"Ga papa kan kita ke rumah bapak" Tanya iqbaal
"Ga papa ko, tapi kita beli makanan dulu ya, sekalian beli kue gak enak kalo gak bawa apa-apa"
"Ok tapi aku yang bayar" Kata iqbaal
"Kenapa sih harus kamu terus"
"Aku kan cowok malu lah "
"Hey" Memegang tangan iqbaal " Gak selama nya cowok yang harus bayarin semuanya, apalagi aku masih punya uang dan aku belum jadi istri kamu, kalo nanti aku jadi istri kamu, aku Terima uang kamu semua nya. Kamu paham kan" Jelas (nama kamu)
"Iya aku paham" Senyum iqbaal
"Udah ah yu" Menggenggam tangan iqbaal dan iqbaal hanya diem seolah-olah dunia berhenti "hy hayu buruan " Menarik tangan iqbaal
"Ya Allah mimpi apa (nama kamu) megang tangan aku duluan" Perkataan iqbaal mebuat (nama kamu) hanya tersenyum
☁☁☁☁
"Mau makan apa? " Tanya (nama kamu)
"Samain aja sama kamu" Kata iqbaal
"Aku yang bayar, plis ya sayang untuk makan aku yang bayar kalo mau beli kue ga papa kamu yang bayar" Iqbaal memasang muka memohon
"Ok deal" Tersenyum ke arah iqbaal
☁☁☁☁
Rumah kak joss
Sebelumnya iqbaal dan (nama kamu) sudah mengisi perutnya tadi didalam mobil menuju rumah kak joss
Iqbaal Gimana cara makannya? Tentu saja (nama kamu) yang menyuapi iqbaal tadi.
Iqbaal memasuki rumah kak joss tak lupa untuk menggandeng (nama kamu)
Mungkin perasaan (nama kamu) saat ini sangat takut, malu, dan bingung
Ketika ingin memasuki rumah ini
"Tenang aja, aku gak akan jauh dari kamu" Seolah-olah iqbaal paham apa yang ada dipikiran (nama kamu)
(Nama kamu) hanya mengangguk dan melangkah memasuki rumah itu lagi
"Assalamu'alaikum gays" Teriak iqbaal
"Waalaikumsalam" Jawab kak dinda "(nama kamu) " Langsung memeluk (nama kamu) "ibu kangen "
"Aku juga bu" Membalas pelukan nya
"oh ya bu aku bawain kue loh tadi beli dijalan sama iqbaal" Melepaskan pelukan nya
"Wah makasih lo, langsung ke ruang musik aja ya, ibu mau nyiapin ini dulu" Memperlihatkan bungkusan yang sudah ada ditangan nya
"Bu bapak dimana? " Tanya iqbaal
"Bapak ada dikamar kayanya, nanti ibu sekalian panggilin"
"Ya udah, aku tunggu diruang musik ya"
☁☁☁☁
Iqbaal membuka pintu ruang musik dan itu membuat semuanya menatap kearah mereka berdua
"(Nama kamu) " Teriak dean yang langsung memeluk (nama kamu)
KAMU SEDANG MEMBACA
IQBAAL SUAMIQU
Romance(Follow Dulu Sebelum Baca) "ya kadang suka ngayal kalo ada seseorang yang melamarnya tiba-tiba dengan keseriusan nya itu semua impian semua wanita, gimana kalo itu semua menjadi kenyataan, kaya nya bakalan bersyukur beribu-ribu syukur"
