AA

678 78 10
                                    

WARNING!!!!!
PLIS COMENT DAN TINGGALKAN JEJAK DONG
AKU TAU KALIAN PADA BACA YA WALAUPUN GAK BANYAK TAPI SETIDAKNYA BIKIN AKU SEMANGAT UNTUK NEXT CERITA NYA DENGAN CARA
FOLLOW WATTPAD AKU
COMENT YANG BAWEL
VOTE
UDAH 3HAL ITU AJA KO

TERIMAKASIH
SELAMAT MEMBACA

" Ya terus siapa lagi yang dibully masa aku, ya kamu lah" Perkataan iqbaal berhasil dihadiahi sebuah pukulan dilengan nya "kamu ngeselin"

" Hehehe tenang aku bakalan selalu ada buat kamu ko sayang " Ucap iqbaal di buat sedramatis mungkin

"So dramatis dasar aktor jago ekting" Ujar (nama kamu) bersedekap dada

"Tadi abis nikah kamu harus siap-siap banyakin jadwal kosong deh, bila perlu kamu cari karyawan untuk handel jualan online kamu!!! "  Perkataan iqbaal berhasil membuat (nama kamu) bingung

"Kenapa?" Menatap iqbaal dengan kerutan dahi nya seolah memberi tau bahwa dia tidak paham

"Selain kamu diserbu sama fans aku, kamu juga bakalan serbu oleh media + pasti kita banyak job dari acara-acara tv untuk klarifikasi pasti menjadi trending topik selama 1bulan tuh atau sepanjang tahun inu" Kekeh iqbaal membayangkan kebanjiran job

"Ogah, aku gak mau masuk tv" Tentu saja penolakan yang (nama kamu) berikan " Aku nikah sama kamu bukan nyari sensasi ya tapi nyari pahala dan untuk menyempurnakan agama aku" Ujar (nama kamu) yang kini menatap lurus kedepan

"Kalo itu bayaran nya gede gimana?" Entah iqbaal lagi ngeledek atau memaksa agar (nama kamu) mau

"Ya udah kamu aja, aku tinggal nikmatin hasilnya aja beres" Seringan itu ucapan (nama kamu) dan berhasil membuat iqbaal terkekeh

"Aku gak akan maksa kamu ko, yu turun udah nyampe" Ajak iqbaal

Iya bener mereka sudah sampai di basecamp atau tempat parkiran mall yang rencananya mereka akan makan disini atau nantiberujung shoping entah lah liat aja nanti didalam seperti apa

Dengan bangganya iqbaal menggandeng tangan calon istrinya ini memasuki area mall , jangan lupakan satu hal masker  ya iqbaal selalu pakai masker begitu juga (nama kamu) dengan alasan (nama kamu) gak mau kepergok hp jadul dan menjadi gosip nanti rencana iqbaal yang memberi kejutan pas hari  H bisa-bisa gagal total.....

"Kamu duduk disini biar aku yang pesan" Printah iqbaal lalu diangguki oleh ( nama kamu) sebagai tanpa setuju

Iqbaal tidak tanya (nama kamu) mau pesen apa gitu? Jawaban nya iqbaal sudah tau (nama kamu) baklan pesan apa ketika ia mau ke MCD , calon suami idaman bukan

Beda dengan iqbaal yang sedang asik mengantri memesan makanan (nama kamu) asik melihat-lihat foto waktu di Yogyakarta kemarin
Dari mulai foto bareng ririn,zidny,dean,iqbaal jangan lupakan sahabat online nya itu semoga kalian ingat

Senyum diwajahnya berhasil tercetak dengan indah, ya pasalnya dia baru melihat foto-foto itu sekarang, selama disana dia tidak segabut sekarang membuka galeri hasil jepretan nya itu

"Kenapa" Suara laki-laki itu berhasil memecahkan khusuan nya saat melihat foto-foto yang menurutnya lucu itu

"Kenapa? Kenapa apa nya"

Yeh si (nama kamu) calon suami tanya malah balik tanya

"Ekhmm tadi senyum-senyum kaya gitu?"

"Ini aku lagi liat foto di kemarin" Ucapnya sambil menunjukkan layar hp nya tentu saja Iqbaal hanya mengangguk paham

"Nih dimakan dulu, main handphone nya nanti lagi " Ucap iqbaal sangat lembut

"Makasih" Ucap (nama kamu) serasa tersenyum lebar

"Baal" Panggil (nama kamu)

Iqbaal hanya diam tak minat untuk menjawab bahkan hanya meliriknya sekilas

"Ih iqbaal" Panggil (nama kamu) sekali lagi

"Ekhmmm" Dehemnya

"Kenapa coba?" Tanya (nama kamu) kesal sendiri diabaikan oleh iqbaal seperti ini

"Pasangan lain sih kalo udah mau nikah itu punya panggilan kesayangan bukan nama nya aja" Sindir iqbaal secara halus

(Nama kamu) hanya beroh ria mendengar ucapan iqbaal, lalu ia kembali diam

Bukan sekedar diam tapi lebih ke memikirkan panggilan apa yang bagus dan yang pasti gak lebay

"Ko diam" Tanya iqbaal yang melihat (nama kamu) diam seperti memikirkan sesuatu

"Ga papa" Ucap (nama kamu) dan tak lupa senyuman yang memikat hati iqbaal

Iqbaal hanya mengangguk paham

Keadaan nya jadi hening bahkan hanya ada suara dari orang lain yang berada disini

"A " Panggil (nama kamu) Tiba-tiba

Tanggapan iqbaal tentu hanya mengerutkan dahi nya bingung siapa yang dipanggil (nama kamu) bahkan dia melihat sekelilingnya

"Liatin siapa sih?" Tanya (nama kamu)

"Kamu manggil siapa sih?" Tanya iqbaal bingung

(Nama kamu) hanya menghela nafasnya dengan malas, tadi disindir-sindir giliran di panggil 'Aa' malah kaya orang bingung

"Tau ah lupain aja, nyebelin"

Tentu saja iqbaal semakin bingung dan kembali menyantap makan didepan nya dengan berusaha melupakan kejadian tadi

Tapi

"Ih aa" Kesel (nama kamu)  yang memegang tangan iqbaal dan meng goyang-goyang kan tangan iqbaal

"Aa?" Tanya iqbaal semakin bingung

"Iya a iqbaal" Ucap (nama kamu) geram dan segera kembali fokus untuk makan

1menint 2menit dan

"Jadi kamu panggil aku dengan sebutan aa" Tanya iqbaal memastikan

"Ternyata kuliah diliar negeri gak menjamin orang pintar dan mudah menanggapi sesuatu ya" Gundam (nama kamu) tanpa berniat melihat iqbaal sedikitpun

"Ah demi apa?" Tanya iqbaal lagi

"Beli sepatu yu" Bukanya menjawab pertanyaan iqbaal tapi (nama kamu) mengajak iqbaal untuk belanja

"Tumben ngajak belanja?" Tanya iqbaal

"Kenapa sih? Aneh banget kaya nya" Tanya (nama kamu)

"Y ga papa sih, tapi abisin dulu makan nya ya" Printah iqbaal tentu

Tentu saja (nama kamu) mengangguk dengan semangat 45

Setelah berapa menit merela menghabiskan makanan kini (nama kamu) sudah digandeng iqbaal untuk mencari sepatu

"Mau beli sepatu apa?" Tanya iqbaal

"Belum tau, mau nambah koleksi aja" Ucap (nama kamu) dengan santai

"Ya udah liat-liat aja dulu" Tentu saja (nama kamu) mengangguk setuju

"A ini bagus gak sih?" Tanya (nama kamu) menunjukan sepatu warna putih

"Bagus"

"Sesimpel itu jawabnya?" Gundam (nam akamu) lalu pergi meninggalkan iqbaal sendiri

"Mau kemana?" Tanya iqbaal melihat (nama kamu) mulai pergi

"Tunggu disitu aja sebentar" Teriak (nama kamu)

Iqbaal y iqbaal hanya bisa mengangguk dan setuju lagian iqbaal malas untuk belanja

Mungkin sekitar 30menit berlalu akhirnya iqbaal sudah merasa bosen dan mulai mencari keberadaan calon istrinya itu,


IQBAAL SUAMIQUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang