Tidak sampai satu jam, Kaila sudah terbangun. Gadis itu sedikit menggerakkan kepalanya, mungkin pegal karena posisi tidur yang tidak nyaman. Juno juga merasakan pundaknya mulai mati rasa karena pegal, tetapi ia tetap berusaha bertahan supaya tidak bergerak terlalu banyak dan tidak ingin membuat Kaila terbangun.
"Jam berapa, Jun?" tanya Kaila seraya mengusap kedua mata. Ia menegakkan badan dan tak lagi bersandar di pundak Juno.
Juno melihat jam di layar ponsel. "Baru jam setengah empat, La. Lo tidurnya bentar amat."
Kaila terkekeh. "Nggak biasa tidur siang, ternyata tidur siang enak juga."
"Itu iced latte lo udah nggak enak mungkin, es batunya cair. Mau pesen ulang?"
Kaila melirik pesanannya di atas meja. Satu pancake dan iced latte yang sudah datang sejak tadi, belum tersentuh sama sekali. Sementara cappucino panas milik Juno sudah setengah cangkir.
"Kok nggak dimakan pancake-nya?" tanya perempuan itu. "Gue pesen buat dimakan barengan. Udah kenyang juga sebenernya karena mie ayam."
"Lo nggak bilang tadi. Kalau bilang, udah gue sikat dari tadi," ujar Juno sambil mengeluarkan tawanya.
"Eh, gue ngiler nggak?" Kaila mengambil ponsel dan membuka fitur kamera depan. Ia menatap pantulan dirinya di layar ponsel sambil merapikan poni yang sedikit berantakan.
"Ada ilernya pun juga tetep cantik, La. Mau gimana pun, lo itu tetep cantik. Habis tidur juga cantik."
Kaila menghentikan gerakan tangannya lalu memukul pelan lengan Juno. "Udah gue bilang, jangan memuji gue cantik. Kan gue udah tahu kalau gue cantik."
Juno tergelak tawa. "Kenapa emang kalau gue puji cantik? Lo salting?"
Gadis yang ditanya itu tidak memberikan jawaban. Juno memperhatikan dengan jelas, genggaman Kaila pada ponselnya mengerat. Perempuan itu menunduk dengan pandangan tak terarah.
"Kenapa, La?"
Kaila mengembuskan napas panjang. "Gue nggak suka kalau lo bertingkah kayak gitu. Gue nggak suka lo bertingkah seolah gue orang yang spesial buat lo, seolah lo berharap lebih dari hubungan kita. Kalau memang lo cuma berminat berteman sama gue, jangan pancing gue, Jun. Gue nggak mau baper sama lo."
Juno membeku di tempat. Ia tidak mengira pujian kecil untuk Kaila bisa berarti besar untuk gadis itu.
"Setahun belakangan ini terasa berat banget buat gue, Jun. Lo nggak tahu kan? Kalau gue suka diam-diam ke rumah lo pas tiap pulang ke Jakarta. Gue cuma bengong di depan rumah lo berjam-jam, Jun. Gue kangen lo. Tapi lo nggak ada kabar dan nggak pernah tanggepin chat gue. Sampai akhirnya Kak Jerry dan Kak Reva ngeh kalau mobil gue selalu parkir di depan rumah lo tiap weekend. Dari situ Kak Jerry, Kak Reva, dan nyokap lo sering undang gue ke rumah. Cuma supaya gue bisa sekadar tidur siang di kamar lo. Gue cuma bisa lihatin foto-foto lo yang terpajang di rumah. Gue emang minta mereka buat nggak kasih tahu lo, supaya lo tetep mau ketemu gue lagi. Gue takut lo nggak nyaman kalau denger ini."
Mendengar itu, hati Juno ikut sakit. Ia merasa tidak tahu apa-apa, dan tidak mengira Kaila akan sangat kesulitan seperti itu. Laki-laki itu menatap kedua mata Kaila yang mulai berkaca-kaca, seperti ingin menangis.
"Maafin gue, La. Gue nggak tahu."
Lagi-lagi gadis itu mengembuskan napas panjang. "Sekali pun lo tahu, apa akan ada yang berubah dari hubungan kita? Nggak kan?"
Juno hanya menunduk diam. Ia tidak harus menjawab apa. Kaila sudah terlalu kesulitan karena perbuatannya. Selama ini ia hanya menyakiti perempuan itu.
"Tadinya gue cuma berharap bisa ketemu sama lo sekali lagi. Tadinya gue mau ikhlasin cinta bertepuk sebelah tangan gue setelah ketemu lo sekali lagi. I just want to say a proper goodbye to you. Tadinya mau begitu. Tapi, setelah hari ini, gue sadar nggak semudah itu. Tindakan lo membuat gue semakin dan semakin berharap lagi ke lo. Dengan lo izinin gue tidur di pundak lo, dengan lo yang terus memuji gue cantik, gue jadi berharap lagi sama lo, Jun. Gue mohon, berhenti, oke? Berhenti bersikap kalau lo seolah cemburu sama Satya, berhenti seolah lo mau ngebuka hati lo buat gue. Lo cuma bikin gue bingung dan berharap pada ketidakpastian."
KAMU SEDANG MEMBACA
JASA PACAR SEHARI ( END ✔️ )
Novela Juvenil(KALAU MELIHAT NOVEL INI DI SHOPEE JANGAN DIBELI YA!! BACA AJA DI SINI MASIH LENGKAP 👍) Ingin mencari pacar sehari? Cantik, jujur, pemegang rahasia yang baik. Hubungi : Kaila 081234567890 Kontrak pacar sehari : 1. Hanya boleh pergi ke tempat ramai...