Hai!
Bagaimana kabar kalian hari ini?
Sudah siap membaca part penutup cerita CRUSH ini?. Yuk gas!.Happy reading all...
***
Enam bulan sudah pasangan suami istri, aida dan afzal, berada di negri gurun pasir.
Mereka sama sama menimba ilmu di salah satu universitas terkenal di sana.Al-azhar university.
Adalah universitas yang banyak di incar para pelajar dari beberapa penjuru dunia, termasuk aida dan afzal yang berasal dari indonesia.
Pagi pagi sekali aida menyiapkan sarapan karena afzal--suami nya hari ini ada kelas di kuliah di pagi hari.
"Sayang, makanan nya udah belum?" Tanya afzal dari dalam kamar.
"Udah, ay. Ay lagi apa, itu? Pakaian nya udh aku siapkan tadi, di atas ranjang!"
Tak mendengar balasan dari sang suami, aida justru mendapat pelukan hangat dari belakang nya. Tau bahwa pelakunya ada si afzal, aida mengelus tangan yang melingkar di perut nya.
"Katanya udah, kok masih di depan kompor? Hm?"
Afzal menghirup aroma yang ada di leher sang istri. Dimanapun, dan kapan pun, istrinya itu selalu wangi. Kecuali saat ke kampus dan keluar dari rumah.
Maka aida tidak memakai wewangian agar tidak mengundang syahwat laki laki yang bukan mahram nya.
"Udah kok, itu makanan nya aku taruh di meja makan. Ay tinggal makan aja, ini aku lagi kepengen goreng ikan asin."
Afzal mengerut. "Dari mana kamu dapat ikan asin?"
"Seminggu yang lalu aku chat bunda minta tolong kirim ikan asin ke mesir. Alhamdullah, paket nya datang kemarin sore."
Afzal mengangguk. Istrinya pasti sangat rindu dengan makanan makanan indonesia. Tak hanya istrinya, dia dan beberapa mahasiswa mesir asal indonesia pun akan sangat merindukan masakan khas nusantara saat sudah lama tak pulang ke negri halaman.
"Aku kangen zahra." Celetuk afzal yang sudah duduk di meja makan.
Aida datang dengan membawa sepiring ikan asin. "Aku juga kangen sama bocah itu. Nanti malam video call sama keluarga indo yuk, ay."
Afzal setuju. Lama juga mereka tak melakukan telepon via video call.
"Oke. Eh? Kamu ada matkul jam berapa, sayang?"
"Menjelang siang, jadi masih bisa beres beres kamar sama rumah."
"Oh, yaudah. Nanti klo berangkat, pintu jangan lupa di kunci, oke?"
Aida mengangguk. Lalu mereka pun bersama sama menghabiskan makanan sarapan yang di sajikan aida pagi hari ini.
***
"Aida!"
Aida menoleh saat namanya di sebut seseorang. Dia pun terlihat berseri saat melihat seorang gadis dengan gamis biru berlari ke arah nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRUSH {END}
Teen FictionSesuai permintaan terakhir suami nya, aprilia mendidik putri tunggal nya sesuai syariat islam. Hingga terbentuk lah karakter agamis dan pemalu dalam diri putri tunggal nya. Shafira aida nadhifa. Perempuan yang terkenal akan ke shalihah an nya, kece...