Kini (nama kamu) memejamkan matanya dan Tertidur pulas di mobil iqbaal, posisi masih sama menghadap iqbaal.....
Tangan iqbaal terulur untuk mengelus pipi (nama kamu) dan tersenyum merasa beruntung {nama kamu) tidak marah besar karena ia jalan dengan zidny, gak kebayang kalo (nama kamu) marah besar dan berimbas dengan keniaatan nya.
"Ekhemm... Katanya mau makan? " Tanya (nama kamu)
"Hehehe Iya jadi lupa" Kekeh iqbaal "udah kamu tidur lagi nanti kalo udah sampai aku bangunin" (Nama kamu) hanya mengangguk mengerti
Kini mobil iqbaal melaju dengan kecepatan rata-rata sesekali melirik (nama kamu) yang berada disampingnya.
Iqbaal turun untuk membeli makanannya sebentar, dan membiarkan (nama kamu) tertidur didalam mobil
Iqbaal kembali setelah mendapatkan 2box makan nya tak lupa minumannya. Iqbaal akan membawa (nama kamu) kesalah satu tempat, tanpa harus meminta izin dulu kepada (nama kamu).
.
.
Menempuh perjalanan sekitar 1jam karena macet akhirnya mobil iqbaal sampai ditempat itu, bukan nya membangunkan tapi iqbaal keluar duluan dan akan membangunkan Lebih dekat dari tubuh (nama kamu)Iqbaal membuka pintu {nama kamu) dan ia berjongkok dan mengelus pilih (nama kamu) dengan penuh kasih sayang
"Sayang bangun kita udah nyampe" Kata iqbaal
"Ekhemm" Memutar badan nya kearah iqbaal
"Hayu bangun kita makan dulu"(Nam kamu) membuka matanya
"Selamat malam minggu sayangku" Mengecup kening (nama kamu)
"Ekhmmm“ geram {nama kamu)
"Yu keluar" Ajak iqbaal menarik tangan {nama kamu)
Kini iqbaal dan (nama kamu) sudah ada didepan mobil
"Ko kesini sih, sepi banget tempatnya" Tanya (nama kamu)
"Ga papa lah sekali-kali" Ucap iqbaal
"Katanya mau makan? "
"Aku udah beli ko nih" Menunjukan makanan nya "duduk yu disitu" Menunjuk sebuah kursi didepan mobil
(Nama kamu) duduk disamping iqbaal dan hanya diam menatap keindahan kota dari atas tempat ini
Lampu yang ber gemerlap menambah keindahan kota dari atas sini. Tanpa sengaja (nama kamu) menyenggol tangan iqbaal
"Aaaaau-----" Teriak iqbaal menahan sakit
"Kenapa? " Tanya (nama kamu) panik
"Ga papa ko" Menyembunyikan tangan nya
"Gak usah bo'ong deh" Menarik tangan kiri Iqbaal
"Duh ini yang kejepit tadikan?" Melihat ke wajah iqbaal yang hanya dibalas senyum "sakit banget ya" Me ngelus-ngelus tangan iqbaal dengan perlahan
"Besok juga sembuh ko" Ucap iqbaal
" Tapi ini sakit banget pastinya, maaf sekali lagi tadi aku gak liat" Ucap (nama kamu) dengan nada penuh salah
"Iy ga papa" Tangan kanan iqbaal Mengelus puncak kepala (Nam kamu)
"Ya udah, makanya aku suapin ya" Tawar (nama kamu)
"Asik.. " Senyum bahagia iqbaal tentunya dibalas oleh (nama kamu)
"Aa...... " Suapan pertamanan
"(Nam) kenapa sih kamu gak marah banget sama aku" Tanya iqbaal sambil mengunyah makanan
KAMU SEDANG MEMBACA
IQBAAL SUAMIQU
Romance(Follow Dulu Sebelum Baca) "ya kadang suka ngayal kalo ada seseorang yang melamarnya tiba-tiba dengan keseriusan nya itu semua impian semua wanita, gimana kalo itu semua menjadi kenyataan, kaya nya bakalan bersyukur beribu-ribu syukur"