INTEROGASI

1.2K 96 1
                                    

Dimeja lain

"Itu siapanya iqbaal sih?  Ko iqbaal akrab banget keliatan bahagia banget malah" Tanya kak dinda yang sedang memperhatikan iqbaal

"Iya gue juga penasaran siapanya iqbaal coba? " Tanya agy

"Tapi kalo dari mukanya sih kaya pernah liat dimana gitu" Kata omen yang berusaha mengingat

"Itu kan cewek yang waktu itu vc sama iqbaal" Kata zidan tiba-tiba " Tapi kayanya sih"

"Oh ya buy  gue baru inget dia pernah tuh sekali vc sama ade kayany" Tuturnya

"Njiir tuh anak bikin penasaran" Ucap agy

"Kanya dia spesial banget buat iqbaal deh" Pikir kak joss

"Tapi dia gak ada curhat gitu sama lo men" Tanya kak dinda

"Tapi kalo soal ini sih kayanya gak ada deh"  Omen berusaha mengingat

"Ini sih bakalan jadi berita yang menggemparkan sejagatraya percaya deh sama gue" Agy

"Musrik percaya sama lo" Kata Ririn yang  melempar makanan nya

"Udah-udah dari pada nebak-nebak gak jelas mending nanti kita interogasi aja tuh anak" Usul kak joss

Semuanya mengangguk setuju
.
.
"Laper apa doyan" Tanya (Nama kamu) yang melihat iqbaal makan dengan lahap

"Dua duanya" Masih tetep fokus dengan makananya

"Pelan-pelan makannya" Kata (nama.kamu) memperingati

Ukhk....  Suara batuk iqbaal

"Tuh kan kata aku juga apa belum juga 1menit ngomong" Mengambil minum miliknya sendiri "minum dulu" 

Iqbaal meminum itu dengan gelas yang masih dipegang (nama kamu) setelah selesai minum (nama kamu)  mengusap bekas makanan di bibir iqbaal dengan tisu

"Makasih ya" Senyum iqbaal kembali terukir

"Sama-sama... " Membalas senyuman iqbaal
.
.
.
Mobil
.
.
"Aku antar kamu pulang ya,  nanti langsung mandi terus tidur gak usah begadang atau main handphone ya" Iqbaal memberikan peringatan

"Ok siap bosku" Mengangkat tangan nya dan memberi penghormatan

"Gemes deh pengen cepet-cepet ngelamar kamu dan halin kamu" Kata iqbaal yang mengelus pipi ( nama kamu)

(Nama kamu) mengangkat tangannya "Amiin semoga Allah memberikan kelancaran"
.
.
.
Pagi hari dirumah iqbaal
.


.
"Pagi bunda"  Mencium seluruh wajah bunda dan tak lupa memeluknya  "pagi ayah" Melakukan hal yang sama seperti ke bunda nya

"Ada apanih tumben banget" Ucap bunda iqbaal heran

"Iya pake cium-cium ayah lagi bun"

"Pasti ada maunya tuh yah"

"Ih bunda gak baik su'udzon sama anak nya yang paling ganteng ini" Ucap iqbaal santai sambil memakan roti

"Ada apa sih de?  Bahagia banget gitu" Selidik ayah iqbaal

"Aku dapat gambar gembira dong bun yah" Sambil terus tersenyum

IQBAAL SUAMIQUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang