RAHASIA BESAR SEORANG KAPTEN

5.2K 324 8
                                    

Halo, masih semangat baca bab ini?😌

Jangan lupa vote dan komen:)

Selamat membaca:)

***

Setelah 2 minggu libur akhir semester, hari ini para siswa-siswi SMA tunas bangsa kembali masuk ke sekolah guna untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar di semester yang baru.

Di pagi yang cerah, orang-orang mulai melakukan aktivitas masing-masing, jalanan sudah mulai ramai, banyak pengendara yang terjebak macet di jalanan ibu kota hari ini. Tanpa memperdulikan pengendara lainnya, anak laki-laki itu menyalip beberapa kendaraan yang menghalangi jalannya.

Atlas mengendarai motornya dengan kecepatan di atas rata-rata, tidak peduli dengan bahaya yang akan terjadi padanya.

"Pak, bukain lah. Baru hari pertama masa saya udah kena hukum" pinta atlas pada pak satpam memohon untuk membuka pagar sekolahnya yang sudah terkunci.

"Kamu lagi, kamu lagi. Baru hari pertama masuk udah telat aja" jawab pak satpam.

"Saya kejebak macet, pak. Bukain dong pak" Mohonnya lagi.

Berbagai sogokan sudah atlas tawarkan pada satpam agar membuka pagar untuk mengakses jalannya masuk ke dalam sekolah itu, namun pak satpam tetap menolak sogokan dari atlas.

"Yakin, pak. Nggak mau buka?"

"Kamu terlambat ke sekolah bukan hanya sekali dua kali, tapi sudah setiap hari"

Mendengar jawaban itu, atlas semakin yakin dengan jalan pikirannya. Itu adalah satu-satunya jalan agar atlas bisa masuk ke kelasnya.

"Heh! Turun! Bandel banget jadi siswa"

"Bodo amat, siapa suruh nggak mau bukain pagar" ledek atlas ketika sudah berada di atas pagar sekolah.

Dan akhirnya remaja laki-laki ini berhasil sampai di dalam pekarangan sekolah dengan cara memanjat pagar. Sementara pak satpam masih emosi disana melihat tingkah siswa itu.

"Atlas!" Panggil seorang siswi melihat atlas sedang melewati koridor.

Atlas lantas menolah ke arah suara yang memanggilnya, lalu melanjutkan langkahnya.

"Gue ada salah apa sama dia?" Tanya stella pada dirinya sendiri.

"Atlas tungguin gue!" jeritnya.

Akhirnya stella berhasil menahan pergerakan atlas, saat ini kedua remaja itu sedang berhadapan di depan koridor kelas 10.

"Lo telat lagi, ya?" Tanya stella.

Atlas diam tidak berniat menjawab pertanyaan gadis itu.

"Atlas, lo kenapa? Lagi ada masalah?"

"Minggir" ucap atlas dingin.

Stella mengerutkan keningnya, tangannya memegang lengan atlas berniat menahan laki-laki itu agar tidak pergi.

"Lo kenapa sih, las?"

"Kalau gue ada salah atau nyinggung perasaan lo, lo bisa ngomong ke gue. Jangan diam kayak gini, gue yang bingung jadinya" lanjut stella.

Atlas kemudian menatap lekat kedua netra perempuan yang ada didepannya, tanpa mengedipkan matanya, membuat gadis itu merinding seketika dengan tatapan tajam dari laki-laki ini.

"Ternyata nggak semua manusia bisa memanusiakan manusia yang lain ya, Stella." Ujar atlas tiba-tiba.

Stella memicingkan matanya "Maksud lo?"

"Nggak semua manusia hatinya berfungsi"

Stella mulai paham dengan pembicaraan atlas, pikirnya mungkin atlas sedang ada masalah dengan seseorang.

CAPTAIN'S DEPOSIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang