Kini kamu dan iqbaal telah sampai pertama kali kalian ketemu malam ini
"Aku antar ya, udah malam" Tawar iqbaal
"Gak usah ga papa ko" Jawab kamu
"Yakin ga papa? " Tanya iqbaal memastikan
"Udah biasa santai aja" Ucap kamu kembali
" Ya udah hati-hati ya"
"Makasih ya udah diajak makan terus ini oleh-oleh nya makasih loh" Ucap kamu
"Sama-sama"
Kini kamu keluar dari mobil iqbaal dan melangkah untuk meninggalkan mobil iqbaal tapi
"(Nama kamu) tunggu" Teriak iqbaal
Kamu hanya diam dan menunggu iqbaal untuk menghampiri kamu
"Ada apa? " Tanya kamu
"Aku antar aja ya, gak ada penolakan" Ucap iqbaal
"Ehmmm" Lalu lanjut melangkah
Sampai akhirnya kamu sudah didepan pintu kost mu atau lebih tepat nya kontrakan karena perpetakan gitu
"Makasih ya" Ucap kamu
"Sama-sama, sana gih masuk"
"Aku masuk ya"
"Iya"
"Assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam"
.
.
.
.
Pagi hari - dirumah iqbaal
.
.
.
"Le bangun yu udah siang nih" Ucap bunda Rike yang baru membuka pintu kamar iqbaal"Le bangun udah siang" Membuka hordeng kamar iqbaal
"Ehmmm" Makin mengeratkan selimut nya
"Le bunda mau ngomong deh" Duduk disamping iqbaal
"Soal apa bun, masih pagi" Ucap iqbaal yang masih belum juga membuka mata nya
"Soal (nama kamu)" Ucap bunda nya
"Ekhemm" Belum juga berniat untuk bangun
"Semalam pas kamu nganter pulang (nama kamu) bunda sama yang lain ngomongin (nama kamu) " Mengelus puncak kepala anak nya
"Bunda sama yang lain setuju kalo kamu mau sama dia le" Ucap kamu
"Serius bun? Soal setatus keluarga nya gimna bun? Terus apa alasanya bun" Ucap iqbaal yang kini sudah duduk menghadap bunda nya
"Kita ngobrol dibawah ya sama ayah" Ucap bunda "bunda tunggu dibawah ayah udah nunggu kamu cepat ya" Mencium seluruh wajah anak nya
"Ya udah ale mandi dulu ya bun" Ucap nya
"Iya bunda tunggu" Pergi meninggalkan kamar iqbaal
Kini iqbaal langsung mandi untuk segera membicarakan soal pertemuan tadi malam
Setelah semuanya selesai iqbaal langsung menghampiri ayah dan bunda nya yang sudah menunggu dimeja makan
"Sini de duduk" Ajak ayah nya
"Iya yah, jadi gimana yah? Soal tadi malam" Tanya iqbaal langsung tanpa basa-basi
"Ayah sih yes? " Kata ayah
"Bunda juga yes" Membuat semuanya tersenyum
"Alhamdulillah" Kata iqbaal senang "yah bun tapi ale gak mau salah ambil keputusan, ada beberapa hal yang takut suatu saat nanti jadi pertanyaan" Ucap nya
KAMU SEDANG MEMBACA
IQBAAL SUAMIQU
Romance(Follow Dulu Sebelum Baca) "ya kadang suka ngayal kalo ada seseorang yang melamarnya tiba-tiba dengan keseriusan nya itu semua impian semua wanita, gimana kalo itu semua menjadi kenyataan, kaya nya bakalan bersyukur beribu-ribu syukur"