H-3

217 18 0
                                    

ini adalah hari terakhir nk kerja sebelum cuti untuk pernikahan, semua persiapan sudah 85% termasuk untuk resepsi di Jakarta nanti.

Masih banyak orang yang belum tau tentang pernikahan nya termasuk teman-teman kantor nk. Yang tau hanya bagian HRD karena untuk mengurus izin cutinya kala itu.

Hari ini nk membawa beberapa undangan untuk dibagian, mungkin hanya timnya saja yang mendapatkan double undangan. Undangan akad dan resepsi selebihnya hanya mendapatkan undangan resepsi saja, tapi jika mereka tidak bisa hadir saat akad juga tidak jadi masalah bagi nk karena memang jarak nya yang jauh.

Untuk undangan yang dibagikan ke keluarga Iqbaal dan teman-temannya sudah aman kemarin Iqbaal dan nk membagikan secara langsung ke orang-orang yang mendapatkan 2undangan untuk yang hanya di undang saat resepsi sebagian di kirim lewat kurir, katanya biar ga terlalu ribet.

Soal undangan di kampung? Tenang saja nk sudah mempercai sodaranya untuk membagikan undangan untuk teman-teman yang tinggal di satu kampung, untuk teman kuliah di kirim lewat kurir dan juga menggunakan undangan digital.

Pokoknya soal undangan sudah selesai, tinggal nunggu respon kaget mereka aja wkwkwk

Jam sudah menunjukan 15:00 itu tandanya nk akan segera pulang dari kantor, tapi sebelum pulang dia harus membagikan undangan ini dan siap-siap untuk dikasih banyak pertanyaan tapi nk sudah menyiapkan jawabannya.

"Tiara" panggil nk

Tiara yang sedang fokus merapihkan mejanya menoleh ke arah ke orang yang memanggilnya "kenapa?"

Nk mengulurkan 2paket undangan, tentu saja Tiara bingung

"Undangan siapa?" Tanya Tiara

"Gue lah" ucap nk

Tiara tertawa "mana mungkin jomblo kaya Lo, jangan nge-prank deh"

"Liat dulu mangkanya" kata nk dengan menaroh undangan di atas meja

Tiara langsung melihat undangan yang di berikan nk tadi sedangkan nk beranjak pergi untuk membagikan undangan ke yang lainya.

Tentu saja respon mereka sama dengan Tiara bingung dan masih tidak percaya.

Kini nk di beri banyak pertanya oleh mereka, tapi nk hanya mendengarkan saja  tanpa enggan menjawab sebelum mereka diam.

"Nk Lo harus jelasin ini beneran kan?"

"Ga lucu tau kalo Lo nge-prank kita semua"

"Ini editan ya fotonya, ga mungkin kan Lo nikah sama Iqbaal"

"Serius Lo nikah sama dilan ini?"

"Ini ada yang dapat 2undangan ada yang 1?"

"Nk ini Lo beneran mau nikah?"

Masih banyak lagi pertanyaan yang nk terima, sebelum nk menjawab pertanyaan itu semua tiba-tiba HRD datang untuk memberikan surat cuti yang nk minta waktu itu.

"Nk ini surat cuti kamu ya, semoga lancar pernikahannya. Saya datang saat resepsi saja ya" ucap HRD itu

"Iya pak terimakasih" jawab nk dengan sopan

"Kalian ngapain pada disini?" Tanya HRD itu

"Ini beneran pak nk mau nikah?" Tanya Tiara

"Ya beneran lah masa ia bohong, udah ah saya permisi dulu" ucap HRD itu lalu pergi

"OMG nk Lo ya, diem-diem menghanyutkan" teriak Tiara

"Udah mendadak lagi" ucap teman satu tim nk

"Gapapa ko kalo kalian ga bisa hadir saat akad aku nanti, kalian bisa hadir saat resepsi aja" kata nk dengan santai

"Tapi ini bener sama Iqbaal " tanya teman nya yang lain

Nk mengangguk "tapi kalian jangan up di sosmed sebelum hari h ya aku minta tolong banget " ucap nk memelas

"Iya nih di undangannya juga sampai ada peringatannya"

"Kenapa? Ga mau di sorot media ya?"

Nk mengangguk "iya ga mau jadi viral juga, males"

"Lah setelah nikah juga bakalan viral" ucap Tiara

"Ah itu mah urusan nanti deh"

Yang lain mengangguk, dan tak lupa memberikan selamat dan doa terbaik untuk nk.

Mereka bakalan hadir saat resepsi nanti tapi untuk akad mereka masih belum tahu, nk pun tidak masalah.

Setelah pulang kerja nk langsung pulang ke kosan dan langsung pulang ke kampung, menggunakan travel perjalanan malam.

IQBAAL SUAMIQUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang