{tujuh belas "SPESIAL KAJIAN"}

665 25 2
                                    

Hellow?!
How are you, good people?!.
Semoga tetap baik baik saja, ya.
Langsung kita mulai aja part spesial kajian kali ini. Aku harap, kajian kajian yang di sampaikan di cerita CRUSH ini bisa bermanfaat kepada kita semua...

Happy reading all...

***

Aida masuk ke dalam masjid kembali. Dirinya duduk sama seperti tempat yang tadi di duduki nya.

Ternyata, kajian kali ini tidak terlalu banyak orang yang mengahdiri, tapi aida juga tetap bersyukur karna masih ada beberapa orang yang hadir.

Pemateri sudah duduk lesehan di depan sana. Di depan sang pemateri, terdapat meja kecil yang di gunakan untuk meletakkan kitab atau barang milik sang pemateri.

Kajian di buka dengan pembicaraan surah alfatihah yang di khusus kan kepada orang orang yang sudah wafat.

Kemudian pemateri mulai membuka kajian dengan salam sapa hangat nya. Tatapan mata sang pemateri hanya fokus ke para ikhwan saja.

Begitupun pada akhwat yang menyimak, mereka duduk menunduk kan kepala nya, gadul bashar.

"Lisan merupakan indera manusia yang paling mudah untuk dapat menyampaikan pesan dan informasi. Melalui lisan, penyampaian pesan dapat menjadi efektif. Rasullulah SAW bahkan menyampaikan mukjizat paling besarnya melalui lisan, yakni Al-Qur'an. Turunnya Al-Qur'an melalui perantara malaikat jibril yang kemudian dilisankan oleh Nabi Muhammad SAW kepada para sahabatnya untuk diingat dan diamalkan. Dari lisanlah bisa datang sebuah kebaikan, petunjuk bagi umat manusia di dunia."

"Surah Al-A'raf (7:203) menjelaskan bahwa Rasulullah SAW memiliki kejujuran dalam menyampaikan lisannya. "Dan apabila engkau (Muhammad) tidak membacakan suatu ayat kepada mereka, mereka berkata mengapa tidak engkau buat sendiri ayat itu? Katakanlah (Muhammad) sesungguhnya aku hanya mengikuti apa yang diwahyukan Tuhanku kepadaku. (Al-Qur'an) ini adalah bukti nyata dari Tuhanmu, petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman"."

"Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW memiliki kekurangan karena tidak bisa membaca dan menulis, namun lisannya merupakan penyampai petunjuk dan kabar gembira yang hingga saat ini dijadikan pedoman bagi umat muslim dalam beribadah. Turunnya Al-Qur'an tidak selayaknya sebuah buku yang jatuh dari langit atau wahyu yang langsung seluruhnya disampaikan. Namun setiap ayatnya turun sedikit demi sedikit agar para sahabat mudah menghafal serta memahami ayat-ayatnya dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari."

Aida mulai menari narikan tangan nya di atas buku yang menyimpan poin poin penting di setiap kajian yang di harinya.

"Pentingnya lisan dalam ajaran Islam, memberikan petunjuk bahwa setiap pahala dan dosa bisa berasal dari lisan manusia. Melalui kemudahan lisan, manusia dapat dengan mudah mendapat pahala maupun dosa. Tak salah jika para guru mengajarkan muridnya untuk menjaga lisannya dengan sopan santun dan berdasarkan kebenaran. Bahkan dari lisan inilah para sahabat seperti Abu Bakar mendapatkan gelar As Shiddiq, ketika bersaksi bahwa apa yang dikatakan Rasulullah SAW mengenai Isra Miraj adalah suatu kebenaran. Namun dari lisan pula lah Abu Lahab dan para pembenci ajaran Islam kala itu menyebarkan fitnah mengenai Rasulullah SAW. Azab bagi mereka yang menggunakan lisan mereka untuk menyebarkan kebohongan."

Coretan aida mulai terlihat di atas kertas putih yang kini sudah ada beberapa kata yang di rangkum nya.

"Surah An-Nisa' (4:114), Allah SWT berfirman "tidak ada kebaikan dari banyak pembicaraan rahasia mereka kecuali pembicaraan rahasia dari orang yang menyuruh (orang) bersedekah atau berbuat kebaikan, atau mengadakan perdamaian diantara manusia. Barang siapa berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami akan memberinya pahala yang besar".
Di bulan Ramadhan, Allah SWT telah memberikan latihan bagi umat muslim dalam mengendalikan hawa nafsu. Tidak hanya menahan lapar dan dahaga, ibadah puasa juga menahan dari segala perbuatan yang merusak termasuk melalui lisan. Dari lisan seorang muslim dapat dengan mudah terhapus berkah dalam ibadahnya. Berkata tidak baik, bergosip, menyampaikan kebohongan, bergunjing, bahkan menggunakan lisannya untuk mencelakakan saudaranya sendiri."

CRUSH {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang