Hal Sepele

951 87 0
                                    

"Udah ga papa ko zid" (Nam kamu)  masih bisa tersenyum

"Melepuh gak tuh tangan" Tanya agy

"Dodol ya pasti lah air panas tuh" Kata Ririn

"Di obatin dulu de" Kata kak dinda

"Ya biar gak parah" Lanjut kak joss

"Di kompres aja" Kata omen

"Udah aku ga papa ko" (Nama kamu)  menyakinkan semua nya "aku ke toilet dulu ya" Pamit (nama kamu)  lalu pergi begitu aja

"Rin susulin ya" Pinta iqbaal

"Bawa kompresan rin" Lanjut omen

"Ya udah gue susul dulu" Kata Ririn lalu pergi menyusul (Nam akmu)

Disisi lain (nama kamu)  meneteskan air mtanya,  ini benar-benar sakit dan perih rasanya panas  dan susah diartikan

(Nama kamu)  langsung menyiram tangan nya dengan air mengalir tepat di wastafel,  setidaknya ia bisa merasakan sedikit dingin ditangan nya ini

Tapi (nma kamu)  tidak mau membuat semua orang menghawatirkannya apa lagi sampai menyalahkan zidny

Mengingat hubungan mereka yang baru saja membaik, jangan sampai hal kecil ini membuat keduanya kembali mempunyai masalah

"(Nam) " Panggil Ririn

(Nama kamu)  melihat kearah kaca yang menampilkan Ririn tepat dibelakang nya

"Perih Banget ya" Tanya ririn.

(Nma kamu)  menghapus air matanya "sedikit rin" Tak lupa menampilkan senyuman nya

"Sini gue kompre dulu" Menarik tangan (nama kamu)  lalu mengompresny dengan es batu yang dibalut kain

"Aw.. " Ringis (nama kamu)

"Gue tau rasanya ke siram air panas" Melihat kearah (nama kamu)  "tapi kenapa  lo bilang seolah-olah baik-baik aja“ tanya Ririn tak abis pikir

" Gue gak mau memperpanjang masalah sepele" Kata (nama kamu)

"Nam kalo ini melepuh gimana? " Tanya Ririn

"Tinggal beli obat rin,  jangan dibikin susah ah"

"Kalo bekas ny gak ilang? " Tanya Ririn lagi "kan lo mau nikah"

"Ekhemm,  udah ah ga pp“ berusaha untuk tentang

☁☁☁☁

" (Nama kamu)  mana? " Tanya iqbaal

"Sebentar lagi juga datang" Jawab Ririn

Kini (nma kamu)  sudah duduk tepat ditempat semula

"Gimana tangan kamu? " Tanya iqbaal

"Ga papa ko,  cuman merah aja,  nanti juga normal lagi" Kata (nam kamu)  santai tak lupa untuk tersenyum

"Baal di olesi ini coba" Tawar salah satu craw

IQBAAL SUAMIQUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang