Maming Di Yogyakarta

875 87 0
                                    

20: 00 Malam
Malam ini mereka akan menghabiskan malam minggu ini di alun-alun Yogyakarta yang cukup ramai,
Tapi tenang iqbaal sudah memakai masker dan juga topi untuk antisipasi acara malam minggu nya tidak terganggu dengan fans yang sekedar minta foto

Kini rombongan akan menyebar,  sesuka hati mereka mau kemana,  begitu pula dengan iqbaal dan (nama kamu)  yang kini hanya mereka berdua,  sengaja?  Ya memang sengaja iqbaal yang minta nya agar punya waktu berdua

"Baal" Memeluk tangan iqbaal dan menghadap tepat di depan iqbaal

"Iya sayang" Tentu saja dengan senyum terukir dibalik masker

"Aku bahagia banget hari ini,  makasih ya kalo kamu gak ngajak aku kesini aku gak ketemu sahabt aku" Ucap nya yang kini sudah menyenderkan kepala nya di lengan iqbaal

Benar-benar (nama kamu)  manja saat ini

"Itu udah tugas aku buat kamu bahagia" Mengelus puncak kepala (nama kamu)

(Nama kamu)  hanya tersenyum semanis mungkin karena ucapan sederhana iqbaal tapi memiliki banyak arti

"Kuliner yu" Ajak iqbaal

"Gak kenyang apa makan terus? " Tanya (nama kamu)

"Cari jajanan aja jangan makan berat" Usul iqbaal

"Boleh... "

"Kamu mau jajan apa? " Tanya iqbaal yang kini dengan Posisi yang sudah merangkul (nama kamu)

"Aku mau liat asesoris itu boleh gak? " Tanya (nama kamu)  penuh harapan

"Yu kita liat" Menarik tubuh (nama kMu)  agar mendekat kearah penjual itu

Kini (nama kamu)  sedang asik memilih beberapa gelang yang begitu simpel dan cantik menurut (nama kamu)

"Ini simpel banget ya Baal tapi lucu" Melihatkan tangan ke arah (nama kamu)

"Tapi tetap lucuan kamu,  apa lagi kalo lagi manja" Mencubit pipi (nama kamu)

"Huuuu bohong banget ya gak sih"

"Serius lah" Mencium kening (nama kamu)

"Mas sama mba nya pengantin baru ya" Tanya penjual Acecoris ini dengan khas Jawa nya

(Nma kamu)  dan iqbaal saling melempar tatapan dan tersenyum seolah-olah bingung harus jawab apa
Dan tiba-tiba....

"Hy (Nam) " Sapa zidny

"Hy.... " Balas (nama kamu)  dengan ramah

"Baal ikut yu" Menarik tangan iqbaal tiba-tiba dan belum juga iqbaal menjawab nya "kita naik beca itu" Lanjut zidny

Kini (nama kamu)  hanya diam dan kaget melihat iqbaal yang tiba-tiba ditarik zidny begitu aja, 
Sampai ia lupa bahwa (nama kamu)  ini calon istri iqbaal dan zidny seenak nya

"(Nam) Nih minum" Memberikan sebotol air mineral

"Eh rin,  thank" Mengambil air yang diberikan Ririn lalu ia segera meminumnya setidaknya air ini bisa sedikit meredakan amarah nya

"Emang itu anak gak tau malu banget" Gerutu Ririn

"Mungkin dia lupa,  siapa iqbaal sekarang" Kekeh (nama kamu)

"Tapi ini gak bisa diemin (nam) " Lanjut Ririn yang masih fokus ke arah zidny yang menarik iqbaal tiba-tiba

"Maksudnya" Tanya (nama kamu)  bingung

"Ikut gue" Menarik tangan (nama kamu)  dan mendekati zidny "kalo diemin malah ngelunjak tuh anak" Gerutu Ririn

"Ehmmm" Dehem Ririn

IQBAAL SUAMIQUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang