Kini iqbaal masih bersantai dan merebahkan tubuhnya di sandaran sofa (nama kamu) tentu saja dipinggir iqbaal
Latihan? Entah lah jadi ngaret karena agar-agar buatan (nama kamu) membuat semuanya lupa akan kepentingannya
"Baal" Panggil (nama kamu) sambil memposisikan menghadap iqbaal tapi tetap bersandar disofa
"Iya" Melirik (nama kamu)
"Minggu ada jadwal gak? " Tanya (nama kamu)
"Kenapa emangnya? "
"Ayah mau ketemu, tapi kalo gak bisa ga papa jangan dipaksain" Tutur (nama kamu)
"Sebentar" Iqbaal menatap seseorang "men minggu kosong gak? " Tanya iqbaal
"Sebentar gue cek dulu" Omen melihat agenda kegiatan iqbaal "kosong de, paling besok dari jam8 sampai malam" Tuturnya
"Ok siap" Ucap iqbaal "jam berapa hari minggunya" Tanya (nama kamu)
"Sebisa kamu aja"
"Jam9an aja ya biar bisa banyak waktu ngobrolnya" Kata iqbaal penuh pertimbangan
"Ya udah nanti aku kabarin ayah"
"Ketemu dimana? " Tanya iqbaal lagi
"Ke kontrakan ayah aja kayanya biar gak ada yang tau"
"Iya udah, hari minggu kita ketemu ayah kamu ya" Ucap iqbaal mengelus pipi (nama kamu)
"Iy makasih ya" Senyum manis
"Sama-sama tapi maaf ya kita gak malam mingguan aku ada kerjaan" Menatap {nama kamu) dengan rasa bersalah
"Ga papa ko aku paham dan ngertiin, yang penting kamu jangan telat makan, jaga kesehatan nya, dan jangan lupa sholat nya" Menarik tangan iqbaal yang berada di pipi (nama kamu) dan digenggam dengan penuh kasih sayang
"Makasih ya"
"Makasih terus ya kaya apa gitu" Kekeh (nama kamu)
"Kaya dapat sembako gratis ya"
.
.
"Ayo latihan " Kata kak joss"Nanti pak nanggung ini enak banget agar-agar nya" Kata Ririn yang masih lahap
"Iya nih jadi lupa latihan gara-gara agar-agar, buruan biar cepat pulang" Kata iqbaal
"Lagian lo sih Baal pake repot2 bawain ini segala" Dean
"Biar lo semua ngerasain beruntung nya gue dapatin calon istri kaya dia" Lirik iqbaal
"Ih apaan sih" Mencubit iqbaal
"Aaaaa------ sakit (nam) " Gerutu iqbaal
"Maaf ya..." Mengelus bekas cubitan itu "abisnya... "
Akhirnya iqbaal dan yang lain memutuskan untuk segera latihan
"Sayang" Mengelus pipi (nama kamu) "mau liat aku latihan atau disini aja" Tawar iqbaal
"Disini aja boleh gak? "
"Ya udah ga papa" Ucap iqbaal penuh dengan kelembutan sebelum meninggalkan calon istrinya ia mengecup puncak kepala (nama kamu)
"titip jaket aku ya" Dibalas anggukan oleh (nama kamu) dan iqbaal sudah pergi meninggalkan kan (nama kamu) untuk segera bergabung dengan yang lain
.
.
Sekitar 3-4jam latihan akhirnya selesai dan iqbaal langsung menghampiri (nama kamu) dan yang iqbaal liat adalah (nama kamu) sudah terlelap dengan jaket iqbaal menutupi wajah nya"Kasian pasti bete banget tadi nungguin lama, sampai ketiduran kaya gini" Membuka jaket yang menutupi muka (nama kamu)
"Sayang bangun yu" Mengelus pipi (nama kamu)
KAMU SEDANG MEMBACA
IQBAAL SUAMIQU
Romance(Follow Dulu Sebelum Baca) "ya kadang suka ngayal kalo ada seseorang yang melamarnya tiba-tiba dengan keseriusan nya itu semua impian semua wanita, gimana kalo itu semua menjadi kenyataan, kaya nya bakalan bersyukur beribu-ribu syukur"