pulang ke Jakarta part2

787 83 0
                                    

Setelah mereka selesai makan,  (nama kamu) dan dean hanya diam tidak berniat untuk membalas omongan mereka,  karena ini bukan ranah (nama kamu)  dan dean untuk ikut campur.  Jadi diam lebih baik,  dari pada dicap sebagai orang yang so tau kan

(Nama kamu)  dan dean asik dengan obrolan mereka berdua,  tentu saja dengan obrolan yang berbisik agar tidak mengganggu obrolan mereka semua,  sesekali 2orang ini juga menertawakan apa yang mereka lihat,  dengan asik nya tanpa mereka sadari sudah ditatap oleh semuanya.

"Lagi ngapain sih" Tanya agy

Pertanyaan agy tidak mendapat respon dari dean yang masih asik dengan tontonan nya.

Iqbaal hanya mengintip apa yang sedang mereka liat.

"Liat kartun" Ucap iqbaal yang sudah tau apa yang mereka liat,

Entah terlalu asik atau gimna sampai mereka berdua lupa dengan suasana,  bahkan mereka menggunakan handset masing-masing satu,  pemandangan yang sangat enak dipandang keakraban (nama kamu)  dan dean.

"Woy lagi pada ngapain" Teriak Ririn dan melempar tisu kearah mereka berdua

"Ih ganggu lo rin" Ucap Dean yang melempar kembali tisu nya

"Lagi nonton apa sih? " Tanya iqbaal dengan mengelus pundak (nama kamu)  penuh kasih sayang

"Lagi nonton kartun,  mau liat" Tawar (nama kamu)

"Mau liat kamu aja boleh gak" Kata iqbaal yang sekarang menyenderkan kepala ny di bahu (nama kamu)

" Huuu modus? " Teriak kak omen

"Iri bilang bos"

"Eh zidan lagi diet ngomong ya" Tanya kak dinda

"Iy nih dari tadi diam aja" Timpal kak joss

"Hehehe lagi rindu rumah aja" Alibinya

"Sabar 3jam lagi nyampe jakarta" Ucap kak dinda

"Eh Iya (nam)  kamu pulang ke kampung kapan? " Tanya kak joss

"Kapan ya,  aku juga belum mikirin itu" Ucap (nama kamu)  bingung

"Eh tapi ada acara dipingit kan" Tanya kak omen

"Wajib ada" Timpal kak dinda

"Sekarang jadwal iqbaal manggung kn men? " Tanya kak joss

"Masih ada,  minggu depan trakhir"

"Berarti minggu ini kamu kerja,  minggu depan masih kerja besoknya pulang? " Tanya iqbaal

"Kaya nya sih kaya gitu,  ah aku masih bingung,  nanti deh dipikirin dulu,  enaknya gimna"

"Tapi udah dapat cuti dari kantor kamu" Tanya kak joss

"Alhamdulillah udah sih pak, 1minggu"

"Gak kurang apa? " Tanya agy

"Maksud nya? " Tanya (nama kamu)

"Ya kan pengantin baru, paham lah" Kekeh agy

"Apaan sih,  lagian gue kerja cuman 2hari dalam seminggu,  jadi banyak waktu " Jawab (nama kamu)

"Banyak waktu buat apa? " Tanya iqbaal yang sedikit menggoda

"Ya buat---------, Ih ko ngeliatin nya kaya gitu,  " Ucap (Nam kamu)  yang benar-benar salah tingkah karena ucapan nya sendiri

"Ada-ada aja kalian berdua,  giliran lo nih gy kapan mau ngelamar Dean" Tanya kak joss

"Lah ko kalian terus ngedesek gue,  Dean nya aja santai" Ucap agy melirik Dean

"Dia mewakili aku" Jawab dengan

"Nah kan sekakmat gak bisa jawab" Kak omen

"Nah lo zid,  kapan nikah? " Kata agy mengalihkan membicaraan

"Lah ko gue,  kan lo yang di tanya" Kata zidny yang bingung untuk menjawab

"Hahha Iya nih lo juga kapan nikah zid? " Tanya kan omen

"Udah waktu nya loh" Lanjut kak dinda

"Ekhemm doain  aja deh" Ucap zidny yang bingung

"Didoain biar cepat dapat jodoh yang tepat" Ucap (nama kamu)  tiba-tiba

"Biar bisa move on" Lanjut Ririn

"Itu mulut" Kata Dean yang menyenggol lengan Ririn

"Lah gue salah? " Tanya Ririn

"Kurang sopan didenger" Jawab (nama kamu)

"Maaf deh,  maaf ya buy"

"Eh gak ada niat bikin seragam gitu buat pernikahan iqbaal nanti? " Tanya kak dinda

"Setuju Mumpung masih ada waktu" Lanjut kak joss

"Tapi mending, beli jadi aja deh bu" Usul Ririn

"Bair cepat juga ya"lanjut Dean

" Tapi kalo ada yang bisa cepat sih ga papa bu" Lanjut Ririn

"Kenapa gak beli pas di Yogyakarta aja kemarin" Kata zidny

"Nah itu ibu baru kepikiran sekarang" Lanjut kak dinda

"Yang laki-laki sih gampang,  tinggal nyari batik di online yang sama beres" Kata kak omen

"Gak bisa ya kita harus sama" Sangkal Ririn

"Sama-sama pake ke baya gitu? " Tanya kak omen

"Iya... " Jawab Ririn singkat

"Bapak sih gak bisa bayangin ya omen pake kebaya gimna? " Kata kak joss

"Bapak plis jangan ngelawak ya" Kata iqbaal yang sudah mulai tertawa

"Yeh serius,  malah bercanda lagi" Kata kak dinda kesal

"Berapa hari lagi sih (nam)  asli nya" Tanya Dean

"Sebentar" Ucap (nama kamu)  yang sedang menghitung "kamis-jumaat kerja minggu-sabtu ngurus seragam keluarga sama bunda senin siang pulang,  selasa-rabu udah dirumah,  kamis jumat kerja dirumah,  sabtu malam minggu hari H"

"Sekitar 10hari lagi ya kira-kira" Lanjut iqbaal..

"Sepadat itu ya" Lanjut Ririn

"Nanti lo juga ngerasain rin" Timpal kak omen

"Ah pusing" Kata Ririn yang memegang kepala nya

"Y udah beli aja,  nanti modelnya ibu kabarin"

"Ah rasanya lucu deh nanti kita pakai baju sama an gitu“ kekeh Dean

" Iy jadi gak sabar"

"Eh tapi lo pulang diantar siapa? " Tanya agy

"Ekhemm dianter gue lah" Kata iqbaal

"Gak bisa,  kamu harus udah dipingit de" Kata kak joss

"Aku bisa pulang sendiri ko,  itung2 ini terakhir kalinya pulang naik bisa sebelum ganti setatus di KTP" kekeh (nama kamu)

"Di anterin ibu sama bapak aja gimana" Usul kak dinda

"Gak usah bu,  nyusahin nantinya,  mending kalian jaga kesehatan biar bisa datang keacara nikahan aku nanti"

"Kamu yakin?? " Tanya kak joss

"Iya aku yakin ko pak" Ucapnya sangat menyakinkan "kalian baik banget,  jadi sayang" Kata (nama kamu)

"Anggap aja kita orang tua kamu disini" Ucapan kak dinda

"Makasih ya ibu sama bapak baik Banget"

"Kalo aku baik gak" Tanya iqbaal

"Engga,  kamu jahat" Ucap (nama kamu)

"Lah kenapa?? " Tanya iqbaal aneh

"Jahat aja pokoknya gak ada alasan nya" Kekeh (nama kamu)

IQBAAL SUAMIQUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang