"Anita?"
"Lo hamil?" tatapan Anita tertuju tajam. Ia masih mencerna semua kejadian yang baru saja terekam di kepalanya barusan. Tentang bagaimana Dinar yang selama ini menurutnya sangat mustahil jika melakukan hal seperti itu.
"Anita dengerin-"
Anita menjauhkan tangannya saat Dinar hendak meraih tangan sahabatnya.
"Jawab! Lo hamil?" tanya Anita sekali lagi.
"Dengerin dulu Anita. Kita duduk dulu, kita bicara di situ," tunjuk Dinar pada kursi yang ada.
Anita menahan pergerakan Dinar dengan menunjukkan gerakan bahwa ia tidak mau mendengar apapun lagi, "Cukup! Gue kecewa sama lo."
Anita pergi dari hadapan Dinar.
"Anita tunggu! Aku belum jelasin semuanya! Anita!" Dinar berhasil menarik tangan Anita, "Dengerin dulu, please."
"Jangan sentuh tangan gue. Perempuan munafik!" seru Anita, kemudian ia langsung naik ke halte pas bus trans datang.
Dinar menatap kepergian Anita.
"Akh! Kenapa jadi gini!" kesalnya sambil menyibak rambut dengan kesal.
*****Lestari
Aku baik-baik aja.
nggak usah terlalu dipikirin
santai, Kar😆Pesan balasan dari Lestari membuat Laskar terduduk di atas kasurnya pukul satu dini hari. Ia langsung membombardir Lestari dengan banyak pertanyaan.
Laskar
Di mana?
Kenapa nggak ngabarin?
Beneran nggak papa?
Aku tau km lg nggak baik
Ada di mana sekarang?
Aku ke sana ya?
Jangan ngilang lagi
Cepetan jawab! Sekarang lagi ada
di mana?
Papamu nggak ngapa2in kamu kan
Tari.. jawabLestari
AmanLaskar
Shareloc
Aku ke sanaLestari
Nanti pulang sekolah
ajaLaskar
Gimana aku bisa tenang?Lestari
Usahain tenang.
Aku aja tenang ko, ini
lagi nonton drakor
*Send pictLaskar
Sendirian?Lestari
*Send pict
Mbak Irma😄Laskar
Tidur, jangan begadangLestari
Ciee perhatian
Trs kenapa situ nggak tidur?
mau jadi kelelawar?Laskar
Mikirin kamu
(Delete)
Kebangun ajaLestari
Affah iyah?Laskar
Huum
udah tidur, matiin
hpnyaLestari
IyaaaaaaaaaaaSayang
(Delete)Laskar
Good night❤️
(Delete)
👍🏻Lestari
Apaan sih jempol
doang
(Delete)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lentera Laskar ✓
Teen Fiction[END] Ini tentang Lentera, Laskar, dan Lestari. Tentang kebahagiaan yang diinginkan dan kebahagiaan yang dirindukan. Pun tentang lentera yang diidam-idamkan. Siapakah sosok lentera sesungguhnya? *** "Laskar gue iri sama lo." "Kenapa iri? Apa yang pa...