Happy reading ✨Nata menggeram kesal , sebenarnya apa yang lelaki ini inginkan hah ?? .
Memberinya harapan lalu di jatuhkan nya begitu saja , ia kira hati nata bisa di permainkan kah ? .
" Kenapa ?" Tanya nata datar.
" Nat , luka Lo kenapa ?" Tanya nya menatap khawatir nata , hendak memegang lengannya yang di perban tetapi langsung di tepis begitu saja .
" Jangan sentuh gue " geramnya , ia tak ingin tangan yang menyentuh perempuan lain itu kini menyentuhnya , ia tak Sudi ..
" Nata , Raka salah apa ?" Tanya nya menatap sedih tangannya yang di tepis nata .
" Lo gak ada salah , tapi mungkin lain kali Lo harus jaga jarak sama gue , karena gue takut cewek Lo salah paham " ujarnya dengan menakan kata cewek Lo , agar Raka tersadar .
Raka yang mendengar itu tersenyum tipis , ia menatap nata dengan mata berbinar nya membuat nata bingung .
" L-lo kenapa ?" Tanya nata gugup saat di tatap begitu .
" Nata cemburu ?" Ujarnya berharap mendapatkan jawaban iya .
" Sok tau Lo , buat apa gue cemburu sama Lo ?" Ketusnya .
" Yahh , Raka berharapnya sih nata cemburu sama Raka , soalnya kan tadi nata liat Raka sama ce—"
" Berisik gue mau tidur " ketusnya sembari memejamkan matanya .
" Raka minta maaf ya "
Nata membuka matanya dan menatap Raka heran , " buat ?".
" Buat semuanya , karena tadi Raka jalan sambil gandeng cewek itu , Raka sebenarnya gak mau tapi dianya maksa raka " adunya sembari menatap nata dengan sendu , seakan banyak masalah yang sedang ia simpan .
Nata menatapnya dengan dalam dan penuh selidik mencari semua jawaban lewat matanya tersebut .
" Berapa banyak masalah yang Lo simpan rak ?" Tanya nata tiba tiba membuat Raka terkejut.
" Nata sok tau " ujarnya mengikuti ucapan nata tadi .
" Yaudah kalo gak mau ngasih tau " acuhnya lalu lanjut memejamkan matanya.
Raka menatap sendu nata yang dengan tenangnya memejamkan mata di halam belakang sekolah ini .
" Cantik , Raka gak mau buat kamu pusing karena masalah Raka , masalah Raka banyak sekali sampai susah menjabarkannya satu persatu , tapi suatu saat nanti Raka akan cerita " batinnya sembari tersenyum tipis dengan mata yang terus tertuju pada nata yang tertidur .
***
Meninggalkan dua sejolin yang sedang di taman belakang , kita kembali pada dua orang yang sedang berada di UKS ini .
" Ini masih sakit Lea ?" Tanya naresh lembut sembari meniup luka yang ada di tangan Lea .
Tadinya ia ingin membuka perban di kaki Lea tetapi langsung Lea cegah , bisa gawat kalau sampai naresh melihatnya karena pasti ia sadar bahwa luka tersebut bukan seperti yang ia jelaskan .
" Udah mendingan kok resh " ujarnya sambil tersenyum sendu dengan lidah nya yang terasa kelu saat menyebut nama tersebut .
" Resh aku lagi pengen seblak tau "
" Terus ??"
" Kita beli yuk resh " ajaknya antusias .
" Gak bisa gue harus temenin klea "
" O-oh yaudah deh resh "
Menunduk menatapi nasibnya yang masih terngiang akan hal itu .
Ia sudah melupakan noresh akan tetapi kenangan tak mudah untuk di lupakan bukan ?? .
Walaupun di dalam kisah mereka tersimpan banyak kenangan yang pahit .
Klea menurut info yang Lea dengar ia melanjutkan pendidikan nya di luar negri , pantas saja noresh masih sendirian .
Aishh memikirkannya membuat ia muak saja , ia mendengus dan dengusanya tersebut membuat naresh menatap heran dirinya .
" Kenapa le , masih ada yang sakit ??" Tanya nya khawatir .
Lea menatap naresh dalam membuat naresh gugup , Lea bisa merasakan ketulusan di bola mata naresh , bisa merasakan cinta tulus darinya .
Jahatkah dirinya jika ia berlaku tak tak suka padanya ?? Lea kerap kali merasa jantungnya yang berdetak tak karuan saat di dekat naresh .
Sepertinya ia tak bisa lama lama menahan perasaannya ini , ia menatap dalam mata naresh dengan senyum tipisnya membuat naresh ikut tersenyum juga dengan wajah memerahnya .
" K-kenapa le ?" Sial ia gugup , batinnya kesal .
" R-resh " panggilnya .
" Ya ??"
" Boleh kah gue bilang kalo gue mulai suka sama Lo " ujarnya frontal dengan mata terpejam siap mendengar jawaban naresh .
Naresh terdiam mematung dengan degup jantung yang berdetak tak karuan , ia tersenyum manis setelahnya .
" Boleh karena perasaan gue ke Lo pun sudah melebihi rasa suka "
" Maksud ?" Tanya Lea heran .
" Gue cinta sama Lo leani Aprilia " ucapnya membuat lea mematung .
" J-jadi Lo mau jadi pacar gue ?" Tanya naresh gugup karena ini baru pertama kali baginya .
Wajah Lea memerah di buatnya , " i-iya " jawabnya yang langsung mendapatkan pelukan dari naresh .
Seseorang yang dari tadi mendengarkan dan melihat sepasang manusia yang sudah menjadi kekasih itu , menggepalkan tangannya dan pergi begitu saja dengan segala rasa sesak dan amarah yang ada di dirinya .
" Maaf mungkin aku gak seperti masalalu kamu resh , aku mau kita putus "
Memori lama seketika kembali terulang membuat ia menunduk dan mencengkram besi pembatas yang ada di rooftop.
" Gue gak rela " lirihnya .
KAMU SEDANG MEMBACA
LEVANA [ END ]
General FictionDi sini menceritakan tentang kehidupan tiga orang sahabat yang tak sengaja bertemu dengan geng motor yang bernama Death diamond yang beranggota ratusan orang dan tujuh anggota inti . " Lo bakal jadi milik gue selamanya " noresh anigbrata . " mau lar...