Kini Iqbaal pun sudah membuka Instagram sesuai yang istrinya mau, ternyata benar notif Iqbaal penuh dengan pertanyaan, tag akun gosip dan fans. Bahkan postingan Iqbaal terakhir pun dipenuhin banyak sekali comentar,
"Rame banget kan" kata nk
"Ko bisa sih"
"Ya gimana ga ramai coba, orang tiba-tiba nikah, pas nikah banyak yang upload tag kamu lagi" jawab nk
"Mau tau respon mereka deh" ucap Iqbaal dan tangannya membuka isi DM
"Iqbaal kamu beneran nikah?"
"Ini lagi gak nge-prank kan?"
"Aaa ko udah nikah, sakit hati banget"
"Beruntung banget yang jadi Istri kamu"
"Protek neng aaa"
Kira-kira begitulah isi DM yang Iqbaal baca, kini tangan Iqbaal beralih melihat isi komentar di postingan terakhir nya
"Iqbaal diam-diam menghanyutkan, ga ada berita apapun tiba-tiba nikah"
"Iqbaal pinter banget nyembunyiin calon istri nya"
"Iqbaal gue potek"
"Idola gue udah jadi suami"
"Gue kapan nikah"
"Sudah sirna harapan gue"
Iqbaal hanya tersenyum melihat komentar yang ia baca
"Selfie yu" ajak Iqbaal tiba-tiba
"Buat apa?" Tanya
"Aku mau bikin story"
"Buat apa?" Tanya nk lagi
"Iya biar semua orang tau kalo kamu punya aku" ucap Iqbaal lagi
Nk pun memutar matanya malas "ga usah buat apa lagi"
"Tanya terus kelamaan " Iqbaal pun menarik nk untuk mendekati nya, tak lupa mengarahkan kamera depan kearahnya
Tapi nk malah ngumpet didada Iqbaal enggan menunjukkan wajahnya ke kamera.
Setelah mengambil satu gambar asal, Iqbaal pun mencium puncak kepala nk beberapa kali sebelum nk memukul dada Iqbaal pelan,
"Ga usah narsis deh" ucap nk kesal
Sedangkan Iqbaal hanya tertawa "udah ga usah ketawa sama mandi dulu" ucap nk dengan memberikan handuk
16:00
Nk dan Iqbaal lagi duduk santai didepan teras rumah nk dengan ngobrol bersama keluarga nk yang lain.Sebenarnya hanya Iqbaal yang banyak ngomong nk hanya sekali-sekali saja menanggapi obrolan mereka.
"Sayang" panggil Tante nk
"Iya mah" jawab nk
"Beli cemilan apa gitu ke pasar malam"
"Boleh, mau beli apa?" Tanya nk
"Apa aja deh, sekalian tuh ajak Iqbaal biar tau daerah sini" sasaran Tante nk
Nk mengangguk "bentar nk ambil dompet dulu" nk pun pergi mengambil dompet dan kunci motor
"Nih" nk memberikan kunci motor kepala Iqbaal
"Yang mana?" Tanya iqbaal bingung karena ada beberapa motor yang terparkir disana
"Yang itu" tunjuk nk kesalah satu motor disana
Iqbaal pun ngangguk dan langsung memakai sendal tak lupa masker yang nk berikan,
Mereka pun berangkat dengan Iqbaal yang mengendarai motor nya sangat pelan, katanya biar bisa nikmati suasana nya.
"Pasarnya jauh?" Tanya Iqbaal
"Enggak ko paling 5menit kalo kecepatan normal" jawab nk
Mereka pun sudah sampai dipasar malam yang Tante nk maksud, Iqbaal pun memarkirkan motornya tepat di depan minimarket atas dasar printah dari nk
"Setau aku pasar malam itu dilapangan gitu ga sih?" Tanya Iqbaal dengan mata mengelilingi tempat yang ia liat
"Iya bener, kalo ini cuman malam ini aja disini jadi pindah-pindah gitu setiap harinya, ya cuman jajanan aja kaya gini" jelas nk "tapi ada sih yang jualan baju, atau permainy anak kecil" lanjutnya
Iqbaal pun mengangguk,
"Yu" Iqbaal pun menggandeng tangan nk selayaknya pengantin baru
Nk tentu saja meneri itu, toh sekarang ga ada lagi yang mereka tutupin ke publik.
"Mau beli apa?" Tanya nk yang kini mereka sedang jalan melihat beberapa penjual yang sedang menjajakan jualannya
"Rekomendasi yang enak apa?" Tanya Iqbaal
"Apa ya?" Pikir nk dengan melihat beberapa penjual disana
"Disini baju bagus-bagus juga ya, mahal gak sih?" Tanya Iqbaal penasaran
"Khawalitas standar lah kalo disini, ga sebagus baju2 kamu, kalo menurut orang sini mahal tapi ya tetp lebih mahal baju kamu" ucap nk lagi
"Lah kenapa dibandingin sama baju aku coba"
"Kan baju kamu mahal" ledek nk
"Ekhmmm" Iqbaal hanya berdehem
"Mau teh poci deh" pinta nk dengan menunjuk penjual disebrang sana
"Hayu beli kalo pengen, takut istri nya Iqbaal nyidam" akhirnya Iqbaal bisa membalas ledekan nk
Nk pun mencubit pinggang Iqbaal,
"Iya iya maaf"
Mereka pun menyabrang dan membeli cukup banyak teh poci untuk mereka bawa pulang,
"Berapa teh?" Tanya nk
"Jadinya 50ribu" jawab penjual itu
"Pake uang ini aja" ucap Iqbaal dan langsung memberikan uangnya itu
"Makasih"
"Sama-sama"
Mereka pun pergi dari sana dengan Iqbaal yang membawa esnya tadi
"Aku kan udah dikasih uang sama kamu, kenapa tetap kamu yang bayar coba" protes nk karena ulang Iqbaal tadi
"Iya gapapa dong,"
"Udah ah terserah kamu" nk males untuk berdebat
"Sayang mau beli bakso" tunjuk Iqbaal kearah kedai bakso yang cukup ramai
"Hayu"
Iqbaal dan nk pun pergi kearah kedai bakso itu, dan mereka memutuskan untuk memakannya disana.
"Mau pesan apa mas, mba ini menu nya" ucap pelayan dan memberikan menu bakso
"Saya mau bakso campur, istri saya kamu mau apa sayang?" Tanya Iqbaal
"Sama in aja"
"Minumnya?" Tanya pelayan lagi
"Ga usah mas" jawab nk
......NUNGGU 10 KOMENTAR BARU NEXT
KAMU SEDANG MEMBACA
IQBAAL SUAMIQU
Romance(Follow Dulu Sebelum Baca) "ya kadang suka ngayal kalo ada seseorang yang melamarnya tiba-tiba dengan keseriusan nya itu semua impian semua wanita, gimana kalo itu semua menjadi kenyataan, kaya nya bakalan bersyukur beribu-ribu syukur"