Keseruan tadi malam sampai membuat semuanya terlelap dengan nyamannya, tapi kadang hari terakhir adalah hari yang tiba-tiba ada rasa untuk tidak mau pulang bisa dibilang sudah bedah.
Ah itu semua memang adanya, kebanyakan orang yang merasakan itu.
Pagi ini tepat jm3 pagi rombongan akan segera berangkat menuju Jakarta, entahlah perubahan jadwal yang mengganggu waktu tidurpun berhasil
Semuanya sudah siap dengan barang2nya yang sudah masuk kedalam bagasi bis, seperti sekarang iqbaal yang sedang membantu (nama kamu) memasukkan tas {nama kamu) kedalam bagasi
“barang belanjaan kamu, aku simpan di dalam koper aku ya" Kata iqbaal memberitahu karena tadi malam sengaja iqbaal bawa ke kamarnya
(Nama kamu) hanya mengangguk, sejujurnya dia masih mengantuk"Masih ngantuk ya" Kata iqbaal yang kini sudah mengelus puncak kepala {nama kamu)
"Banget" Ucap (nama kamu) yang menyadarkan kepalanya ke dada bidang iqbaal... Karena sekarang mereka sedang berdiri berhadapan
"Sini-sini Nanti lanjut lagi tidur nya ya" Ucap iqbaal dengan manja nya memeluk (nama kamu)
"Yu gays masuk" Teriak salah satu crawl
"Woy bucin ayo masuk" Teriak kak omen
"Berisik" Sahut iqbaal, yang sudah menggandeng (nama kamu) agar segera memasuki bis
Tangan iqbaal gak pernah lepas dari tangan (nama kamu) iqbaal benar-benar menjaga kekasih hatinya ini.
"Duduk dulu" Kata iqbaal yang berdiri disamping kursi, dan {nama kamu) hanya mengangguk
Kini iqbaal sudah memeluk (nama kamu) agar segera terlelap dan melanjutkan mimpi indah nya
Iqbaal mengelus pipi (nama kamu) ia merasa gemas dan lucu melihat dia sedang tidur
"Sabar Baal tinggal menghitung hari dia bakalan ada disetiap lo bangun tidur" Ucap iqbaal didalam hati dan senyum nya kini mengembang dan perlahan iqbaal memejamkan matanya dan tertidur dengan tangan masih memberikan kenyamanan untuk sang pujaan hati
☁☁☁☁
7jam perjalanan dari Yogyakarta menuju Jakarta
Sedangkan mereka baru saja menempuh kurang lebih 4jam perjalanan dan berarti masih ada 3jam lagi untuk sampai di jakarta
07:00 WIB mobil sudah terparkir tepat didepan rumah makan, satu persatu semuanya turun. Mereka akan sarapan dan membersihkan diri atau sekedar cuci muka saja.
Sama hal nya (nama kamu) yang memilih untuk mandi agar tubuhnya lebih fresh dan tidak pusing karena perjalanan masih sangat jauh, setelah selesai (nama kamu) menghampiri iqbaal yang sudah menunggu didepan area toilet, iqbaal juga sama dia mandi malah iqbaal yang menyarankan (nama kamu) mandi
"Udah? " Tanya iqbaal yang melihat (nama kamu) baru keluar dari area toilet cewek
"Udah, rambutnya masih basah gitu, gak dikeringin dulu apa? " Tanya (nama kamu) yang kini mengeluarkan handuk dan segera membantu mengeringkan rambut iqbaal, sedangkan iqbaal ia hanya tersenyum melihat perhatian (nama kamu)
"Gak usah senyum-senyum aku gak mau aja jalan sama orang yang jelek" Ledek (nama kamu)
"Asal kamu tau ya, iqbaal ramadhan itu gak pernah jelek" Ucap iqbaal dengan PD nya dan tangan nya serasa menyisir rambutnya
"Iya, iya yang ganteng terus kata fans nya " Kekeh (nam akamu)
"Iya dong, udah ah yu makan" Ajak iqbaal yang kini menarik tangan (nama kamu) begitu saja
Banyak perkataan yang iqbaal lontarkan selama berjalan menuju meja yang sudah disediakan buat mereka tentu saja sudah ada kak omen, kak dinda, kak joss, Ririn, agy, dean dan zidny juga tentu nya
"Seger banget sih liatnya" Ucapan dean yang kini baru saja datang
"Iya dong, abis mandi gak kaya Ririn" Teriak iqbaal tepat dikuping Ririn
"Berisik.... Gak mandi juga, udah banyak yang ngincer" Cibir Ririn dengan raut wajah yang kesal
“udah ah kamu ini pagi-pagi udah bikin orang kesal"
"Cuman (nama kamu) yang waras" Lanjut Ririn
"Eh kita nyampe mana sih? " Tanya (nama kamu) mencari petunjuk lokasi
"Kita udah nyampe cirebon (nam) " Jawab kak joss
"Cirebon?? " Tanyaku memastikan
"Iya--------- kenapa emang" Tanya balik kak joss
"Gak papa sih, rindu aja sama paman yang dikota ini" Ucap (nama kamu) yang kini duduk
"Atau kita mampir aja, biar nanti kita pulang nya belakang" Usul iqbaal
"Iya gak papa tuh, kamu main aja dulu, lepas rindu" Kak dinda menyetujui usulan iqbaal
"Nanti kak omen kirim supir buat jemput kalian"
"Liburan sebelum nikah" Lanjut Ririn
"Mau nya sih gitu, tapi aku masih inget ada kerjaan yang harus aku selesaikan mengingat sebentar lagi ngambil cuti" Ucap (nama kamu) dengan senyum nya
"Lagian pas kalian nikah, keluarga bakalan kumpul kan" Tanya dan
"Iya bener tuh, ah tapi makasih kalian udah perhatian Banget sama aku" Ucap (nama kamu) serasa tersenyum
"Tapi kalo gak salah, ibu orang cirebon juga ya" Tanya iqbaal
"Iya,.. "
"Enak ya punya keluarga besar" Ucap agy
"Alhamdulillah,------- lo juga bisa ko jadi keluarga besar kalo lo cepat-cepat nikah sama dean" Ledek (nama kamu)
"Nah lo ----" Kekeh Ririn
“hahaha agy tiba-tiba kehilangan kata-kata " Kak omen
"Makan gays" Agy berusaha mengalihkan pembicaraan
"Makan-makan kasian dia bingung mau Jawab apa" Kekeh kak dinda
"Minum dulu" Kata (nama kamu) yang memberikan air putih untuk iqbaal
"Oh iya lupa" Iqbaal hanya menampilkan deretan giginya saja
"Santai aja minum nya" Ucap (nama kamu) yang membantu iqbaal menyimpan gelas
"Perhatian banget sih" Tanya iqbaal
"Perhatian salah gak diperhatikan ngedumel" Ucap (nama kamu) menatap iqbaal sendu
Iqbaal hanya mengangkat tangan nya membentuk V
"Makan, mau sama apa? " Tanya (nama kamu)
"Apa aja, aku pasti suka sama pilihan kamu"
"Walapun aku kasih batu" Tanya (nama kamu)
"Hahaha gak batu juga kali sayang"
"Udah ah makan, bercanda terus"
"Selamat makan sayang"
KAMU SEDANG MEMBACA
IQBAAL SUAMIQU
Romantizm(Follow Dulu Sebelum Baca) "ya kadang suka ngayal kalo ada seseorang yang melamarnya tiba-tiba dengan keseriusan nya itu semua impian semua wanita, gimana kalo itu semua menjadi kenyataan, kaya nya bakalan bersyukur beribu-ribu syukur"