MALAM YANG DITUNGGU

1.5K 94 0
                                    

Akhirnya kamu sampai ditempat tujuanmu dimana lagi kalo bukan kantor teman kamu kerja,  dan kamu langsung memasuki kantor itu kamu melihat seisi kantor yang tidak terlalu ramai karena hari ini adalah hari libur sebagian karyawan libur tapi keberuntungan tidak berpihak kepada tim mu yang harus masuk dihari libur.

"Baru datang lo" Ucap tiara yang sudah duduk di tempat nya

"Ya nih lama nunggu ojol nya" Kamu hanya menoleh sebentar dan langsung menyimpan tas dan totebag mu dan siap bertempur

.
.
.
16: 45
Sekitar 11 jam kamu berada dikantor akhir 15 menit lagi kamu bisa pulang dan istirahat,  sebenarnya sih kamu sudah selesai dari 1jam yang lalu.  Tapi kamu enggan untuk pulang dan meninggalkan tim kerja mu,  kalo kamu pulang duluan pasti bakalan kena protes dari teman-teman mu.  

"Uuhhh 15menit lagi tapi belum selesai lagi" Keluh arif

"Gue tinggal finishing sih" Balas tiara

"Lo gimana (nam)? " Tanya Rifki yang mengagetkan

"Eh gue udah selesai dari 1jam yang lalu malah" Ucapmu begitu santai

"Kenapa lo gak bantuin kerjaan gue" Tiara yang sedikit kesal

"Maaf deh maaf bukan nya gak solid tapi gue lagi gak mood banget,  ngerasa cape banget aslinya" Kamu hanya memasang muka Murung

"Udah cepat selesaikan biar pulang tepat waktu" Kata arif

"Gue ke toilet dulu ya" Hanya di bales dengan anggukan dari mereka yang masih fokus ke kerjaan nya masing-masing

.
.
Kamu baru ingat kalo sekarang ia bakalan ketemu dengan iqbaal yang ngeselin tadi pagi,  dengan tingkah nya yang cenderung memaksa,  tapi kamu tetap mengirimkan alamat kantor mu kepada iqbaal yang entah dibaca atau tidak karena sejak berangkat tadi kamu tidak memainkan handphone mu

Kamu mencuci muka mu dan mengeringkan nya kamu.  Dan kamu merapihkan penampilan mu agara sedikit terlihat lebih segar tak lupa kamu juga menggunakan liptint dan menyemprotkan minyak wangi dibadan mu setidaknya dia tidak memalukan didepan aktor terkenal iqbaal Ramdhan.

Setelah selesai kamu kembali ketempat kerjamu dan melihat temannya yang sudah bersiap untuk pulang.

"Malam minggu nih"

"Terus? " Tanya tiara yang masih fokus ke tas nya

"Kita jalan yu" Ucap arif

"Cieeee cieee tiara di ajak mamingan" Ucap mu sambil terkekeh

"Ih apan sih gue ngajak kalian bukan ke tiara aja" Arif seketika menepis omonganmu

"Ya lagian gue juga gak mau kalo cuman sama lo doang" Kata tiara dengan nada malas

"Ciee marah,  tapi boleh deh yu mau kemana bete gue butuh cuci mata buat otak gue" Rifki

"Yah gue gak bisa ikut nih,  udah ada janji" Ucapmu

"Yah gak seru ah lo mah" Ucap tiara yang manyun

"Maaf ya next time gue ikut" Kamu langsung merangkul pundak tiara

"Kalo lo gak ikut gue juga gak ikut lah masa ia gue cewek sendiri gue takut lah"

"Ya elah emang kita mau apain lo sih" Ucap arif yang melihat tiara dengan sinis

"Gak pokoknya gue gak ikut titik"

"Udah udah ga PP biar kita aja Rif itung-itung cari cewek" Kata Rifki yang merangkul arif

"Hahhaha next time kita jalan bareng" Kata kamu

"Yu ah pulang"

Kini mereka pulang dengan tawa karena ulah tiara dan arif yang tanpa henti berdebat. Sampai akhir kamu sudah sampai di depan lobi.

IQBAAL SUAMIQUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang