" bunuh mereka dan teman teman mereka " ucap nata pada si penelpon .
Ia masih dendam sungguh , mengingat kemarin kemarin mereka yang barusan saja pulang sekolah dan mampir ke rumah Lea yang malah mendapatkan serangan mendadak dari musuhnya .
Belum lagi masalah Raka yang mmbuat hatinya semakin sesak.
" Sabar Nat " lirih Vanya karena sungguh bulan ini adalah bulan terkacau mereka .
***
" Papah ingin kalian membunuh mereka langsung tanpa bertele tele " celetuk Axel.
" Tanpa om suruh kita udah ngelakuin itu , tetapi lewat tangan kanan kita karena kita masih dalam keadaan yang kurang baik ..." Lirih Vanya di akhir.
" Bila kita bunuh mereka lantas Lio bagaimana ?" Tanya Lea melirih yang membuat semua orang tersentak .
" L-lio ?? Gue gak mau Lio terluka ,.Nat bilang sama tangan kanan Lo , bunuh samudra dan adiknya serta bodyguard nya saja tapi jangan bunuh Lio Nat " panik Vanya .
" Gue udah mewanti wanti kok jadi tenang aja "
" Kita selalu ada buat kalian yaa " ujar Abang Abang mereka membuat mereka mengangguk kecil.
" Makasih "
***
Ke esokan pagi nya kabar menggemparkan tentang hangusnya mansion mewah Bruno Alves Mahendra yang menyebabkan semua orang di dalam sana meninggal , kini menjadi topik hangat di seluruh pelosok .
Karena bagaimana pun juga , mereka adalah keluarga tersohor meskipun tak sejaya anigbrata dan yang lainnya .
" Apa itu ulah geng kamu Nat " Batin Raka dengan tangan menggepal nya .
" Sekalinya pembunuh akan tetap jadi pembunuh " gumamnya .
" Maksud lo apa ka ?" Tanya Kenan yang tak sengaja mendengar gumaman Raka .
" Nata dkk mereka penyebab utama samudra dan adiknya mati !!" Tekannya .
" Lo gak bisa nuduh !!" Bentak noresh .
" Gak bisa nuduh ?? Kita buktiin sekarang dengan tanya mereka secara langsung !" Ketusnya tak ingin di bantah .
" Lo keterlaluan rak ..." Lirih noresh .
" Jangan mentang mentang Lea masalalu Lo , Lo jadi selemah ini noresh !! Samudra mati karena mereka ! Atau bahkan naresh mati juga karena mereka ??"
BUGH
devon menatap berang pada sahabtnya itu " SADAR RAK SADAR , KALAU EMANG MEREKA YANG BUNUH , GAK MUNGKIN LEA SAMPE SE HISTERIS ITU !!" bentak devon mencoba menyadarkan Raka .
" T-tapi..."
" Kalau mereka yang berbuat semua ini , lantas yang terbaring di rumah sakit dan di hari yang sama siapa ?" Tanya Kenan dengan wajah merah padamnya .
" Bisa aja itu rekayasa!" Bantah Raka .
" Tolol !! Kalau rekayasa Lea gak akan koma selama seminggu bodoh !" Bentak Devin yang sudah sangat geram .
Mereka sedang berduka atas perginya kedua sahabat mereka , tetapi kenapa Raka malah memperkeruh suasana?.
" Gue bakal tetep sama pendirian gue kalau kita samperin mereka sekarang !" Ucapnya tak ingin di bantah , bahkan ia bergegas menaiki motornya agar sampai di mansion xellion .
Sedangkan di mansion yang akan di tuju oleh inti death diamond , kini sedang tegang tegangnya .
" Om , mereka keterlaluan ..." Lirih Lea .
Fajar menghela nafas melihat anaknya yang benar benar tak ada gairah hidupnya .
Memang saat ini mereka sedang berkumpul di mansion nata , hanya membahas tentang kematian dan bukti bukti tentang samudra benuatik .
BRAKK
mereka menoleh ke arah pintu yang di dobrak , dan menemukan satu pemuda yang di susul oleh ke empat temannya .
" NATA !!" teriak Raka dengan berani .
Ketiga keluarga itu dengan cepat berjalan mendekati mereka.
" Kenapa rak ?" Tanya nata .
" Lo masih tanya kenapa ?? Lo !! LO KAN YANG UDAH BUNUH SAMUDRA DAN KELUARGA NYA HAH !!" Bentaknya di akhir .
" JANGAN BENTAK ADEK GUE SIALAN !!" bentak aksara .
" Adek Lo yang bunuh sahabat gue .."
Nata terdiam melihat perseturuan di hadapanya sampai ia membuka suara sendiri .
" Iya gue sama yang lain yang bunuh keluarga samudra " ucap nata yang mana membuat suasana hening seketika .
" Udah gue duga , kenapa Lo lakuin itu Nat ?? KENAPA ?" bentaknya .
" ITU KARENA KELAKUAN BEJAT MEREKA DAN KELUARGA MEREKA RAKA !!" bentak nata tak tertahankan .
" Dendam di balas dendam bukan kah itu adil ?" Ujar Lea yang baru saja membuka suara .

KAMU SEDANG MEMBACA
LEVANA [ END ]
General FictionDi sini menceritakan tentang kehidupan tiga orang sahabat yang tak sengaja bertemu dengan geng motor yang bernama Death diamond yang beranggota ratusan orang dan tujuh anggota inti . " Lo bakal jadi milik gue selamanya " noresh anigbrata . " mau lar...