari menyusul ketua mereka yang membuat Reynald menatap tidak percaya temannya itu....
"Ayo Cleo" gumamnya kemudian ikut menyusul mereka.....
Ayo jangan lupa vote sama komen, follow juga ya biar tau kalau ada informasi