:)

949 91 9
                                    

Seperti yang dibilang dean tadi, bahwa (nama kamu) berada ditaman kota.

Yaps bener banget sekarang (nama kamu) ada ditaman kota duduk disebuah kursi ditengah-tengah keramaian, menikmati pemandangan malam menjelang pergantian tahun baru, banyak sekali anak remaja yang sedang bercanda gurau, atau sekedar duduk bersama pasangannya, ada juga yang bersama keluarga kecilnya membawan anak-anak mereka menikmati malam yang hanya datang 1 tahun sekali ini.

Tahun lalu (nama kamu) merayakan tahun baru dikampung halaman dan menikmati liburan bersama keluarga disana.

Kalo mengingat tahun lalu biasanya jam segini dirumah sudah Siap-siap menyiapkan keperluan untuk acara bakar-bakaran ikan laut atau hanya sekedar bakar ayam, nanti pagi nya liburan ketempat wisata

Ah jadi rindu rumah ,

"Kapan ya bisa ngajak mereka liburan lagi" Gundam (nama kamu) dengan memejamkan matanya dengan tangan nya melipat di dada, serasa mengambil nafas dimalan ini membayangkan keseruan ditahun lalu

Kini (nama kamu) hanya menikmati setiap suara keributan yang pengunjung disini ciptakan, (nama kamu) sangat menikmatinya

Tapi beberapa menit kemudian,

Suara itu berganti dengan suara petikan gitar yang mencipta sebuah instrumen dan

"Kau terimaku apa adanya, walaupun ku banyak kekurangan"

(Nama kamu) suara itu semakin dekat

"Memang sulit tuk dapatkan mu, tak mudah juga tuk melepaskan mu"

(Nama kamu) membuka matanya pasalnya suara itu tidak asing baginya

"Percayalah sayang, hatiku ini hanya untuk mu....."

(Nama kamu) hanya terdiam ketika melihat siapa yang sudah duduk disamping nya tanpa meminta izin sekali pun

"Berjalan lah bersama ku"

Penyanyi itu kini benar-benar menatap (nama kamu)  dengan tatapan penuh cinta

"Kita nikmati indahnya cinta"

"A...." Panggil (nama kamu) lirih mata mereka bertemu satu sama lain, seolah-olah menyalurkan semua rasa rindunya saat ini

Yaps 100 buat kalian dia itu iqbaal yang tiba-tiba datang menyanyikan sebuah lagu dengan gitar ditanya, ets belum cukup sampai disitu

Iqbaal mengeluarkan sebuket bungan mawar merah dengan ukuran sedang daan tak lupa dengan wangi has bunga itu dari balik punggung nya dan memberikan bungan itu untuk (nama kamu) tentunya

"Maafin aku ya" Ucap iqbaal dengan sangat lembut

(Nama kamu) pun hanya mengangguk dan mengambil bunga itu

Senyum iqbaal seketika melebar dan menarik tengkuk (nama kamu) dan mencium kening (nama kamu) cukup lama

"Aku rindu kamu" Ujar iqbaal menatap wajah (nama kamu) yang beberapa hari ini ia tidak lihat sama sekali.

(Nama kamu) hanya tersenyum manis melihat tingkah iqbaal yang benar-benar kangen dengan dirinya itu, bukan hanya iqbaal (nama kamu) juga sangat merindukan sosok seorang iqbaal ramdhan yang sekaligus calon imamnya itu

"Ko kamu disini sendirin sih, kalo ada apa-apa gimana"

Pertanyaan iqbaal berhasil membuat (nama kamu) kembali tersenyum dan menatap wajah iqbaal

"Aa juga ngapain disini? Terus dari siapa aku tau disini?" Tanya balik ny

"Kan aku rindu, lagian kamu ngilang kaya ditelan bumi" Ucap iqbaal pandangannya tak pernah berpaling dari wajah gadisnya itu

IQBAAL SUAMIQUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang