Hari ini adalah hari dimana mereka harus kembali ke Jakarta, rencananya mereka akan tinggal di rumah orang tua Iqbaal sebelum mereka berdua mendapatkan kontrakan rumah untuk mereka sementara tinggal.
Itu jalan yang adil untuk mereka berdua melanjutkan kehidupan nya.
Sesuai rencana mereka akan berangkat dengan kedua orang tua nk dan Tante nk untuk kembali ke Jakarta, yang artinya Iqbaal dan nk akan mengantarkan mereka dulu ketempat masing-masing lalu langsung ke rumah bunda.
Singkat cerita
Kini mobil Iqbaal sudah terparkir rapih didepan rumah, Iqbaal pun turun dengan membawa koper dan tas nk untuk dibawa masuk.
Sedangkan nk membawa bingkisan dari kampung untuk keluarga barunya.
"Assalamu'alaikum bunda" panggil Iqbaal setelah membuka pintu
Nk mengikuti dari belakang
"Waalaikumsallam" jawab bunda yang baru saja keluar kamar, "anak bunda" lanjut bunda dengan senang dan langsung memeluk nk erat
"Lah anak bundakan Iqbaal Bun" protes Iqbaal karena bundanya memeluk nk bukan dirinya
"Lah iy lupa" ucap bunda setelah mencium nk
Iqbaal pun memutar bola matanya malas
"Udahlah Iqbaal sudah tidak dianggap lagi, Iqbaal mau kekamar dulu nyimpen ini" ucap Iqbaal lalu pergi begitu saja
"Lah ko marah?" Kekeh bunda melihat anaknya yang langsung pergi
Sedangkan nk hanya menggeleng saja
"Bunda ayah mana? Ko sepi?" Tanya nk"Ayah belum pulang sayang masih kerja"
"Oh ya Bun ini ada oleh-oleh dari kampung" kata nk memberikan bingkisan
"Ya Allah kamu repot-repot sih, bawain ginian " ucap bunda dengan mengambil bingkisan ditangan nk
"Ga papa Bun"
"Kamu istirahat dulu sana, nanti kita makan malam bareng" printah bunda
"Bunda nk bantuin bunda nyiapin makan malam ya?"
Bunda pun langsung menggeleng "ga usah sayang, sekarang kamu istirahat aja sana"
"Iya bunda" nk pun pasrah dan langsung masuk kekamar Iqbaal yang sekarang jadi kamar nk juga
Nk pun dengan sangat pelan membuka pintu dan melihat Iqbaal yang sudah merebahkan tubuhnya dikasur.
"Sini" ucap Iqbaal setelah melihat nk yang baru saja masuk kamar.
Nk pun mengangguk dan duduk disamping Iqbaal,
"Kita nunggu ayah pulang ya, buat nanya kontrakan" kata Iqbaal
Nk kembali mengangguk "kenapa sih sayang?" Tanya Iqbaal yang kini sudah duduk didepan nk
Nk pun menggeleng
"Bilang sama aku kenapa?"
"Aku badmood" ucap nk
Iqbaal pun tersenyum "udah sini kamu istirahat tidur, kayanya kamu cape deh"
Nk pun setuju, sebaiknya dia istirahat.
"Nanti setelah makan malam kita ke rumah ibu ya sebentar" kata Iqbaal
Nk mengangguk dan beralih untuk merebahkan dirinya dengan kepala berada di pangkuan Iqbaal
Boleh kan manja ke suami sendiri 😆
"Kenapa sayang?" Tanya Iqbaal dengan mengelus pipi nk
"Aku cape" ucapnya dengan memejamkan matanya
"Ya udah tidur ya" jawab Iqbaal dengan penuh kelembutan
KAMU SEDANG MEMBACA
IQBAAL SUAMIQU
Dragoste(Follow Dulu Sebelum Baca) "ya kadang suka ngayal kalo ada seseorang yang melamarnya tiba-tiba dengan keseriusan nya itu semua impian semua wanita, gimana kalo itu semua menjadi kenyataan, kaya nya bakalan bersyukur beribu-ribu syukur"