Haii teman-teman ❤️
Semoga masih tetap suka sama ceritanya dan nggak bosan ya:)
Jangan lupa vote dan komen:)
Selamat membaca<3
***
"Matahari itu kini telah jauh. Menyisakan bayangan bulan, bersama rindu yang abadi"
***
Seorang laki-laki yang masih setia memakai masker serta topi berwarna hitam, tampak sedang menunggu seseorang di dalam mobilnya, jantung nya terus berpacu tak beraturan, isi kepalanya kalut, rasa bersalah, belum siap bertemu, serta rasa takut kini bercampur aduk dalam dirinya.
Akhirnya sesuatu yang sudah lama ia cemasi datang hari ini, laki-laki itu akan bertemu beberapa orang yang mungkin akan sudi menerimanya atau justru menolak pertemuan setelah 17 tahun ini.
"Kapten sudah siap?" Tanya sadewa saat mereka sampai pada posisi laki-laki itu.
Sang kapten menghela nafas berat, lalu menjawab "Semoga saja"
Sadewa tampak mengangguk, detik berikutnya mobil yang di dalamnya berisi 3 orang manusia segera meluncur ke lokasi tujuan utama.
Tidak butuh waktu lama akhirnya mereka sampai pada rumah berlantai 4 yang bernuansa putih, laki-laki yang menggunakan masker serta topi hitamnya menatap rumah itu dengan penuh keraguan.
"Capt, tenang. Semua akan baik-baik saja" ujar titania berusaha menenangkan sang kapten.
Lagi-lagi orang yang mereka panggil dengan sebutan kapten menghela nafasnya, berusaha tenang dan menetralkan detak jantungnya yang semakin berdebar tak karuan.
***
"Lo bisa berenang nggak?" Tanya atlas pada seorang perempuan yang saat ini bersama nya.
"Bisa" jawab stella.
"Beneran? Ntar kebawa ombak, ayah lo makin marah sama gue"
"Lo remehin gue?" Tantang stella.
"Gue nanya, stellas"
Stella mengarahkan tatapan tajamnya pada laki-laki itu "Lo nyebut nama gue apa? Stellas? Nama gue itu Stella Starlight Lionel bukan stellas" omelnya.
"Sembarangan aja lo ngubah nama gue" omelnya lagi.
"Stella atlas" jelasnya sambil terkekeh.
"Nggak nyambung" bantah stella, padahal dalam hatinya saat ini sedang menjerit kesenangan, salah tingkah dibuat laki-laki satu ini.
"Berarti kabel lo lepas satu" kata atlas berniat bercanda.
"Ih atlas! Ngeselin banget sih lo" balas stella seraya memukul pelan lengan atlas.
"Katanya tadi nggak nyambung, yaudah berarti kabel lo lepas satu, kan?"
"Lo ngatain gue sinting, Gila, Stres, hah?"
"Gue nggak ada ngomong gitu, lo sendiri yang ngaku" jawab atlas tidak mau kalah.
"Tau ah, lo ngeselin. Gue mau pulang"
KAMU SEDANG MEMBACA
CAPTAIN'S DEPOSIT
Dla nastolatków"Aku ingin sekali bertemu dengan mu, menceritakan bagaimana melewati hari-hari tanpa mu dan membesarkan anak-anak mu sendirian"