Hy gays maaf y baru bisa up
Kemarin ada kegiatan dan tugas yang bikin otak mau pecahMaaf sekali lagi
Love gays
Besok aku up 2part insyaallah
Hari ini aku ngantuk bangetThanks gays
Selamat baca.....
Helaan nafas udah mulai terdengar dari mulut iqbaal karena matanya tidak bisa melihat keberadaan (nama kamu), akhirnya iqbaal memilih berdiri dan mencari nya.
Sekitar 10menit berkeliling akhirnya pandangan iqbaal tertuju pada kasir,
Yaps benar banget (nama kamu) sedang berdiri disana dan siap untuk membayar belanjaan nya"Berapa?" Tanya iqbaal tiba-tiba
"--------- kak" Ucap seseorang yang berada tepat di belakang meja kasir
Iqbaal pun secepatnya langsung mengeluarkan kartu atm dari dompet
"No" Cegah (nama kamu) "ini belanjaan aku, pake uang aku aja" Tolak (nama kamu) merasa gak enak
"Ini mba" Iqbaal tidak menggubris omongan (nama kamu)
(Nama kamu) pun mendengus kesal melihat kasir itu menerima kartu atm yang iqbaal berikan
Setelah pembayaran selesai dan iqbaal mengambil kembali atm dan bukti transaksinya sedangkan (nama kamu) sudah berjalan lebih dulu
Iqbaal pun merasa senang karena berhasil membayar belanjaan (nama kamu) pasalnya dia sulit sekali untuk mau iqbaal bayarin, ya walaupun akibatnya (nama kamu) bakalan marah seperti saat ini
"Jangan ngambek dong" Ucap iqbaal yang kini sudah berada tepat di samping (nama kamu)
"Enggak" Jawab (nama kamu) singkat
"Buktinya apa kalo gak ngambek" Tanya iqbaal
(Nama kamu) pun memberhentikan langkah nya
"Ini" Mengangkat 1totebag berisi kotak sepatu "karena kamu tadi yang bayar jadi ini buat kamu aja, makasih" Ucap (nama kamu) memberikan 1totebag itu kepada iqbaal lalu pergi meninggalkan iqbaal
Sedangkan iqbaal hanya bingung menatapnya
"Loh ini kan punya kamu, kenapa dikasih ke aku?" Tanya iqbaal yang langsung mengejar langkah (nama kamu)
"Ya karena kamu yang bayar, berarti itu milik kamu bukan punya aku" Ucap nya santai tanpa melirik kearah iqbaal
"Gak gitu juga lah" Ucap iqbaal
"Gak ada penolakan itu buat kamu" Kini (nama kamu) memberhentikan langkahnya dan menghadap kearah iqbaal
"Ko jadinya kaya gini sih" Kesal iqbaal
"Buka aja dulu" Ucap (nama kamu)
Iqbaal pun menuruti perkataan gadisnya ini
Dan
Mata iqbaal berhasil membulat karena melihat sepatu putih yang mungkin bakalan cocok banget kalo iqbaal pakai
(Nama kamu) juga menunjukan sepatu yang sama
" Makasih sepatu nya aa iqbaal " Godanya tak lupa dengan senyuman nya "tadinya aku yang mau ngasih hadiah tapi kayanya kita kebalik deh, jadi aa yang ngasih hadir, makasih ya aku suka sepatu nya" Kekeh (nama kamu) lalu pergi meninggalkan iqbaal yang masih mematung
Helaan nafas (nama kamu) sudah mulai terdengar
Niatnya (nama kamu) yang akan membelikan hadiah untuk iqbaal dan malah iqbaal membayar semua belanjaan nya, berarti secara tidak langsung sepatu yang (nama kamu) pegang ini iqbaal yang belikan,
Secepatnya (nama kamu) menggelengkan kepala nya kekiri dan kanan yang berarti ini gak boleh terjadi
Tekad ia sekarang hanya ingin mengembalikan uang iqbaal yang sudah ia pakai, ya mininal membayar sepatu miliknya sendiri kalo iqbaal tidak mau dibayar utuh
Bukannya tidak bersyukur atas rezeki yang allah kasih, tapi ini dari iqbaal orang yang belum resmi menjadi suaminya, dan itu belum pantas untuk membelikan semua kebutuhanya.
Hal sepele sih tapi ini berujung membuat perasaan san pikiran nya tidak tenang dan sial nya ia harus berfikir keras harus gimana caranya ngembaliin uang itu
"Hy kalo jalan gak usah ngelamun" Yah tentu saja dia iqbaal yang berhasil mengagetkan (nama kamu)
"Eh bikin kaget tau gak sih" Memukul lengan iqbaal pelan sedangkan yang dipukul hanya cengengesan
"Aa----" Rayuan dimulai
"Ekhmmm" Dehem iqbaal tanpa berniat mengalihkan pandangan nya
" Aa aku ganti ua--"
"No aku gak mau" Iqbaal berhasil memotong perkataan (nama kamu) karena iqbaal tau apa maksud dari itu semua
"Ih, kalo gitu kita bayar masing-masing ya" Ucap nya memohon "plis"
" aku pengen minum itu deh, kaya nya enak kesana yu" Semoga iqbaal berhasil mengalihkan pembicaraan ini
"Coffe?" Tanya (nama kamu)
"Ia aku ngantuk, y setidaknya sampai rumah kantuk aku ilang" Ucap iqbaal
Seolah-olah Iqbaal gak butuh jawaban dari (nama kamu) dia segera merangkul bahu (nama kamu) dan membawa nya ke arah store coffe itu
"Mas coffe latte 2 ya"
"Dingin atau panas kak" Tanya pelayanan itu
"Dingin" Akhirnya (nama kamu) mengeluarkan suara juga
"Mohon ditunggu 5menit y kak" Ucap pelayanan itu ramah sebagai jawaban nya mereka berdua hanya mengaguk
Gak hanya sampai disini obrolan mereka terus mengalir, bahkan tanpa malu-malu iqbaal selalu menggoda gadisnya itu
"Kenapa coba waktu itu ada bidadari kesasar di minimarket" Ucap iqbaal menatap (nama kamu)
"Mungkin bidadarinya lagi singgah dulu sebelum terbang kekayangan" Kekeh nya
"Tapi ternyata dia bukan terbang kekayangan tapi ke hati aku" Kekeh iqbaal
"Ah aa eneng gak kuat mau -------"
"Mau cepat dihalinkan?" Kata iqbaal yang memotong perkataan (nama kamu)
"Muntah" Gelak tawa (nama kamu) mulai terdengar karena melihat ekspresi wajah iqbaal yang sangat lucu
"Yeeh ya udah masih banyak ko yang mau sama aku, sekali kedip aja mereka udah teriak-teriak salto girang" Ucap iqbaal dengan PD nya
Sedangkan (nama kamu) hanya memutar bola matanya malas, "ia sih ganteng sampai cabe-cabean aja nyangkut"
"Iya dong siapa sih yang gak tahan sama pesona iqbaal, kalo kamu gak mau juga ga papa"
"Ya udah aku mau cari cowok yang gak suka tebar pesona aja, masih banyak ko yang mau sama aku, seorang iqbaal ramadhan aja baru sekali ketemu langsung ngajak nikah, apa lagi cowok diluar sana" Ucap (nama kamu) dengan banggan nya "ah kaya nya mantap" Kekeh (nama kamu) melihat raut wajah iqbaal yang sudah manyun walaupun ketutup masker tapi (nama kamu) yakin hal itu
"No gak boleh, nanti kamu nyesel loh"
"Aku atau kamu yang nyesel" Kekeh (nama kamu)
KAMU SEDANG MEMBACA
IQBAAL SUAMIQU
Romance(Follow Dulu Sebelum Baca) "ya kadang suka ngayal kalo ada seseorang yang melamarnya tiba-tiba dengan keseriusan nya itu semua impian semua wanita, gimana kalo itu semua menjadi kenyataan, kaya nya bakalan bersyukur beribu-ribu syukur"