Dengan rasa kesalnya karena kejadian tadi itu berhasil mengembalikan badmoodnya tadi, tapi (nama kamu) lebih memilih untuk mengalihkan semuanya membeli baju dan juga beberapa aksesoris
Hidupnya gak akan tenang kalo zidny belum punya pasangan atau nikah sama orang lain, tapi (nam akamu) juga bisa paham dengan tingkah zidny, mungkin sebelum ia datang dikehidupan iqbaal mereka dekat banget sampai lupa kalo mereka sudah putus
"Baal ini cocok gak" Memperlihatkan 2baju batik
"Buat siapa? " Tanya iqbaal
"Buat kita lah, atau kamu gak mau?" Tanya (nama kamu) dengan tatapan penuh tanda tanya
"Ini cocok ko buat aku, bagus" Senyum nya melebar kearah (nama kamu) iqbaal seneng kalo (nama kamu) sudah tidak murung seperti tadi
"Pasti kamu ganteng pake ini, nanti kamu pake ya diacara nikahan teman aku" Ucap (nama kamu) tapi tidak lagi menatap kearah iqbaal
"Ya Allah aku dibilang ganteng " Gundam iqbaal
"Kenapa pipi nya merah gitu" Tanya (nama kamu) bilang
"Ah enggak" Kini iqbaal menutup ke dua pipi nya
"Oh aku baru paham, cie blushing dibilang ganteng" Ledek (nama kamu)
"Ah kamu enggak" Elak iqbaal
"Cie blushing------" Kini berdiri didepan iqbaal dan menatap iqbaal tanpa berkedip " Kamu nambah ganteng apa lagi senyum nya, bikin _---“
"Ah apaan sih liatin kaya gitu" Memalingkan wajah nya
"Ga papa dong calon suami aku ini an" Kekeh (nama kamu) "tapi kamu beneran ganteng banget ya ternyata"
"Ekhemm" Iqbaal benar-benar salting ditatap (nama kamu) seperti itu "ah bunda mantu mu bikin ale salting"
"Hahaha ada-ada aja kamu" Memeluk iqbaal sekilas mengingat ini tempat umum seandainya bukan (nma kamu) pengen memeluknya aga lama
"Aku seneng bisa liat kamu senyum lagi" Ucap iqbaal
"Alhamdulillah.... "
“aku sayang kamu" Mengecup sekilas plipis nya "selalu jadi kesayangan aku ya, jadi wanita ketiga yang aku sayang“ mengusap kepala (nama kamu)
(Nama kamu) hanya tersenyum dan mengangguk dengan ucapan iqbaal
"Mau beli apa lagi? " Tanya iqbaal
(Nama kamu) ditanya bukan nya jawab malah melihatkan deretan gigi nya "pengen jajan boleh gK" Tanya (nama kamu) ragu
"Boleh dong, sekalian beli es krim ya" Kata iqbaal penuh kasih sayang dalam mengucapkan nya
"Tapi aku bayar ini dulu ya" Menunjukan baju yang ia pegang tdi
"Aku aja yang bayar"
"Aku aja itung-itung ini hadiah dari aku, plis jangan nolak" Kata (nama kamu) dengan wajah yang memohon
"Iya udah ok" Ucap iqbaal memberikan persetujuan
"Makasih"
Sesederhana itu membuat (nama kamu) bahagia
Iqbaal rasa ada masalah yang harus segera ia bereskan sebelum ia menikah dengan (nama kamu) mengingat tinggal menghitung hari mereka akan menjadi sepasang suami-istri
Setelah (nama kamu) membayar semua belanjaan nya, kini mereka akan mencari sebuah angkringan atau jajan pinggir jalan yang menarik atau yang belum pernah mereka makan
KAMU SEDANG MEMBACA
IQBAAL SUAMIQU
Romance(Follow Dulu Sebelum Baca) "ya kadang suka ngayal kalo ada seseorang yang melamarnya tiba-tiba dengan keseriusan nya itu semua impian semua wanita, gimana kalo itu semua menjadi kenyataan, kaya nya bakalan bersyukur beribu-ribu syukur"
