"Nanti aku jelasin, tapi aku harus masuk lagi" Pamit (nama kamu) dan langsung meninggalkan iqbaal yang benar-benar prustasi hari ini
"Ahhhhhh" Teriak iqbaal yang kini mengacak-acak rambutnya frustasi
Ririn? Dia hanya diam tanpa mau ikut campur atau berkomentar apapun itu karena ini bukan urusan nya, dari pada semakin runyam mending diam itu lebih baik
"Rin gue mau pulang, lo mau gue anterin pulang atau gimana" Tanya iqbaal sedikit meredakan emosinya
"Gue gak mau mati baay, gue mau disini dulu aja, kalo lo mau pulang, pulang aja" Ya pasalnya kalo iqbaal lagi emosi kaya gini bisa kalut dia bawa mobil nya mending ririn nanti pulang naik ojol dari pada mati muda, gak lucu banget kan.
"Ok" Ucap iqbaal lalu pergi begitu saja
Helaan nafas ririn terdengar sangat jelas, bukannya pulang tapi ririn masuk kembali hanya sekedar makan bukan bermaksud untuk ngawasin (nama kamu) lagi tujuan nya kesinikan untuk makan, bukan ikut campur urusan orang lain
Disini ririn berada tepat di samping meja (nama kamu) yang sedang mengadakan miting, tapi ririn membelakangi mereka yang sedang serius membicarakan pekerjaan tanpa ada 1orang pun yang tertawa
Dari sini ririn tau bahwa iqbaal salah paham ditambah hari ini iqbaal terlalu banyak masalah, bisa disimpulkan iqbaal terlalu terbawa emosi hari ini.
Ia juga akan menjadi saksi bila nanti diperlukan, dan semoga kedua pasangan ini bisa dengan cepat menyelesaikan masalah nya.
1jam berlalu rapat (nama kamu) baru saja selesai,terdengar jelas helaan nafas berat dari mereka berdua
"Gila setiap akhir tahun kaya gini terus" Keluh rifki
"Pusing kepala gye" Ucap (nama kamu) sambil memijat plipisnya sendiri
"Eh (nam) BTW tadi siapa yang tiba-tiba gebrak meja kaya gitu" Rifki mulai teringat dengan sosok iqbaal tadi
"Iqbaal" Jawabnya santai
" Ya elah (nam) anak smp juga tau kalo tuh orang nama nya iqbaal" Memutar bola matanya jengah
"Calon suami gue, salah paham dia"
"Calon suami?" Ucap rifky kaget
"Iya, gue kan mau nikah, ya dia calon suami gue"
"Omg serius lo, gak lgi halu kan"? Tanya rifki memastikan
" Ekhmmm"
"Dia marah banget tadi?"
" Biarin itu urusan gue, yu balik kekantor " Ajak (nama kamu)
"Gak deh (nam) mending lo balik aja, selesai masalah lo sama iqbaal, kerjaan dikantor biar tanggung jawab gue" Saran rifky
"Serius lo?"
"Ini hitam dan mati lo (nam)"
"Thanks ya ky lo memang cocok jadi ketua tim" Ucap (nama kamu) sambil menepuk pundak rifky
"Ya udah gue, duluan ya" Senyum rifky "Hati-hati lo, kalo dia marah banget gue siap bantu" Ujar rifky
"Siap makasih"
KAMU SEDANG MEMBACA
IQBAAL SUAMIQU
Romance(Follow Dulu Sebelum Baca) "ya kadang suka ngayal kalo ada seseorang yang melamarnya tiba-tiba dengan keseriusan nya itu semua impian semua wanita, gimana kalo itu semua menjadi kenyataan, kaya nya bakalan bersyukur beribu-ribu syukur"