NGANTAR PULANG

694 88 5
                                    

JANGAN LUPA FOLLOW WATTPAD AKU GAYS

SEBELUMNYA AKU MINTA MAAF YA KARENA TELAT BERAPA JAM UNTUK UP CERITANYA

TADI AKU NGEBANTUIN PAMAN DULU BUAT LAPORAN DAN AKU JUGA NGERJAIN TUGAS JARINGAN KOMPUTER TUGAS KULIAH AKU

HARI INI AKU LAGI SENENG BANGET, TADI AYAH AKU MEMBERI IZIN UNTUK AKU LANJUT S2 SETELAH S1 AKU INI SELESAI

DOAIN YA GAYS SEMOGA AKU DIBERI KESEMPATAN UNTUK MELANJUTKAN KULIAH AKU, DAN SEMOGA ADA REZEKI NYA BUAT MENEMPUH PENDIDIKA  LAGI

UDAHLAH SEGITU AJA CERITA AKU
MAKASIH YANG UDAH BACA

SEMOGA SUKA SAMA PART INI
SELAMAT BACA

sekitar 1 jam 30menit mereka asik bercanda dan mengobrol membuat suasana keluarga yang (nama kamu) rindukan selama ini seolah-olah terobati karena keluarga kecil iqbaal yang menerima nya dengan baik, rasa syukur tentunya selalu (nama kamu) panjatkan.

"Ya udah bun ade mau nganter (nama kamu) pulang dulu ya, udah sore" Ucapan iqbaal berhasil membuat semuanya menatap iqbaal tajam kecuali (nama kamu)

"Ko disuruh pulang sih le" Tanya teh ody lebih tepatnya menolak (nama kamu) untuk pulang

"Ayah kan masih mau ngobrol de" Timpal ayah iqbaal

"Kenapa gak nanti aja abis makan malam baal?" Tanya mas adi

"Iya ih bunda masih kangen"

"Jadi gini ya keluarga ku yang sangat aku cintai, calon istri ale harus istirahat, dan kata bunda (nama kamu) boleh pulang sore kan? Dan ini udah sore bunda" Ucap iqbaal menatap bunda nya lembut

"Tapi bunda masih kangen"

"Sabar ya ale juga maunya kaya gitu, tapi ale takut hilap kalo (nama kamu) Lama-lama disini" Ucapan iqbaal berhasil membuat satu bantal mendarat di wajah nya

"Dasar mesum " Ucap teh ody bergidik ngeri

"Ale normal kali teh" Ucapan kali ini iqbaal berhasil mendapatkan cubitan dipinggang nya dari (nama kamu) yang mentap iqbaal tajam

"Aw.." Ringis iqbaal mengelus pinggang nya yang terasa panas itu "udah ah final iqbaal mau nganterin (nama kamu) pulang, iqbaal gak mau calon ibu dari anak-anak iqbaal sakit" Lagi dan lagi (nama kamu) menghadiahi cubitan dipinggang nya

"Sakit ih" Ringis iqbaal lagi

"Mangkanya itu mulut dijaga, jangan bikin malu"  bisik (nama kamu) dan iqbaal hanya menampilkan deretan giginya dan tangan yang terangkat membentuk v

"Udah yu ah siap-siap dulu" Ajak iqbaal yang sudah berdiri

"Bunda, ayah, teh, mas (nama kamu) pamit y mau siap-siap dulu"

Setelah mendapat kan anggukan dari mereka (nama kamu) dan iqbaal pergi ke kamar iqbaal lebih tepatnya iqbaal yang menarik nya

"Nanti aja deh pulang nya" Kini iqbaal yang ngerengek menahan (nama kamu)

"Lahkan tadi kamu yang ngotot mau nganterin aku pulang" Ucap (nama kamu) yang sedang membereskan baju-baju nya

"Ah tadikan aku inget kata-kata kamu yang mau pulang sore" Terdecak penyesalan dimulut iqbaal "aturan tadi aku pura-pura lupa gak inget aja ya" Lanjut iqbaal

"Jangan kaya gitu dong"

"Tapikan..."

"Aku udah berapa hari gak ngehandel toko online aku loh, ters hari Kamis harus kerja, jadi aku hanya punya waktu 1hari untuk membereskan semuanya, kamu gak kasian sama aku" Ucap (nama kamu) yang kini duduk ditepi ranjang iqbaal

IQBAAL SUAMIQUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang