01

350 18 0
                                    

HALLO GAYSSS, SELAMAT DATANG DI IMAJINASIKU, DI SINI HANYA CERITA FIKSI BELAKA OKAYY?

Nahh untuk kalian yang sudah menemukan cerita kuu, makasihh banyakkk ya udah mau baca cerita akuu ini, maaf kalau banyak salahnya, karena aku baru pemula.

Dan sebenarnya lagi, walaupun ini fiksi belaka, akan tetapi persahabatan ketiga gadis itu ada di dunia nyata, dan bahkan sampai sekarang masih terikat.

Okee segitu aja, jangan lupa vote ya kawandd, karena tanpa vote kalian ceritaku hanyalah butiran debuu .

Byeee sayanggg😘😘

Mangattt bacanyaaa muach 🥰🥰
#salamjamet

Happy reading ✨

Pagi yang cerah membuat tiga orang gadis tak terusik oleh sinar matahari yang melewati celah celah gorden .

" Eunghh " lenguh salah satunya .

" Jam berapa ini ?" Dengan mata yang masih berat gadis itupun melihat jam dinding yang terpasang cantik di kamarnya dan jam menunjukan pukul 06 . 59

" Oohh masih ja- WHAATT THE FUCKK , WOYYY BANGUN KITA KE SIANGAN OGEB " teriakannya mampu membuat kedua gadis yang sedang di alam mimpi itu membuka mata.

" Emang jam berapa ?" Tanya gadis yang terbangun secara tiba tiba itu .

" 06.59 "

" What kenapa Lo gak bangunin kita dari tadi ogeb "

" Gue juga kesiangan njir " ucapnya lalu lari sampai di telan pintu kamar mandi eh bercanda sampai masuk kamar mandi .

" Ehh anjir gue dulu "

" Kamar mandi bawah aja yok Nat ?" Tanya nya pada gadis yang di panggil tadi .

" Hm"

_________________
" Van buruan ogeb , Lo mau ngaca sampe kapan ?? Sampe tuh kaca retak ??" Sindir nata .

" Kok nyelekit ya le ??"

" Bodoamat Lo lelet soalnya " tukasnya ketus .

" Anjir hati princes tercubit mendengarnya "

" B*c*t udah ayok berangkat " sergah nata menatap tajam keduanya .

" Hheee peace Nat "

Setelah menempuh perjalanan selama lima belas menit, akhirnya mereka sampai di depan gerbang dengan papan besar  yang bertuliskan ' SMA MERPATI '.

sekolah elit dengan orang orang elit tentunya , di mana sekolah ini menempati posisi kedua sekolah Ter favorite di Jakarta .

" Yah yahh, gerbangnya di tutup , gegara Lo sih ngab " kesal Lea sembari menunjuk Vanya yang hanya menunjukan cengirannya .

" Hidup itu harus sesekali merasakan telat le " sahut Vanya santai .

" Sesekali ?? Tiga hari berturut-turut telat itu Lo bilang sesekali  ?!" Sindir nata membuat Vanya bungkam dengan cengiran khas nya .

" Nikmatin aja , siapa tau nanti kita gak bisa ngerasain nya lagi " santainya .

" LEANI , AVANYA , NATA " teriakan menggelegar dari dalam gerbang membuat mereka tersadar dan menatap guru dengan tubuh gempal tersebut .

" Ikuti saya , pak buka gerbangnya untuk mereka "

Satpam tersebut lantas membukakan gerbangnya untuk mereka lewati dengan perasaan was was .

Setibanya mereka di hadapan guru tersebut , mereka sudah di hadapkan dengan mata leser seolah olah akan membuat mereka mati di tempat saja .

" Kalian ini yaa !! Ini udah ketiga kalinya kalian telat , apa kalian tidak malu pada diri kalian sendiri hah !! Kalian ini sudah dewasa harusnya kalian bisa awal bangun pagi dan berangkat pagi , belajar di siplin dong , selagi kalian masih hidup !" Cerocosnya panjang kali lebar .

" Terus ibu mau nya apa ?? To the point Bu , males denger ceramah ibu pagi pagi " ujar Vanya yang langsung di hadiahi jeweran cantik di telinganya .

" Awsshh....sakit Bu ... Ya Allah apa salah hamba " melasnya .

" Salah kamu itu banyak AVANYA "

" Sebanyak dosa ibu kah ??" Ceplosnya yang langsung menutup mulutnya .

" Sttt ..Lo diem bisa gak sih " bisik Lea , ia sedari tadi menahan geram akan temannya tersebut .

" Ini gue diem , emang dari tadi Lo liat gue keluyuran le ?? " 

" Ck gobloknya gak tau tempat " celetuk nata .

" Sumpah aku tersakiti "

" Bodoamat " tukas mereka berdua .

" SEKARANG KALIAN GIBAH HAH ??? IBU CAPEK BILA SELALU CERAMAH PADA KALIAN "

" yaudah gak usah ceramah , Telinga saya juga cape denger suara ibu yang kayak tikus kejepit ehh hheee peace Bu " ujarnya setelah tersadar sembari mengangkat kedua jarinya membentuk huruf v .

" KALIAN BERTIGA , KELILING LAPANGAN LIMA KALI DAN SETELAHNYA—"

" Kita istirahat kan ??" Potong Vanya menyela , membuat nata dan Lea spontan menutup mulut nya yang tak mau diam .

" HORMAT PADA TIANG BENDERA SAMPAI JAM ISTIRAHAT, jangan coba coba kabur kamu avanya , Lea " peringatnya di akhir .

" Kok nama kita doang Bu yang di sebut , nata kok enggak ??" Ujar Lea tak terima .

" Nata itu teladan , kalo kalian ibu gak bisa percaya sama kalian berdua "

" Jahatnyaaa " lirih mereka berdua .

" Nikmatin aja " sahut nata Tampa dosa .

****

Wahh udahh vote belumm nihh, ayo dong sengg pencet tanda bintang di bawah ini, bisa kan ???

Yukk sayang bisa yukk, pencettt, buatt authornya happy dengan vote kalian.

Buat yang udah nge vote, I LOVE VENYUU POKOKNYA 😍😍😍

LEVANA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang