MAAF DAN TERIMA KASIH

4.5K 448 29
                                    

Hai:)

Makasi ya udah mau nungguin cerita captain's deposit:)

Jangan lupa vote dan komen

Selamat membaca<3

***

"Sah?!"

"SAH!!" Jawab para saksi serentak.

"Alhamdulillah"

Para saksi dan para hadirin yang berbahagia bersama-sama mengucapkan syukur atas pernikahan antara atlas dan shafa.

"Selamat ya, kalian berdua sudah sah menjadi suami-istri" ucap pak penghulu.

Atlas tidak menjawab, lalu menoleh melihat shafa dengan tatapan dingin.

"Gue bakal cerain lo hari ini juga!"

"Nggak bisa gitu dong! Kita udah nikah, kamu nggak bisa cerain aku seenaknya"

"Kalau bukan karena kelicikan lo! Gue nggak akan nikah sama cewek murahan kayak lo!"

"Terserah kamu deh mau ngomong apa, yang penting aku udah jadi istri kamu dan bisa nguasain harta Wijaya family"

"Jangan harap!"

Dug!

"Ahk! kenapa di pukul sih?"

Dug!

"Sakit, Shafa! Lo mau jadi janda sekarang juga?!"

Dug!

"Woi! Bangun!"

Atlas mengerjapkan matanya beberapa kali, objek pertama yang dilihatnya bukan shafa melainkan alister.

"Al, tolongin gue! Tolongin gue, Al! Tolong!"

"Kenapa? Tolong apa?" Panik alister.

"Gue mau cerai sama shafa, Al. Gue nggak mau punya istri kayak dia!"

Bukannya menjawab alister malah tertawa terbahak-bahak mendengar penuturan adiknya, sejak kapan adiknya menikah dan punya istri, dan katanya mau cerai?

"Kok malah ketawa, gue serius, Al. Tolongin gue!"

"Sadar atlas, sadar! Lo udah bangun, udah nggak mimpi lagi" ucap alister sambil tertawa.

"Mimpi?" Ucap atlas bingung, tidak! Dirinya tidak bermimpi. Pernikahan dengan shafa terasa begitu nyata.

Atlas menepuk wajahnya sendiri dengan sangat kencang, "Ahk!"

"Tuh kan, lo udah bangun dari mimpi buruk lo itu!"

Atlas menghela nafas lega, "Alhamdulillah, cuma mimpi"

"Lo mimpi apa?"

"Ini mimpi buruk yang pernah gue alami seumur hidup!"

"Apa?"

"Gue nikahin Shafa"

Lagi-lagi alister tertawa kencang, "Gue Aminin deh"

"Anjing lo! Lo aja sana nikah sama tuh cewek! Gue ogah!"

"Diluar ada om billy, mau ketemu lo katanya" lanjut alister.

"Lo duluan, ntar gue nyusul" jawabnya.

Alister mengangguk kemudian keluar dari kamar adiknya.

Selang beberapa waktu, atlas sampai diruang tamu, disambut dengan baik oleh mereka yang ada disana, terkecuali rindu pastinya. Gadis kecil itu menyembunyikan tubuhnya dibalik tubuh tegap sang ayah. Melihat hal itu, atlas merasa tidak enak karena telah membuat gadis kecil itu trauma terhadapnya.

CAPTAIN'S DEPOSIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang