Kini mereka baru saja sampai dirumah kak dinda dan Kak joss
Mungkin mereka akan pulang setelah mata hari terbit nanti
(Nama kamu), Ririn, dan dean kak omen sudah tertidur ditukar yang sengaja disediakan untuk merekaSedangkan kak joss dan kak dinda sudah masuk kedalam kamar mereka
Zidny iqbaal dan agy masih sibuk dengan handphone nya masing-masing tanpa ada niatan untuk segera tidur
☁☁☁☁
(nama kamu) yang baru saja bangun melihat iqbaal yang sedang memeluk zidny."Dada gue sesek banget" Batin (nama kamu)
Muka (nama kamu) sudah terlihat memanas menahan amarah, kesal rasa nya ingin meluapkan semuanya.
Mata (nama kamu) sudah dipenuhi air mata bahkan jika (nam kamu) sekali memejamkan matanya air mata itu akan jatuh."Rasanya sakit dan nyesek banget liat kamu sama zidny pelukan Baal, dulu mungkin aku gak ada hak liat kamu dan zidny pacaran sekarang, apa boleh aku marah ketika aku sudah menjadi ------"
"(Nam) " Panggil agy yang melihat (nama kamu) sedang duduk dan diam melihat iqbaal dan zidny
"Eh gy" (Nama kamu) Segera menghapus air mata nya
"Lo ga papa kan" Tanya agy
"Ga papa ko, oh ya lo bisa gak anterin gue pulang"
"Kan ada iqbaal"
"Ayolah gue mohon" Pinta (nama kamu) merubah mimik muka nya menjadi memelas "tapi kalo lo gak mau biar gue pulang sendiri aja ga papa ko"
"Tapi kalo Dean nanya gimna? "
"Gue yang bakalan jelasin ke Dean"
"Y udah gue ambil kunci mobil dulu, dan gue bilang ke iqbaal dulu" Kata agy
"Plis jangan bilang kalo gue pulang"
"Tapi--"
"Plis gue mohon"
"Ya udah lo tunggu dimobil kak joss aja" Saran agy
"Makasih ya gy" (nama kamu) segera meninggalkan mereka semua
Agy segera mengambil kunci mobil itu dan secara bersamaan iqbaal dan zidny melepaskan pelukan nya
"Woy mau kemana lo" Kata iqbaal yang menyadari agy mengambil kunci mobil
"Eeee... Gue" Berfikir sejenak "mau beli makan ia makan"
"Kenapa lo gy aneh bener" Tanya zidny heran
"Berisik lo, by" Agy langsung meninggal kan mereka berdua
☁☁☁☁
Kini agy dan (nama kamu) hanya diam dengan pikiran mereka masing-masing
Sedangkan yang ada dipikiran {nama kamu) saat ini adalah kejadian tadi ketika iqbaal sedang memeluk zidny yang cukup lama, entahlah (nama kamu) bingung ia harus gimna bila ketemu iqbaal dan zidny nanti
"(Nam) lo tadi liat iqbaal sama zidny pelukan ya" Tanya agy
"Enggak ko gy"
"Jangan boong lo, gue tau ko jujur aja sama gue" Melirik (nama kamu) sekilas
"Gue salah gak sih kalo gue ngerasa marah dan cemburu sama mereka berdua" (Nama kamu) berusaha menahan air mata yang ingin jatuh
KAMU SEDANG MEMBACA
IQBAAL SUAMIQU
Romansa(Follow Dulu Sebelum Baca) "ya kadang suka ngayal kalo ada seseorang yang melamarnya tiba-tiba dengan keseriusan nya itu semua impian semua wanita, gimana kalo itu semua menjadi kenyataan, kaya nya bakalan bersyukur beribu-ribu syukur"