Happy reading ✨
Kringgg
Bel masuk berbunyi membuat murid murid dengan tertib duduk di kursinya masing masing.
Tak lama guru pun datang , guru fisika dengan nama nya janah membuat para murid meneguk salivnya kasar, saat melihat penggaris kayu itu .
" Assalamualaikum" salam guru tersebut .
" Waalaikum salam" jawab murid murid yang muslim.
" Ekhmmm kalian yang ada di sini , ibu kasih tugas aja karna ibu mau ada rapat " ujarnya membuat murid murid senang ." Seneng ya , seneng banget kayaknya gak ada ibu di kelas " sindirnya saat melihat beberapa murid yang kegirangan .
Guru tersebut pun pergi dengan raut kesalnya , sedangkan di kelas mereka semua menunjukkan ekspresi sumringah nya .
Papah meninggal , di bunuh oleh ketiga hama itu !!!
" Sialan !!" Batin samudra dengan tangan menggepal nya .
Kenapa ia baru mengetahui hal ini hah ?? , Arrrgh ia pastikan , ia akan membalas ke tiga hama tersebut .
" Gue mau pulang " ujar Samudra membuat mereka menatapnya penuh tanda tanya .
" Bokap mati "
Ekspresi terkejut jelas tertampang di wajah mereka .
" Turut berduka cita ya sam" ujar mereka yang hanya di angguki saja .
Lantas ia buru buru pergi keluar kelas untuk menuju kediaman nya .
***
Setelah di atas pohon tersebut dengan susah payah , Vanya kembali membantu nata dan Lea .
Brukhhh
" ANJIMM !!" Teriak mereka bertiga saat jatuh dengan mengenaskannya .
" Kalian ...??"
" Hah ??"
" KALIAN INI BISA TIDAK PATUHI ATURAN SEKOLAH HAH ??? " bentak guru BK .
Sudah ketebak bukan yang menemukan mereka jatuh adalah guru BK tersebut , membuat mereka sepertinya terkenal sial hari ini .
" Bu pegel nihh suruh kita duduk kek " kesal Vanya , ini hari pertamanya masukk lohh tetapi kenapa harus ini sambutannya .
" Suruh siapa manjat ?? , Sekarang kalian lari keliling lapangan 10 kali ," suruhnya .
" Sekarang Bu ??" Tanya Lea ngebug .
" S.E.K.A.R.A.N.G !!!" teriaknya membuat mereka bertiga buru buru lari dari ruang BK tersebut .
" Hoss hoss ...hufttt nasibbb " lirih Lea sembari mendudukan badanya di pinggir lapangan setelah menyelesaikan hukumannya .
" Bjirr perut gue yang kiri sakittt njirr , aishhh kebiasaan, " hebohh Vanya sembari meremat perut sebelah kirinya .
" Gue pusing , tapi harus di kuat kuatin kan gue strong ,"
" Pengen muntah gue dengernya Nat " ujar Vanya yang mendapatkan delikan dari nata .
" Mampus Lo Van hhaaa "
" Dihh tertawa di atas penderitaan teman , marahan lah Kita " rajuknya .
" Ohhh bomat " celetuk Lea yang di beri tepukan oleh nata .
" Sialan Lo berdua !!"
" Siilin Li birdii " nyinyir nata .
" Haissss shiball !!"
" Hhaaa "

KAMU SEDANG MEMBACA
LEVANA [ END ]
General FictionDi sini menceritakan tentang kehidupan tiga orang sahabat yang tak sengaja bertemu dengan geng motor yang bernama Death diamond yang beranggota ratusan orang dan tujuh anggota inti . " Lo bakal jadi milik gue selamanya " noresh anigbrata . " mau lar...