Iqbaal mengajak (nama kamu) untuk ngobrol diteras samping rumah
Mengarahkan kamera ke arah iqbaal "Baal... "
Cekrek
"Aku save ya" (Nama kamu)"Ya elah pake Izin segala" Kekeh iqbaal
"{Nam) maaf ya"
"Maaf buat apa?" Melihat kearah iqbaal
" Maaf karena secepat ini kita nikah“ (nama kamu) hanya tersenyum "kita ketemu gak sengaja, aku udah minta kamu jadi istri aja, kurang lebih 1bulan kita kenal kita udah tenang an " Melihat kn cincinnya "dan sekarang sekitar 1bulan lagi kita nikah" Tutur iqbaal
"Dan 1bulan lagi aku ultah" Lanjut (nama kamu)
"Oh ya, bahkan aku aja gak tau kapan kamu ultah" Lanjut iqbaal "seharusnya kita pacaran dulu aja ya"
"Kan kata kamu sendiri kita pacaran setelah menikah nanti"
"Yakin kamu mau? " Tanya iqbaal
"Kenapa gak, udah ah ngapain coba mempermasalahkan itu, mending kita catatetin nama-nama yang mau kita undang biar gak ribet" Usul (nama kamu)
"Boleh, Kira-kira kamu mau undang berapa orang? " Tanya iqbaal.
"Tapi aku punya usul deh Baal "
"Apa? "
"Kita kan akad dan resepsi beda ya"
"Iya.."
"Gimna kalo kita buat 2 undangan, 1 buat resepsi dan 1nya buat akad, nah kalo buat akad kita bikin sedikit aja"
"Oh jadi nanti ada beberapa orang yang kita kasih 2undangan gitu"
"Iya, tapi nanti aku bakalan undang teman-teman aku di kampung pas akad, kita juga bakalan adain resepsi kecil di kampung"
"Ok aku setuju"
"Dan aku mau jangan terlalu mewah ya saat resepsi di jakarta nanti" Kata (nama kamu)
"Kenapa? " Tanya iqbaal
"Jangan terlalu buang-buang uang cuman buat acara resepsi yang cuman buat beberapa jam doang"
"Kan ini uang aku sendiri, hasil kerja aku sendiri" Kata iqbaal
"Aku tau kamu punya uang banyak, tapikan kehidupan kita kedepannya gak tau" Tuturnya "dan bukan nya aku pelit atau hemat tapi setidaknya kita mikirin masa depan keluarga kita nanti"
"Iya nanti kita omongin sama ayah dan bunda ya, karena yang ngatur acara resepsi di jakarta ayah sama bunda" Kata iqbaal
(Nama kamu) hanya mengangguk dan tersenyum
☁☁☁☁
KAMU SEDANG MEMBACA
IQBAAL SUAMIQU
Romance(Follow Dulu Sebelum Baca) "ya kadang suka ngayal kalo ada seseorang yang melamarnya tiba-tiba dengan keseriusan nya itu semua impian semua wanita, gimana kalo itu semua menjadi kenyataan, kaya nya bakalan bersyukur beribu-ribu syukur"