KETERPURUKAN

3.8K 298 3
                                    

Hiii, ketemu lagi di cerita captain's deposit❤️

Semoga nggak bosan sama ceritanya, ya:)

Jangan lupa vote dan komen

Karena satu vote dari kalian sangat berarti bagi author😌

Selamat membaca<3

***

"Jadi bagaimana, kamu menerima lamaran ku?" Tanya seorang laki-laki kepada perempuan bernama Titania.

Titania menggeleng "aku masih belum punya jawaban" jawabnya lesu.

Laki-laki yang diketahui adalah seorang nahkoda pun menghela nafas berat, perjuangannya untuk mendapatkan hati Titania sangatlah susah.

Berbagai cara sudah ia lakukan untuk menghibur titania dan membawanya pergi dari keterpurukannya, namun tetap saja, titania belum siap untuk menerima orang lain sebagai pengganti sagara.

"Baiklah, aku akan menunggu sampai kamu benar-benar menerima ku" ujar seorang nahkoda itu.

"Pergilah, kamu layak mendapatkan perempuan yang lebih baik dari ku, perempuan yang mencintai mu" ucap titania tanpa menoleh ke arah lawan bicaranya.

"Tapi aku mencintaimu, titania"

"Sampai kapan kamu mau terus hidup dalam keterpurukan?"

"Kamu juga berhak untuk bahagia"

Perempuan itu sontak terkekeh hambar mendengar penuturan lawan bicaranya "bahagia?"

"Seperti apa bentuk bahagia itu? Setelah laut mengambil kekasih ku, lalu semesta tidak mengizinkannya kembali"

"Aku lupa bagaimana caranya bahagia" ujar titania dengan pandangan lurus memandang luasnya lautan.

Ya, saat ini titania dan nahkoda itu sedang berada di atas kapal yang mengambang di lautan. Menuruti keinginan titania yang ingin menyusuri laut sore ini, sekaligus membicarakan bagaimana hubungan mereka selanjutnya.

"Titania?" Perlahan tangan kekarnya mulai menggenggam kedua tangan perempuan itu, di atas kapal nan megah itu ia menyatakan seluruh perasaannya kepada titania.

"Menikahlah dengan ku. Aku akan menjamin kebahagiaan untuk mu"

"Dan aku akan memperlakukan mu seperti sagara memperlakukan mu, dulu" kalimat demi kalimat ia lontarkan dengan penuh ketulusan.

Sagara, mendengar nama itu disebut saja sudah mampu menciptakan luka baru di hatinya, luka yang sampai saat ini belum ia temukan penyembuhnya.

"Aku belum siap jika posisi sagara digantikan orang lain" sahut titania.

"Aku tidak akan menggantikan posisi sagara, namun aku akan menjadi sagara untuk mu"

Titania kembali terkekeh hambar "kamu nggak akan bisa jadi sagara, itu hanya akan membuat mu sakit. Aku belum bisa mencintai mu, Sadewa"

Sadewa Aksara Nanggala, seorang nahkoda kapal yang mengenal titania dengan cara yang tidak di sengaja sehingga seiring berjalannya waktu tumbuhlah perasaan ingin mengenal titania lebih jauh lagi.

"Aku tidak meminta mu mencintai ku seluas samudera, titan. Cukup terima lamaran dari ku dan menikahlah dengan ku"

"Aku yakin, dengan berjalannya waktu perlahan cinta itu akan tumbuh".

"Apa yang membuat mu seyakin itu memilih ku sebagai pasangan mu, Sadewa?"

"Aku tidak yakin, tapi aku meyakinkan diri ku. Kamu lah wanita yang pantas menjadi istriku"

CAPTAIN'S DEPOSIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang