kembali sekolah

480 73 4
                                    

  Malam harinya, jam masih menunjukkan pukul 8 malam dan baru 2 jam yang lalu mereka makan malam namun lihatlah bungsu keluarga zaveer ini sudah merengek menatap semua keluarga bergantian....

"Abang mommy daddy laper Jion pengen pizza" sedari tadi dirinya sudah merengek namun mereka seakan diam....

"Kan baru dua jam yang lalu makan malam Jion, masak kamu laper lagi sih, tuh perut apa gentong" Jevin menutup bukunya setelah menyelesaikan tugas yang ada dan menatap adiknya yang kini memperlihatkan raut memelas nya....

"Namanya juga leper bang, aahhh pokoknya mau pizza" ujarnya lagi membuat mau tidak mau Cakra menuruti keinginan putra bungsunya itu dari pada terus merengek tidak mau berhenti....

"Pesan sendiri" Cakra memberikan hpnya dan itu langsung membuat Jion tersenyum sumringah....

"Kalian berdua gak mau pesan juga?" Winda memperhatikan kedua putra kembarnya yang sibuk dengan dunianya masing-masing....

"Gak usah mom, nanti minta aja sama tuh anak, lihat aja pasti dia gak bakal pesen satu doang" ujar Jevin dan mendapat anggukan dari Jevan...

"Jangan pesen banyak banyak Jion" ujar Jevin saat melihat adiknya yang sangat fokus memilih makanan....

"Udah" Jion menyerahkan kembali hp milik daddy nya itu....

"Oiya daddy kapan Jion bisa sekolah lagi, entar Jion bodoh loh dad" ujarnya membuat Cakra yang asik membaca koran langsung meliriknya....

"Emang udah sembuh he" ujarnya pelan....

"Udah dad, udah sembuh ini, besok ya besok" dirinya sangat bosan berada di rumah dan hanya berdiam diri saja...

"Kita buat kesepakatan" Cakra menatap anaknya dengan serius membuat Jion sedikit mengernyit bingung....

"Jion bisa sekolah lagi tapi Jion harus menuruti semua perintah daddy dan ikut pemeriksaan dua kali sebulan bagaimana?" Cakra menyeringai melihat putranya yang sedang berfikir....

"Baiklah hanya itu, kesepakatan di terima tuan Cakra" Jion menjabat tangan daddynya membuat semua orang yang ada di sana terkekeh gemas dengan tingkah Jion....

  Tak lama makanan yang anak itu pesan sudah tiba dan sesuai dugaan Jevin, sekarang sudah banyak sekali jenis makanan yang ada di atas meja....

"Kam udah di bilangin" gumam Jevan namun Jion hanya tersenyum menatap mereka semua....







   Keesokan harinya Jion sudah rapi dengan seragam sekolahnya, hari ini dia akan berangkat bersama abangnya naik motor dan Jion sudah tidak sabar dengan hal itu....

"Ini semuanya kemana sih, kok belum turun" Jion mendengus menyantap kembali nasi goreng di depannya....

  Dirinya sudah kepalang lapar sehingga meminta di buatkan nasi goreng tapi jangan terlalu banyak karena nanti dirinya juga mau sarapan....

  Tak lama terdengar suara yang berasal dari tangga di sana mereka turun bersamaan....

"Lama sekali" dengusnya pelan...

"Mommy bangun kesiangan sayang" Winda mengecup pelan kepala putranya dan mengelusnya....

"Astaga udah ada piring bekas makanan aja nih" Jevin terkekeh pelan saat melihat adiknya yang sekarang menyingkirkan piring itu....

"Bukan bekas Jion" elaknya namun mereka semua justru tidak ada yang percaya....

"Baiklah lebih baik kita sarapan sekarang" ujar Cakra....

  Awalnya Winda mengira putranya tidak akan makan lagi tapi lihatlah sekarang piring itu sudah penuh dengan berbagai lauk....

"Abang minta ayam" ujarnya membuat Jevan yang paling dekat dengan piring berisi ayam itu langsung mengambilkannya untuk adiknya....

"Astaga gak ada kenyangnya" lirihnya....









"CLEO!!!"

  baru saja turun dari motor Jion langsung berlari saat melihat Cleo yang juga baru datang....

"JION HELM NYA LEPAS DULU!!!" Teriaknya Jevan menatap adiknya yang sudah berlari....

  Jion yang mendengar teriakkan abangnya langsung berhenti bahkan Cleo dengan spontan langsung melihat ke kepala Jion dan benar saja itu helm masih nangkring dengan tenang....

"Heheh lupa" ujarnya kemudian menyerahkan helm itu pada abangnya....

"Nih dari bunda, bekal nya sudah di banyakin" jevin menyerahkan uang 50rb pada adiknya dan juga kotak bekal yang dia bawa"....






Jangan lupa vote sama komen oke

JiondraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang