Mereka masih berkumpul di dalam markas tersebut entah apa yang mereka lakukan, ada yang bermain game dan yang bermain catur bahkan ada yang hanya sekedar mengobrol...
Sedangkan ke-dua ketua black lion tersebut hanya diam tidak memperdulikan apa yang di lakukan oleh anggotanya....
"Ehh, adik lu nanti pulang bareng kalian bertiga, gak kemaleman emang" Ujar tian sambil melihat si kembar....
Bagaimanapun tian adalah yang tertua dan di hormati juga dalam black lion...
"Gak tau bang, di rumah gak ada orang juga terserah bangunnya tuh anak saja nanti" Ujar jevin sambil menyesap rokok yang baru saja dia nyalakan.....
Tian tidak bertanya lagi dia lebih memilih melanjutkan permainan gitarnya tersebut....
"KAKAK!!!! "
Mereka semua terkejut dengan teriakan yang berasak dari lantai atas rumah tersebut...
Sedangkan jevan dan jevin saling pandang sebelum berlari untuk melihat adik mereka yang tiba-tiba berteriak padahal tadi sedang tidur.....
Brakkk!!!
"Ada apa? " Ujar si kembar bersamaan....
Sedangkan tersangka utamanya sedang asik bermain HP di atas tempat tidur yang dia gunakan.....
Jion memandang kedua kakaknya secara bergantian....
"Pulang jion laper" Ujar jion sambil melihat perutnya....
Sepertinya mereka lupa jika jion belum makan dari pulang sekolah....
"Ayo turun dulu, sepertinya masih ada pizza sisa satu kotak utuh" Ujar jevin...
Sedangkan jion yang mendengar itu semua langsung bergegas turun dan langsung melompat ke punggu kakak keduanya.....
"Dasar bayi" Ujar jevin saat menerima gendongan dadakan dari adiknya.
Setelah menghabiskan satu kotak pizza sendirian bahkan membuat semua yang ada di sana melongo tidak percaya...
"Ayo pulang katanya mau pulang" Ujar jevan...
"Gak mau" Sarkas jion
"Katanya tadi mau pulang dek" Ujar jevin sambil mengelus kepala adiknya....
"Tapi pulangnya di anterin mereka semua ya kak? Kayak di TV gitu beh enak banget itu terus yang di tik tok juga kan seru udah kayak pangeran aja banyak yang ngawal" Ujar jion sambil membayangkan betapa serunya nanti...
"Gak! Itu bahaya jion" Ujar jevan
"Tapi jion ingin ngerasain hiks dianterin mereka semua hiks, kalau gitu gak mau pulang"
Jevan benar-benar pusing dengan adiknya satu ini....
Bukan apa, jevan hanya ingin nyembunyiin jion dari musuhnya di luar sana...
"Yaudah ayo kita semua anterin jion pulang tapi jangan nangis lagi oke" Ucap tian yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari si kembar...
"Udah kalian berdua gak perlu khawatir, gue bawa mobil nanti jion naik mobil gue dan kalian ada di belakang mobil gue kecuali si kembar yang berada di depan mobil gue, anggap saja kalian ngawal orang penting" Ucap tian....
Si kembar tidak bisa melakukan menolak apalagi saat melihay wajah adiknya, jevan hanya bisa mengacak rambutnya frustasi....
Akhirnya mereka semua pergi menuruti permintaan bocil adik ketua mereka....
Dengan posisi jevan dan jevin ada di depan dan du susuk mobil mark kemudian di belakang ada Haidar dan rey baru di belakang lagi motor anak black lion lainnya....
Jion sangat senang bahkan sedari tadi dia sudah mem vidio saat mereka masih di jalan sepi....
