zidny lagi

421 34 0
                                    

Iqbaal pun mematung tidak bergerysama sekali, bingung kaget campur jadi satu semua orang disana pun diam dan kaget.

Bagaimana dengan nk? Tentu saja dia diam dan ikut kaget,

Beberapa detik kemudian, nk dengan geram nya mendorong perempuan itu dan menarik Iqbaal yang masih mematung ke arah belakang dirinya.

"Apaan sih Lo" teriak zidny nyolot

Nk tersenyum sinis "Aturan gue yang nyolot, Lo ngapain peluk-peluk suami gue" ucap nk tak kalah nyolot

"oh atau Lo lupa kalo gue udah jadi istri Iqbaal yang sah" nk pun menunjukkan cincin pernikahan mereka berdua, tak lupa dengan senyuman sinis nya.

"Jadi mohon maaf yang sebesar-besarnya kalo udah jadi mandi Plis lupain aja ya, move on di luar sana masih banyak cowok ganteng melebihi Iqbaal" ucap nk

"Ini semua gara-gara Lo yang tiba-tiba hadir di kehidupan Iqbaal, dan ngerebut Iqbaal dari gue" ucap zidny lagi

Nk kembali tersenyum "berarti Lo harusnya sadar Iqbaal udah ga ada rasa sama Lo, buktinya ketemu gue yang baru sebentar udah langsung ngajak nikah tuh" ucap nk dengan pede

"Alah paling 2bln lagi juga udah cerai" ucap zidny tak mau kalah

"Hey kalian kenapa pada nonton orang debat sih" ucap omen geram karena mereka semua hanya diem bukan melerai

Iqbaal pun sadar dia langsung membalikkan tubuh nk dan memeluk nya dengan erat dengan membawa kepala nk ke dadanya, dia pun mencium puncak kepala nk berkali-kali

Berharap nk bisa lebih tenang

"Lo ikut gue"ucap omen dengan menarik zidny pergi dari hadapan mereka

"Udah ya ga usah di tanggepin" ucap Iqbaal sangat lembut

Nk pun hanya menarik nafas nya kasar, baru saja berapa hari nikah sudah keliatan buih-buih pelakor di pernikahan nya.

Nk tau, sangat tau kalo kondisi moodnya hari ini sedang tidak baik-baik aja,  di tambah drama yang baru saja terjadi. Sudah makin cape nk hidup di dunia ini, rasanya mau nangis tapi nk masih inget tempat.

"Nam minum dulu" ucap Dean mengulurkan air putih ke arah nk tapi Iqbaal yang menerima nya

"Makasih de" ucap Iqbaal

Dean pun mengangguk

"Yu minum dulu" kata Iqbaal dengan melepas pelukan nya

Nk pun meminum air itu dari tangan Iqbaal.

Nk menarik nafas dan kembali tersenyum.

"Kita gak lamakan disini?" Tanya nk

Iqbaal pun mengangguk "cuman tanda tangan terus kita langsung pulang" ucap Iqbaal menyakinkan.

Nk dan Iqbaal pun memasuki ruangan kerja kak Joss, disana sudah ada di kak Dinda.

Kak dinda pun sudah tau apa yang terjadi, mangkanya tanpa basa-basi dia langsung menyelesaikan semuanya tanpa basa-basi, dan sudah menyesuaikan jadwal nk dengan beberapa acara.

"Bu kalo gitu kita pamit duluan ya Bu" pamit Iqbaal

Mereka pun langsung pulang dan hanya berpamitan dengan orang yang ada disana. Masih sama tidak ada omen dan zidny.

Sesampainya di mobil, Iqbaal mengelus puncak kepala sang istri. Yang dari tadi hanya diam tanpa mengeluarkan sepatah apapun.

"mau beli sesuatu dulu?" tanya iqbaal dengan lembut

nk pun berfikir sejenak, rasanya dia butuh makanan yang bisa membuat mood dia kembali

nk akhirnya mengangguk

"mau apa?"tanya iqbaal

"aku mau makanan yang pedes sama es" pinta nk

"mau di mall?" tanya iqbaal lagi

nk pun menggeleng "kita cari dipinggir jalan aja"

iqbaal pun setuju dan langsung menjalankan mobilnya untuk mencari apa yang istrinya mau itu, 

mata nk melihat beberapa penjual pinggir jalan, "Aku mau bakso itu" ucap nk menunjuk bakso pinggir jalan

iqbaal pun langsung mencari parkiran sekitar sana,

"Mas bakso 2 sama es jeruknya 2 ya" pesen nk kepada penjual disana

"disana ada sosis, kamu mau?" tanya iqbaal menunjuk sosial bakar tidak jauh dari tempat mereka,

nk pun mengangguk "tapi mau sosis yang besar ya" pinta nk

iqbaal pun mengangguk dan langsung membelikan sosis yang istrinya mau.

nk hanya melihat iqbaal dari tempatnya sekarang, bingung bagaimana memberikan penjelasan kepada mantan iqbaal itu kalo dirinya sama iqbaal sudah menikah, menurut nk ini sudah keterlaluan. nk pun bingung harus melarang iqbaal untuk tidak dekat dengan zidny tapi iqbaal dan zidny kerja di tempat yang sama.

nk pun tidak bisa terus menerus menemani iqbaal, karena dia juga memiliki kesibukan sendiri. nk juga tidak bisa memaklumi ini terus menurus, zidny harus paham akan hal itu.

"hy sayang ko bengong" tegur iqbaal ketika sudah kembali

nk tersenyum kaku dan kaget "enggak ko"

"nih sosisnya" iqbaal meletakan bungkus sosis di depan nk "makasih ya, ini baksonya dimakan" nk pun mendorong mangkok bakso yang ada di hadapannya

"tau ga sih, aku seneng deh bisa makan dipinggir jalan kaya gini tanpa gangguan orang yang minta foto" ucap iqbaal dengan tangan mengaduk bakso.

"belum aja kali" balas nk

"jangan dong" keluh iqbaal

nk hanya tersenyum "liat deh, anak kecil yang jualan disana" ucap nk menunjuk anak kecil yang berjualan makanan

"kenapa?" tanya iqbaal

"kasian, ini udah malam dia masih jualan" kata nk

"mau beli?" tanya iqbaal

"boleh"

iqbaal pun melambaikan tangan ke arah anak kecil itu, dan tak lama anak kecil itu menghampiri mereka.

"iya kak" ucap anak kecil itu

"kamu jualan apa?" tanya nk

anak kecil itu tersenyum "aku jualan kripik pisang kak, ini buatan mamah aku sendiri loh kak" jelas anak kecil itu

"berapaan?" tanya nk

"satu bungkusnya 10ribu aja kak"

"sisa berapa?" tanya iqbaal

anak kecil itu langsung menghitung "sisa 10 kak" kata anak kecil itu

"kakak beli semua ya" ucap iqbaal

nk pun menatap iqbaal seolah-olah menanyakan serius atau tidak 

"Beneran kak?" tanya anak kecil itu antusias

"iya beneran, tapi kamu udah makan belum?" tanya iqbaal lagi

anak kecil itu menggeleng

"kalo gitu kamu makan dulu ya sama kita, kakak pesenin bakso mau?" tanya nk

anak kecil itu hanya diam "tenang aja kakak ini yang bakal bayarin" kata nk menunjuk iqbaal

"makasih kak, tapi boleh gak kak aku bungkus aja. biar nanti aku makan bareng mamah dirumah"

nk pun tersenyum "kamu makan disini aja ya, nanti kakak bungkusin buat mamah kamu di rumah"

anak kecil itu pun mengaguk, iqbaal pun langsung memesankan bakso itu 

"maaf kak, kakak ini kak iqbaal artis ya?" tanya anak kecil itu

"kamu tau dari mana?" tanya iqbaal

"aku liat di tv tetengga" kata anak kecil itu dengan senyum malu-malu

"iya dia artis, ganteng gak?" tanya nk menggoda iqbaal

"ganteng banget, sayangnya aku ga punya hp untuk minta foto"


IQBAAL SUAMIQUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang