Belanja

865 97 4
                                    

Kadang kebahagian itu sederhana dengan banyak-banyak bersyukur dengan apa yang kita dapat aja udah bahagia,  tapi kadang sebagian orang lupa caranya bersyukur padahal semudah itu dan sesederhana itu

Hari ini adalah hari terakhir mereka dikota yang sering dijuluki kota pelajaran ini.

Mungkin dari pagi mereka sudah mengelilingi tempat-tempat yang sudah direncanakan kemarin, 

saat ini tepat pukul 7malam rombongan sudah  berada tepat dipusat perbelanjaan yang wajib dikunjungi bila berkunjung di Yogyakarta ini

Ya tepat sekali...
Malioboro...
Iqbaal dan yang lain sekarang sudah menyebar dengan tujuan mereka masing-masing untuk membeli oleh-oleh
Begitu pun iqbaal yang memilih beberapa baju batik dan makanan untuk keluarga nya

Sedangkan (nama kamu)  hanya memilih batik untuk dirinya sendiri bahkan belum ada niat untuk membelikan untuk orang tua nya, paling ia akan membeli 1batik untuk ayah tercinta nya

"Kamu gak mau beli makanan khas yogyakarta gitu? " Tanya iqbaal yang sedang memelih beberpa kota

"Enggak buat apa? Aku gak pengen" Ucap (nama kamu)  santai

"Buat ayah keluarga..... " Kata iqbaal yang kini melihat kearah (nama kamu)

"Kamu tau sendiri aku disini sendirian,  pulang ke kampung atau ketemu ayah aja nanti sekalian pulang kita nikah" Ujar (nama kamu)

"Ekhemm buat temen kantor kalo gitu" Usul iqbaal

"Gak usah,  aku pilihin buat bunda sama ayah aja" Ujar (nama kamu)  yang kini memilih beberapa kotak yang menurutnya menarik

"Kamu kenapa sih? " Tanya iqbaal aneh

“haaa" Menoleh kearah iqbaal "kenapa apa nya? " Tanya (nama kamu)  memastikan

"Beli baju kaya malas banget,  disuruh beli makanan gitu" Selidik iqbaal

"Enggak tau,  gak mood aja" Ucap (nama kamu) 

Tanpa ingin membuat (nama kamu)  bertambah badmood iqbaal hanya diem dan melanjutkan memilih apa yang ia ingin beli,  dan ia segera membayarnya

"Ikut aku" Aja iqbaal menarik tangan kiri (nama kamu)  dengan halus

Sedangkan (nama kamu)  hanya mengikuti iqbaal...

"Kita makan dulu,  biar mood belanja kamu kembali lagi" Ujar iqbaal yang kini memasuki kedai bakso

"Gak usah Baal"

"Gak menerima penolakan" Ucap iqbaal,  yang langsung mendudukkan {nama kamu)  disalah satu meja dan ia segera memesan 2 mangkok bakso dan teh manis

“sini" Kini iqbaal sudah duduk disamping (nama.kamu)  dan menarik kepala (nama kamu)  agar bersandar didada bidang nya "aku sayang kamu" Ia memejamkan matanya dan mengelus pundak (nama kamu)  karena ia tau gimana caranya membuat kekasih nya tenang

Beberapa menit kemudian pesanan mereka sudah berada tepat didepan wajah mereka lebih tepatnya dimeja mereka

"Aku suapi“ tawar iqbaal yang melihat (nama kamu)  menyeruput minum nya

"Ga usah,  aku badmood bukan sakit"  (Nama kamu)  yang kini menoleh kearah iqbaal sekedar menyakinkan bahwa dia baik-baik saja

Iqbaal tetep iqbaal yang selalu memberikan semua perhatian nya kepada orang yang ia sayang contohnya saat ini

"Aa.... " Mengangkat sendok yang berisi bakso tepat didepan muka (nama kamu) 

(Nama kamu)  hanya diam menatap bakso itu dan menoleh kearah iqbaal yang mengangguk,

IQBAAL SUAMIQUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang